admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
17 Mei 2017

Program Studi Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam (PTSDA) Pascasarjana Universitas Andalas yang lebih akrab dikenal dengan Integrated Natural Resource Management (INRM) menggelar seminar setengah hari yang bertujuan mempromosikan model pendekatan baru dalam kegiatan “Restorasi Hutan”. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) yang pada saat acara tersebut diwakili oleh Ibu Yayuk Siswiyanti dan Ibu Titiek Setyawati dari KLHK. Seminar yang dilaksanakan pada hari senin, 15 Mei 2016 dimulai pada pukul 09.10 dan dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas Andalas Bapak Rudi Febriamansyah setelah mendengarkan terlebih dahulu pelaporan kegiatan Forest Landscape Restoration (FLR) oleh Ibu Yayuk. Seminar ini menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Bapak Buchtiar, Bapak Yonariza dan Ibu Titiek Setyawati. Bapak Buchtiar sendiri merupakan salah seorang pengurus Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Sirukam, Kabupaten Solok sebagai respresentatif dari masyarakat. Bapak Yonariza merupakan profesor yang concern dalam bidang kehutanan dan kelembagaan sebagai respresentatif dari akademisi dan yang terkahir Ibu Titiek Setyawati dari KHLK.

Peserta yang hadir pada seminar adalah sebanyak 75 orang yang terdiri dari mahasiswa dan doses yang berasal dari berbagai kampus seperti Universitas Andalas (UNAND), Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Ekasakti (UNES), Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang. Tidak hanya itu peserta yag hadir jika berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti, Pendidikan Geografi, Ilmu Lingkungan, Pertanian, Kehutanan, Sosiologi, Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Kelautan, Biomedik, Biologi dan sebagainya. Panitia mengungkapkan, “beragamnya disiplin ilmu menunjukkan bahwa restorasi hutan menarik minat berbagai disiplin ilmu, sehingga diharapkan dapat melahirkan penelitian-penelitan yang bersifat terpadu (integrated)”, tutur panitia pelaksana kegiatan yang merupakan mahasiswa INRM.

Seminar dilaksanakan dengan dua sesi acara yaitu pertama pemaparan atau presentasi narasumber dan kedua sesi tanya-jawab yang dimoderatori oleh Abdul Mutholib, Mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UNAND yang menerima beasiswa PMDSU. Sesi presentasi dimulai dari Ibu Titiek yang menjelaskan bahwa “FLR merupakan pendekatan Lansekap/Landskap atau Bentang Alam. Jika selama ini restorasi dimaknai mengembalikan kembali hutan ke kondisi semula atau mendekati kondisi awal sesuai fungsinya, maka melalui pendekatan ini tidak hanya mengembalikan ekosistem hutan itu sendiri, namun juga memperhatikan sosial dan ekonomi sesuai dengan topografi daerah masing-masing atau sesuai dengan bentang alamnya”.

Kemudian dilanjutkan dengan presetasi oleh Bapak Buchtiar yang menceritakan suka-duka dan perjuangan dalam membangun Hutan Nagari. Beliau menceritakan bahwa dimasyarakat sangat dibutuhkan sekali teman-teman yang paham dan mau bekerja untuk masyarakat, untunglah ada LSM yang membantu dan menyemangati beliau dan masyarakat Nagari Sirukam dalam memperjuangkan Hutan Nagari. Selanjutnya presentasi oleh Bapak Yonariza yang memaparkan potret-potret deforestasi hutan di Sumatera Barat.

 

Sefniwati/INRM 2015

15 Mei 2017

Pada Hari Jumat (12 Mei 2017) telah diselenggarakan Seminar Hasil Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) bagi penerima beasiswa Program Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU) Batch 1 di Gedung PascasarjanaLt 3. Program PKPI ini diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Dirjen Dikti dengan tujuan mengoptimalkan pencapaian sasaran untuk mengembangkan sumberdaya manusia Indonesia yang leih berkualitas serta memiliki kemampuan bersaing yang lebih tinggi di pasar internasional. Selain Dosen yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), beasiswa PKPI juga diberikan kepada penerima beasiswa PMDSU. 

