admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
12 November 2016

 

Universitas Andalas sangat peduli dengan pembentukan karakter mahasiswa. Tahun 2015 adalah era baru dalam pembentukan karakter mahasiswa, yaitu dengan Pelatihan Karakter Andalasian (KA). KA ini dikembangkan oleh dosen-dosen Unand sendiri. Diharapkan Pelatihan KA ini akan menjadi modal awal bagi mahasiswa Unand agar memiliki karakter yang baik. Untuk mengetahui lebih detail mengenai KA adalah dibawah ini

 

Pembangunan Inklusif 

 

Inti Ilmu Pengetahuan yang ditawarkan Program studi S2 Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) adalah pembangunan desa inklusif berbasis perencanaan dan intervensi teritori (wilayah berwarga ) : oleh warga setempat dengan modal sumberdaya setempat  dan untuk warga setempat (teritori). Kekayaan teritori adalah untuk warganya. Interaksi dengan dunia luar teritori diupayakan agar kebocoran kekayaan teritori minimal dan terjadinya pertukaran yang menguntungkan.

Sumberdaya teritori bukan hanya alam dan manusia tapi juga budaya. Desa lebih dari sekedar pertanian. Semua sektor perekonomian bisa dihidupkan untuk saling mengisi agar meningkatkan taraf hidup warga dengan kebocoran kekayaan teritori yang minimal.

Agar inklusif maka pembangunan teritori harus berbasis luas (board based), tidak meninggalkan siapapun dalam teritori. Berbagai tantangan dan kendala teknis, administratif, sosiologis, antropologis, ekonomis dan kultural hadir disini. Penelitian PWD harusnya mengenali tantangan dan kendala ini dan berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan prespektif untuk mengatasi semuanya.

 

Tantangan yang akan di jawab

  • Bagaimana seharusnya pembangunan direncanakan dan dikelola dengan mengacu kepada konsep pembangunan desa inklusif?
  • Bagaimana agar pembangunan desa tidak hanya mengakomodasi kepentingan elit, desa /tritori  (dan luar desa/teritori)?
  • Bagaimana kapasitas lokal bisa dikembangkan?
  • Apakah yang harus dilakukan pada aras makro (UU dan kebijakan), meso(organisasi dan kelembagaan lokal) dan mikro (rumah tangga dan individu) dalam upaya pengembangan kapasitas ini?
  • Bagaimana kapital sosial bisa dikembangkan? Apa peran organizing dan leadership dalam hal ini?
  • Perlindungan sosial seperti apa dan mekanisme seperti apa yang harus ada untuk mengatasi resiko yang dihadapi warga dan bisnis warga dan jaringan bisnis warga dalam teritori?
  • Seperti apakah organisasi instansi pemerintah dan kapasitas instansi tersebut yang selaras dengan pendekatan pembangunan yang diimplikasikan pembangunan desa--inklusif , yang mempersyaratkan kerja sama dengan warga dan antar warga?
01 November 2016

Permasalahan pembangunan yang paling sering muncul dipermukaan adalah kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi, baik dipedesaan maupun diperkotaan. Walaupun secara umum, masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi ini telah diupayakan pemecahannya melalui peningkatan indikator-indikator dari perspektif ekonomi seperti pendapatan. Sebenarnya kemiskinan dan ketimpangan sosial-elkonomi menyangkut lebih banyak dimensi dalam kehidupan masyarakat desa dan kota. Kenyataan permasalahan pembangunan yang bersifat multideminsi ini, telah melahirkan paradigma baru pendekatan pembangunan yang dikenal dengan istilah Pembangunan Inklusif.

Pembangunan Inklusif adalah suatu pendekatan pembangunan yang pro kepada kelompok masyarakat miskin yang berupaya membangun kesamaan nilai-nilai serta mengikutsertakan peran seluruh pihak-pihak terkait, trumtama kelompok yang selama ini dimarjinalkan, dalam sluruh proses pembangunan. Paradigma pembangunan inklusif ini mendorong proses pembangunan yang transparan dan akuntabel, serta mendorong tercapainya bentuk-bentuk kerjasama proses pembangunan melalui upaya pelibatan masyarakat seutuhnya.

