admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
10 Juni 2024

Rancangan pengembangan kurikulum Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) ditetapkan dengan Peraturan Rektor. Kurikulum program magister dirancang melalui perkuliahan dan penelitian, dimana beban normal mahasiswa per semester yaitu 18 sks.

  1. Perkuliahan di PS MMB terdiri dari:
    1. Mata kuliah wajib, adalah mata kuliah yang menjadi bekal dasar bagi peserta didik untuk memahami masalah kebencanaan yang bersifat kompleks, yang tidak hanya menyangkut masalah fisik sumber daya alam dan infrastruktur tetapi juga menyangkut masalah sumber daya manusia dan masyarakat. Masalah kebencanaan juga perlu dipahami sesuai dengan konsep siklus manajemen bencana (Carter, 2008)[1]. Dengan dasar kompleksnya masalah bencana tersebut, maka Mata Kuliah Wajib ini akan memberi pijakan bagaimana keterkaitan antar bidang ilmu (interdisciplinary approach and perspective) digunakan dalam menganalisa masalah kebencanaan pada setiap tahap siklusnya. Studi kasus dari beberapa bentuk bencana (baik alam ataupun buatan) yang diberikan dalam pengajaran Mata Kuliah ini, akan dilihat dari berbagai bidang ilmu, kemudian dipertemukan untuk dapat menemukan sejumlah pemikiran pemecahan masalah yang dapat diterima secara bersama. Untuk itu, pengasuh Mata Kuliah ini, akan mencakup sejumlah ahli dari beberapa bidang ilmu, yang merumuskan isi Mata Kuliah ini yang merangkum bahan kajian yang telah dijabarkan pada Tabel 4.

Tabel 5. Daftar Mata Kuliah Wajib

No

Nama Mata Kuliah

SKS

Kode

1

Metode Penelitian

3

PPS511

2

Interdisiplin Ilmu Kebencanaan

3

MMB511

3

Manajemen Penanggulangan Bencana

3

MMB512

4

Mitigasi dan Kesiapsiagaan (Analisa Manajemen Resiko Bencana)

3

MMB521

5

Manajemen Tanggap Darurat

3

MMB522

6

Manajemen Pemulihan

3

MMB523

7

Sistem Informasi dan Teknologi (IT/big data) Kebencanaan

3

MMB524

8

Ujian Proposal

1

PPS531

9

Ujian Hasil

1

PPS532

10

Tesis

7

PPS533

Total Mata Kuliah Wajib

30

Secara khusus, peserta didik yang berlatar belakang keilmuan yang beragam diberikan satu Mata Kuliah Wajib yang memberi dasar pemahaman interdisiplin dari manajemen bencana ini, yaitu Mata Kuliah Interdisiplin Ilmu Kebencanaan. Mata kuliah ini secara umum bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami hakikat ilmu (the nature of science) dalam hubungan dengan berbagai pengetahuan lain. Mata kuliah ini secara khusus diberikan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya pendekatan interdisiplin berbagai bidang ilmu untuk dapat lebih cermat melihat dan menganalisa permasalahan kebencanaan, mulai dari tahap preparedness hingga tahap pemulihan (recovery). Dimulai dengan pembahasan tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu dalam konstelasi berbagai pengetahuan terkait kebencanaan, hingga pada aspek praktis dalam pengembangan riset kebencanaan yang menggunakan perspektif interdisiplin (dua atau lebih bidang ilmu), sosial, ekonomi, ilmu alam, kesehatan, keteknikan dan lainnya. Mata kuliah wajib pada prodi MMB dapat dilihat pada Tabel 5.

