admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
25 Februari 2019

Padang (Unand) – Universitas Andalas dengan bangga melepas 414 lulusan pada wisuda I Program Pascasarjana yang terdiri dari program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor di Gedung Auditorium Kampus Unand Limau Manis Padang (22/2). 

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Dachriyanus, Apt mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan Insya Allah berhak menyandang gelar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam wisuda kali ini disampaikannya Program Studi (Prodi) Profesi Nurse (Ns) Fakultas Keperawatan Universitas Andalas menyumbang 56 lulusan dengan prediket cumlaude.

Total lulusan yang berhasil meraih prediket cumlaude berjumlah 67 wisudawan yang berasal dari berbagai Program Studi (Prodi) diantarannya Prodi Bioteknologi (1 orang), Prodi S3 Ilmu Hukum (2 orang), Prodi S3 Ilmu Pertanian (1 orang), Program Pendidikan Dokter Spesialis (1 orang), Prodi Managemen (1 orang), Prodi S3 Ilmu Peternakan (2 orang) dan Prodi Magister Sosiologi (3 orang).

Beranjak dari penerimaan pegawai tahun kemarin disampaikannya ada formasi khusus untuk yang lulusan cumlaude.

“Makanya saat ini Universitas Andalas sedang melakukan perbaikan bagaimana mencapai, supaya bisa menghasilkan lulusan cumlaude dan sangat memuaskan seperti universitas lain yang sekelas dengan Universitas Andalas,” ujarnya.

Kenapa sekelas dengan universitas lain dikatakannya seperti diketahui Universitas Andalas berada pada kluster I universitas di Indonesia. “Hanya ada dua universitas diluar Pulau Jawa yang berada pada kluster ini,” sambungnya.

Ia juga mengatakan ada perbedaan Universitas Andalas dengan universitas yang berada di kluster I tersebut yaitu Universitas Andalas menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang masih berstatus PTN Badan Layanan Umum (BLU) sedangkan yang lainnya sudah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Lebih lanjut, ia berharap nantinya bisa mengkonversi untuk menjadi PTN BH. “PTN BH bukan mengkomersialkan pendidikan tetapi menjadikan lebih lincah didalam mengelolanya,” jelasnya.

Disamping itu ia juga mencanangkan program fast track bagi fakultas-fakultas yang sudah ada program pascasarjananya.

Program fast track ini dijelaskannya merupakan program percepatan masa studi dimana dengan percepatan ini bisa menghemat waktu belajar dari S1 hingga S3 yang nantinya dapat menghasilkan doktor-doktor muda yang berusia 25-26 tahun.

Seperti mahasiswa kita saat ini yang juga diwisuda yakni M. Asrofi (S3 Ilmu Pertanian) mahasiswa program beasiswa PMSDU berhasil menyelesaikan Program Doktornya pada usia 26 tahun prediket lulus dengan pujian.

Ia berharap kedepannya Universitas Andalas akan melahirkan M. Asrofi asrofi baru. “Minimum  di setiap fakultas ada,” ujarnya.

Dalam wisuda kali ini Universitas Andalas juga memberikan penghargaan kepada 15 lulusan terbaik dari masing-masing fakultas.

Fakultas Kedokteran menjadi penyumbang terbanyak dalam wisuda ini yakni sebanyak 113 wisudawan yang terdiri dari Profesi Dokter, Spesialis dan Magister.(*)

Humas dan Protokol Unand

08 Februari 2019

Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas AndalasTahun Ajaran 2019/2020 :

Pembelian PIN dan Pendaftaran Online : 8 Februari -  24 April  2019

Ujian TPA, TOEFL : 27 April - 28 April 2019

Ujian Wawancara : jadwal menyusul

Pengumuman Lulus : 8 Mei 2019

Persyaratan Umum :

IPK Minimum 2,75 atau <2,75 jika memiliki pengalaman kerja

Persyaratan dan Kelengkapan Berkas yang di upload dan diserahkan :

  1. Foto copy ijazah dan transkip nilai S1 (Ijazah Sarjana) yang dilegalisir untuk calon pendaftar S2 (Magister)
  2. Foto copy ijazah dan transkip nilai S1,S2 yang dilegalisir untuk calon pendaftar S3 (Doktor)
  3. Pas photo 4x6 sebanyak 3 lembar
  4. Surat keterangan sehat dari dokter
  5. Formulir pendaftaran, dapat didownload di berkas attachment dibawah postingan ini
  6. Rancangan penulisan ide penelitian untuk calon pendaftar S3 (minimal 1000 kata)
  7. Surat kesediaan dari calon promotor/ pembimbing untuk calon pendaftar S3 (Download pada berkas attachment postingan ini)
  8. Informasi beasiswa Kemenristekdikti yang dapat dilihat di http://beasiswa.ristekdikti.go.id/bppdn
  9. Surat rekomendasi akademis dari dua orang untuk calon pendaftar S2 dan tiga orang untuk calon pendaftar S3 yang relevan
  10. Melampirkan bukti pembelian PIN pendaftaran
  11. Melampirkan Sertifikat Akreditasi Perguruan Tinggi Asal
  12. Persyaratan Khusus S2 Keperawatan :
    1. Memiliki Ijazah Sarjana Ners/S.Kep atau SKM (Khusus untuk peminatan Manajemen Keperawatan dengan Matrikulasi)
    2. Menyiapkan draft Tesis sesuai peminatan yang dilamar dan akan dipresentasi saat wawancara 
    3. mengisi pedoaman wawancara yang dapat diambil di Sekretariat S2 Keperawatan, Fakultas Keperawatan sehari sebelum ujian TPA dan TOEFL
  13. Untuk Program Magister S2 Hukum konsentrasi Hukum Kesehatan membuka kesempatan kepada pendaftar yang mempunyai latar belakang Sarjana (S1) Non Hukum, dengan syarat setelah lulus seleksi wajib mengikuti Matrikulasi