Jumlah peserta dalam seminar hasil PKPI PMDSU di Universitas Andalas sebanyak enam peserta. Lima mahasiswa dari Universitas Andalas dan satu Mahasiswa dari Universitas Indonesia. Kelima mahasiswa tersebut meliputi Siti Nur Aisyah (University of Kassel, Germany), Elly Syafriani (Christian-Albrechts- Universität zu Kiel, Germany), Abdul Mutolib (University of Brighton, United Kingdom), Heni Suryani (University of Clemson, USA), dan Fani R. Ramadhan (University of Manitoba, Kanada), serta peserta dari UI, James Julian (National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan). 

Seminar hasil PKPI bagi penerima Beasiswa PMDSU Batch 1 Universitas Andalas dihadiri Perwakilan Dikti yang menjadi penilai, Promotor PMDSU Batch 1 dari Unand, dan mahasiswa PMDSU Batch 1 dan 2. Seminar berfokus pada pelaporan kegiatan selama diluar negeri dan capaian yang telah dicapai terkait penulisan disertasi, artikel untuk publikasi internasional, dan peluang kolaborasi riset mahasiswa dengan supervisor di luar negeri dimasa yang akan datang. 

Dibagian akhir seminar disebutkan bahwa, kegiatan PKPI yang diselenggaran Kemristek Dikti memiliki banyak sekali manfaat bagi peserta. Selain meningkatkan kualitas publikasi untuk jurnal internasional, Program PKPI juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan kolaborasi riset dengan peneliti diluar negeri yang didukung dengan fasilitas laboratorium yang memadai. Fasilitas penelitian sangat erat kaitannya dengan kualitas penelitian yang dihasilkan. Selain keduan hal tersebut, program PKPI mampu menambah pengetahuan, wawasan, serta pengalaman mahasiswa terkait pendidikan di universitas luar negeri. Secara umum, kegiatan PKPI memiliki manfaat yang sangat besar bagi peningkatan kualitas penelitan dan mempercepat penyelesaian studi mahasiswa Doktor.

12 Mei 2017

Dalam rangka peningkatan layanan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti menyediakan fasilitas bantuan perpanjangan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) bagi penerima BPPDN program Doktor (S3) angkatan 2013 semester ke 8 tahap 2. Bagi dosen angkatan 2013 yang belum mendapatkan bantuan perpanjangan, kami mohon agar mengajukan, dengan persyaratan sebagai berikut :

  1. Masih aktif studi dan melakukan penelitian
  2. Telah lulus seminar/ ujian proposal penelitian disertasi
  3. Telah melakukan publikasi karya ilmiah dalam bentuk prosiding seminar
  4. Mengunggah laporan kemajuan studi dan dokumen sebagaimana dimaksud pada diktum 2 dan 3 yang ditandatangani promotor dan kaprodi pada laman http://studi.ristekdikti.go.id mulai 13 - 27 mei 2017
  5. Penetapan status oleh Pascasarjana pada laman http://studi.ristekdikti.go.id paling lambat 21-27 mei 2017

Untuk mendapatkan username dan password pada http://studi.ristekdikti.go.id silahkan menghubungi Yelna Derjunita (Bagian akademik Pascasarjana Unand)

 

 

07 Mei 2017

Pada Ujian Masuk Bersama Pascasarjana dilaksanakan wawancara langsung antara calon mahasiswa dengan pihak fakultas atau jurusan masing-masing prodi yang diambil oleh calon mahasiswa baru. Wawancara ini dilaksanakan untuk melihat seberapa besar kemampuan dan kecakapan dari seorang calon mahasiswa yang mendaftar, melihat visi dan misi dari calon mahasiswa tersebut sehingga calon mahasiswa yang didapatkan oleh Pascasarjana merupakan mahasiswa baru yang berkeinginan tinggi, mempunyai kecakapan dibidangnya sehingga meningkatkan kualitas dari fakultas, jurusan dan program studi yang diambil sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Layanan