  1. Mata kuliah Bidang Keminatan, yaitu Mata Kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa berkaitan dengan minatnya terhadap objek studi tertentu untuk penelitian dan penulisan tesisnya (Tabel 6 - 8) . Mahasiswa dapat memilih pada dua keminatan untuk mendapatkan bekal keilmuan yang cukup untuk dipakai secara interdisiplin dalam mengkaji masalah/topik penelitiannya. Jumlah sks minimal peminatan yang dapat diambil adalah 12 sks, sesuai dengan keberadaan sumber daya pengajar dari berbagai bidang ilmu yang ada di Sekolah Pascasarjana, maka keminatan yang dibuka untuk dikembangkan oleh mahasiswa adalah: Bidang Keminatan Teknik; Kesehatan/Psikologi; dan Sosial, Budaya, Sejarah, Hukum, Ekonomi, Manajemen dan Kebijakan.
  2. Bidang Keminatan Teknik

Tabel 6. Daftar Mata Kuliah Keminatan Teknik

No

Mata Kuliah

SKS

Kode

1

Perencanaan Berbasis Risiko Bencana

3

MBT511

2

Sistem Transportasi dan Logistik Kebencanaan    

3

MBT512

3

Pemulihan Infrastruktur Fisik

3

MBT521

4

Retrofitting (Perkuatan) Struktur Bangunan

3

MBT522

Jumlah SKS

12

  1. Bidang Keminatan Kesehatan/Psikologi

Tabel 7. Daftar Mata Kuliah Keminatan Kesehatan/Psikologi

No

Mata Kuliah

SKS

Kode

1

Respons Medis Kesehatan Dalam Bencana

3

MBK511

2

Evakuasi dan Penanganan Korban

3

MBK512

3

Pengetahuan Gizi pada Bencana

3

MBK521

4

Kesehatan dan Ketahanan Mental Tanggap Darurat

3

MBK522

Jumlah SKS

12

  1. Bidang Keminatan Sosial, Budaya, Sejarah, Hukum, Ekonomi, Manajemen dan Kebijakan

Tabel 8. Daftar Mata Kuliah Keminatan Sosial, Budaya, Sejarah, Hukum, Ekonomi, Manajemen dan Kebijakan

No

Mata Kuliah

SKS

Kode

1

Kebijakan Ekonomi dalam Mitigasi Bencana

3

MBE511

2

Kearifan Lokal dan Memori Kolektif Kebencanaan

3

MBE512

3

Inovasi Pangan Bergizi dalam Darurat Bencana

3

MBE521

4

Manajemen Komunikasi dan Informasi Tanggap Darurat

3

MBE522

Jumlah SKS

12

  1. Mata Kuliah Pilihan, yaitu 12 SKS yang dapat dipilih dari mata kuliah yang ditawarkan pada Tabel 9, sehingga total SKS minimal yang harus diselesaikan oleh mahasiswa adalah 54 SKS sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Sekolah Pascasarjana memiliki sumber daya pengajar dari berbagai bidang ilmu. Oleh karena itu, terdapat beberapa mata kuliah pilihan yang ditawarkan untuk dikembangkan oleh mahasiswa, yaitu pada bidang Teknik, Kesehatan, Psikologi, Sosial, Budaya, Sejarah, Hukum, Ekonomi, Manajemen, dan Kebijakan. Mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan keminatan mereka, sehingga mereka dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan dalam bidang yang relevan dengan penelitian mereka. Dengan beragamnya mata kuliah pilihan yang tersedia, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman belajar yang beragam dan sesuai dengan minat serta kebutuhan akademik mereka.

Tabel 9. Daftar Mata Pilihan

No

Mata Kuliah

SKS

Kode

1

Penilaian Bahaya, Kerentanan dan Evaluasi Risiko Bencana

3

MBP511

2

Ilmu Kebumian Untuk Kajian Kebencanaan

3

MBP512

3

Aspek Hukum dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Bencana

3

MBP513

4

Kebijakan Manajemen Sistem Informasi Kebencanaan

3

MBP514

5

Tanggap Darurat Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat

3

MBP521

6

Penanganan Psiko-Sosial Pada Kelompok Rentan

3

MBP522

7

Sejarah dan Pengetahuan Lokal Bencana

3

MBP523

8

Dampak dan Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana

3

MBP524

9

Kebijakan Manajemen Pangan Saat Tanggap Darurat

3

MBP525

Mata kuliah wajib disusun oleh Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) dengan berpedoman pada capaian pembelajaran lulusan. Sementara mata kuliah peminatan dan pilihan merupakan mata kuliah pendukung penelitian, baik yang diambil pada program studi itu sendiri maupun pada program studi lain yang bersifat interdisipliner maupun multidisipliner atas persetujuan Ketua PS MMB atau pembimbing.