Seluruh berkas pendaftaran diupload di http://pendaftaran.pmb.unand.ac.id dan di bawa pada saat tes wawancara 

Program Studi yang tersedia pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2019 dapat dilihat disini

 

Prosedur Pendaftaran :

  1. Melakukan Registrasi awal pada http://pendaftaran.pmb.unand.ac.id, kemudian klik Pembelian PIN untuk memperoleh KAP dan PIN, kemudian cek di email untuk melihat KAP dan PIN (di email masuk atau spam). 
  2. Melakukan Pembayaran pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 500.000,- untuk aktivasi KAP dan PIN
  3. Melakukan pendaftaran dan pengisian formulir pendaftaran secara online melalui website : http://pendaftaran.pmb.unand.ac.id untuk mendapatkan kartu peserta

Alur Prosedur Pendaftaran :

banner pmb 2019 kompres.jpg

Narahubung :

  1. Yelna Derjunita : 085274645435
  2. Ritta Yenni Arief : 08126628648

Berkas yang terkait Penerimaan Mahasiswa Baru :

  1. Banner Penerimaan Mahasiswa Baru
  2. Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru Pascasarjana Unand
  3. Formulir Rekomendasi Penerimaan Mahasiswa Baru S2 dan S3 Unand
  4. Formulir Kesediaan Calon Promotor S3

Link Beasiswa :

     

06 Februari 2019

Hari Selasa 29 Januari 2019, Pascasarjana Unand mengadakan workshop rancangan pembelajaran mata kuliah filasafat ilmu. Workshop ini menghadirkan pembicara luar dari Unika Atma Jaya, Jakarta yakni Bapak Andreas J. Ata Ujan, Ph.D, sedangkan pembicara internal dari Unand adalah dosen-dosen mata kuliah Filsafat Ilmu yakni, Prof Helmi, Prof Asdi Agustar, Prof Afrizal dan Dr Endry Martius.

Workshop ini bertujuan untuk melihat sejauhmana kemungkinan mata kuliah Filsafat Ilmu diambil oleh seluruh mahasiswa di Pascasarjana Unand dan juga menemukan kemungkinan penyesuain pada rancangan perkuliahan yang diberikan. Workshop ini dihadiri lengkap oleh pimpinan Pascasarjana Unand, Dosen-dosen Pascasarjana Unand dan perwakilan mahasiswa Program Doktor dan Magister.

Prof Helmi sebagai pembicara pertama menyampaikan tantangan pembelajaran doktoral dan esensi utama menjadi mahasiswa doktoral. Melalui mata kuliah ini Prof Helmi mencoba membantu mahasiswa menemukan state of thea art dan melakukan konspetualisasi riset doktoralnya dengan baik. Sesi kedua dilanjutkan oleh Prof Afrizal yang menambahkan pembahasan Prof Hemi dari sisi sejarah perkembangan debat antara ilmu sosial dan ilmu alam.

Pada sesi selanjutnya materi disampaikan oleh Prof Asdi Agustar dan Dr Endry Martius. Pengajar Filsafat Ilmu pada Program Studi Magister PWD ini menekankan kepada pentingnya prodi untuk memperjelas jati diri keilmuannya. Beliau juga menekankan pada sifat ilmu yang tidak boleh liar dan instingtif.

Sesi terakhir ditutup oleh materi dari Bapak Andreas J. Ata Ujan, Ph.D. Beliau memaparkan bahwa salah satu cabang paling berat dari filsafat adalah filsafat ilmu. Menurut Bapak Andreas, salah satu fungsi filsafat adalah membuat orang tidak menjadi dogmatis, sehingga orang akan menjadi lebih independen. Beliau juga menekankan pada keterbukaan setiap ilmu untuk diuji, karena tidak ada objektivitas murni dalam ilmu. Ilmu selalu berkembang secara dialektis. Pada sesi ini beliau juga banyak bicara soal Etika Ilmu Pengetahuan.

Workshop ini memberikan kesimpulan bahwa kuliah Filsafat Ilmu bukan ingin menyatukan tapi memberi pondasi, sehingga setiap prodi bisa membangun kecirian dan jati dirinya dengan lebih baik dan alumni yang dihasilkan mampu berperan dengan kesadaran tanggung jawab seorang intelektual yang dapat berkontribusi dalam pembangunan peradaban yang lebih baik.

06 Februari 2019

1. Rekap Jumlah Mahasiswa Program Pascasarjana per jenis kelamin

pergender

 

2. Rekap Jumlah Mahasiswa Program Pascasarjana per Asal Daerah

per daerah asal

 

3. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Program Pascasarjana tahun 2015 sampai 2018

perkem pmb

 

4. Grafik Perkembangan Mahasiswa Program Pascasarjana 

grafik per pmb pps

5. Sebaran IPK Lulusan Program Pascasarjana Dari Tahun 2016 sd 2018

ipk