Berdasarkan  pada permasalahan pembangunan tersebut serta paradigma pembangunan inklusif yang telah menjadi jargon pada pola dan model pembangunan kabinet kerja saat ini, melalui program "NAWACITA" nya, maka tentu saja ini menjadi tantangan bagi para ahli perencana pembangunan di indonesia khususnya. Untuk itu tema "Perencanaan Pembangunan Inklusif" telah dipih sebagai tema Seminar Nasional yang akan diselenggarakan dalam mendukung Rapat Tahunan ASPI di Padang.


Tujuan utama dari pelaksanaan seminar nasional ini adalah membangun kesamaan visi dan konsepsi dalam merancang pembangunan perdesaan dan perkotaan secara inklusif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, pemerataan dan berkeadilan. Secara rinci, tujuan seminar ini adalah: 
  1. Membangun kesamaan pemahaman terhadap konsepsi, kebijakan serta implementasi perencanaan pembangunan inklusif untuk desa dan kota.
  2. Memberi ruang kepada para dosen, peneliti dan mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam mengkaji masalah perencanaan dan pembangunan desa dan kota secara inklusif.
  3. Memberi ruang terbangunnya jejaring antar berbagai kelembagaan dalam mengimplementasikan paradigma pembangunan inklusif.
 
Sub-sub tema seminar
Seminar nasional ini mengundang seluruh pihak dari lembaga kepemerintahan, swasta, perguruan tinggi, lembaga penelitian ataupun LSM untuk mempresentasikan pemikiran ataupun hasil-hasil penelitiannya yang berkaitan dengan sub-sub tema berikut ini:
  1. Perencanaan dan pengembangan kepariwisataan dan industri kreatif
  2. Perencanaan dan pengembangan lahan pertanian berkelanjutan
  3. Perencanaan dan pengembangan kawasan pesisir dan kemaritiman
  4. Perencanaan dan pengembangan sumberdaya alam dan lingkungan
  5. Perencanaan dan pengembangan perumahan dan pemukiman
  6. Kajian kemiskinan dan ketimpangan pembangunan
Isi materi yang disampaikan dalam setiap subtema dalam mencakup berbagai aspek terkait, seperti aspek sumberdaya manusia, aspek sarana dan prasarana ataupun bersifat evaluasi program atau lainnya


Publikasi
Semua makalah yang akan diundang untuk dipublikasi dalam dalam prosiding seminar dan jurnal ilmiah yang ada di Universitas Andalas.

Template Makalah
Untuk Template makalah bisa didownload disini

Tanggal-tanggal penting
  • Batas waktu penerimaan abstrak : 5 November 2016
  • Pengumuman Hasil seleksi abstrak yang dapat dipresentasi : 10 November 2016
  • Batas Waktu Penerimaan 5 (lima) halaman "Extended Abstract" untuk buku prosiding : 18 November 2016
  • Batas Waktu penerimaan revisi "Extended abtract" (full paper) untuk ISBN prosiding ataupun jurnal : 10 Desember 2016
  • Batas Waktu registrasi dan pelunasaan biaya pendaftaran : 18 November 2016
 
Biaya Pendaftaran
  • Biaya seminar (termasuk seminar kit dan konsumsi)
    • Peserta/pemakalah seminar : Rp.250.000,-
    • Peserta non-pemakalah seminar: Rp.150.000,-
    • Pemesanan Proseeding : Rp.100.000,-
  •  One-day TOUR: Rp.250.000,- (bus wisata, snack, Makan malam dan guide)
Rekening Bank
Nama Bank       : Bank Nagari Kantor Kas Unand
Nama Rekening : Perhepi Komda Padang
No. Rekening     : 2102.0210.15242-3

Alamat Pengiriman Makalah :

Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
 
Website Seminar : seminar.pasca.unand.ac.id

NB : Bagi calon peserta non anggota ASPI, untuk penginapan bisa menghubungi Ermi Tours atau hotel lainnya lebih awal, karena pada waktu tersebut, diperkirakan hotel di Padang banyak pengunjungnya

Ermi Tours
PT. Ermi Armaya Tours & Travel
Office :
Jalan Pemuda No. 29 B, Padang 25117
Phone    : (0751) 35252,37440(hunting), Div. Ticket (0751) 30911.
Fax        : (0751) 23410
Email     : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
                 Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
YM !       : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. (Ms.Nina)
Website : www.ermitours.com

Layanan