  1. Penelitian dan publikasi ilmiah dengan bobot antara 9 sks yang terdiri dari:
    1. Ujian proposal penelitian/kolokium dengan bobot 1 sks.
    2. Ujian hasil penelitian dengan bobot 1 sks.
    3. Penelitian, penulisan tesis, dan ujian akhir dengan bobot 7 sks
    4. Publikasi ilmiah di jurnal internasional atau jurnal nasional terakreditasi publikasi ilmiah di jurnal internasional atau jurnal nasional terakreditasi (minimal sinta 4) atau prosiding internasional terindeks sebagai syarat kelulusan.
  2. Ujian proposal penelitian/kolokium mencakup:
    1. Penulisan proposal
    2. Presentasi proposal, dan
    3. Penilaian proposal
  3. Ujian hasil penelitian mencakup:
    1. Penulisan hasil penelitian
    2. Presentasi hasil penelitian, dan
    3. Penilaian hasil penelitian

Penelitian dianggap telah selesai setelah mendapatkan persetujuan pembimbing. Penelitian penulisan tesis dan ujian akhir dapat dilaksanakan secara terpisah dengan bobot yang ditetapkan oleh program prodi.

Berikut adalah struktur kurikulum pada Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Andalas (Tabel 10):

Tabel 10. Struktur Kurikulum pada Program Studi Magister Manajemen Bencana

Semester

Nama Mata Kuliah

Bobot sks

RPS

Teori

Praktik

I

Metode Penelitian

3

Interdisiplin Ilmu Kebencanaan

3

Manajemen Penanggulangan Bencana

2

1

Mata Kuliah Peminatan 1

3

Mata Kuliah Peminatan 2

3

Mata Kuliah Peminatan 3

3

Total Semester I

16

2

II

Mitigasi dan Kesiapsiagaan (Analisa Manajemen Resiko Bencana)

2

1

Manajemen Tanggap Darurat

2

1

Manajemen Pemulihan

3

Sistem Informasi dan Teknologi (IT/big data) Kebencanaan

3

Mata Kuliah Peminatan 4

3

Mata Kuliah Pilihan 1

3

Total Semester II

16

2

    

III

Mata Kuliah Pilihan 2

3

Mata Kuliah Pilihan 3

3

Mata Kuliah Pilihan 4

3

Ujian Proposal

1

Ujian Hasil

1

Tesis

7

Total Semester III

18

    

Total SKS

50

4

 


[1] Carter, N.W. (2008). Disaster Management: A disaster’s manager handbook. Philippines: Asian Development Bank.

10 Juni 2024

Untuk menjadi acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi Program Studi Magister Manajemen Bencana untuk meraih cita-cita di masa depan, maka dirumuskan visi, misi, dan tujuan secara jelas dan realistis. Rumusan visi, misi, dan tujuan Program Studi Magister Manajemen Bencana Universitas Andalas adalah sebagai berikut :

1. Visi

Menjadi Program Studi Magister Manajemen Bencana terkemuka di Indonesia dan diakui oleh dunia internasional dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kebencanaan pada manajemen penanggulangan bencana secara interdisiplin untuk menghasilkan solusi penanggulangan kebencanaan yang efektif, efisien, dan holistik.

2. Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu Kebencanaan yang bermutu secara profesional, transparan, dan berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan (Magister Manajemen Bencana) yang berkemampuan akademik tinggi, profesional, bermartabat, dan berdaya saing tinggi.
  2. Melaksanakan penelitian bermutu tinggi untuk mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang manajemen penanggulangan bencana untuk diaplikasikan pada kondisi pra-, saat-, danpasca- bencana.
  3. Mengembangkan program dan kegiatan pengabdian masyarakat, yang berkualitas tinggi berbasis Manajemen Bencana pada kondisi pra-, saat- dan pasca- bencana untuk membangun masyarakat yang berketahanan bencana.