Pada Hari Jumat, tanggal 25 Agustus 2017 di Gedung Auditorium Kampus Unand Limau Manis Padang, Universitas Andalas telah melaksanakan Wisuda III tahun 2017 dan telah meluluskan wisudawan wisudawati program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor sebanyak 615 lulusan.
Wilayah Gunung Talang – Bukik Kili Kabupaten Solok, Sumatera Barat adalah kawasan pertanian yang subur. Kesuburan lahan ini merupakan berkah dari tanah vulkanik dari Gunung Talang. Selama ini kawasan tersebut merupakan sentra produksi hortikultura dan tanaman pangan padi sawah di Kabupaten Solok. Selain itu, di perut bumi kawasan ini juga terkandung panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
Saat ini, pemerintah sudah memberikan izin pemanfaatan panas bumi tersebut untuk dikembangkan menjadi pembangkit listrik, geothermal. Akan tetapi, ada kekhawatiran yang besar dari masyarakat bahwa pemanfaatan energi panas bumi ini akan memberikan dampak negative bagi mereka terutama terhadap kegiatan pertanian yang merupakan sumber penghidupan bagi kurang lebih 30.000 Kepala Keluarga petani di kawasan ini.
Pro-kontra pembangunan pembangkit listrik panas bumi ini di tengah masyarakat berpotensi memicu ketidakpastian pada kedua belah pihak, yaitu bagi perusahaan swasta yang akan melakukan investasi pada pembangkit listrik panas bumi dan bagi masyarakat yang akan merasa terancam kelestarian lingkungan untuk kegiatan pertanian mereka.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Universitas Andalas dalam hal ini Program Studi Integrated Natural Resources Management (INRM) Program Pascasarjana (PPS Unand) berinisiatif untuk melaksanakan Diskusi Publik dengan tema “Pro-Kontra Pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal Gunung Talang – Bukik Kili”
Tujuan Diskusi :
Tempat dan Waktu :
Diskusi Publik akan dilaksanakan di Universitas Andalas, Aula Pascasaarjana Universitas Andalas pada Hari Sabtu tgl 16 September 2017 mulai jam 09.00 WIB – jam 12.00 WIB.
Pembicara :
Pembahas Utama
Pertanyaan Diskusi
Diskusi diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut :
Peserta :
Luaran
Rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, dan pemerintah daerah dalam menyetujui pelaksanaan eksplorasi Geothermal
Kontak Person
Dr. Mahdi (HP 0852725091)
Riri (HP 085274136500), email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Padang (Unand) - Segenap civitas akademika Program Pascasarjana Universitas Andalas mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti, semoga ilmu yang didapat selama pendidikan berguna bagi nusa dan bangsa.
Padang (Unand) - Ujian terbuka Disertasi oleh Mardhyetti (1031201007) Program Studi Doktor (S3) Ilmu-ilmu Pertanian dilaksanakan pada senin 28 agustus 2017 di Aula Gedung Program Pascasarjana Universitas Andalas. Adapaun promotor dari promopenda adalah Prof.Dr.Ir.Zulfadly Syarif, MS; Prof.Dr.Ir. Novirman Jamarun, M.Sc ; Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah,MS.
Turi adalah leguminosa yang umumnya dimanfaatkan sebagai makanan ternak (pakan ternak). Tanaman leguminosa memiliki kandungan protein yang tinggi, begitu jugadengan tanaman turi.
Untuk memperbanyak bibit tanaman turi secara besar-besaran dalam waktu cepat sulit dicapai. Jika ditinjau dari segi generatif, tanaman turi dapat dibudidayakan dengan menggunakan biji, namun jumlah produksi biji sedikit.
Adapun solusi terhadap permasalahan perbanyakan turi adalah melalui teknik kultur jaringan yaitu dengan metode in vitro. Inilah yang diangkat oleh promopenda Mardhiyetti dalam disertasinya yang berjudul Regenerasi Tanaman Turi (Sesbania grandiflora) Melalui Organogenesis Langsung dan Tidak Langsung Secara In Vitro. Penelitian ini bertujuan untuk :
Setelah melakukan penelitian didapatkan bahwa eksplan turi dapat tumbuh dan berkembang pada media basal. Dari semua eksplan yang digunakan tidak satupun yang dapat menginduksi tunas pada media MS,WPM maupun B5. Hal ini menunjukkan bahwa hormon yang terdapat pada eksplan secara endogen, tidak mencukupi untuk menginduksi tunas, dan untuk percobaan berikutnya dengan tujuan menginduksi tunas diperlukannya penambahan zat pengatur tumbuh secra eksogen pada media perlakuan ujar Mardhiyetti dalam presentasinya.
Mardhiyetti juga melakukan percobaan dengan media induksi tunas menunjukkan bahwa morfogenesis pada eksplan terinduksi dengan penambahan BAP pada konsentratsi 1 mg/L yang dikombinasikan dengan 0.08 mg/L NNA.
Pada media perkaran Shootlet turi terinduksi pada media dengan menggunakan 0.2 mg/L NAA. Zat pengatur tumbuhan dari golongan auksin yaitu NAA dengan konsentrasi 0.2 mg/L merupakan zat pengatur tumbuh yang paling sesuai dalam menginduksi akar dari shootlet turi.
Hasil percobaan pada media aklimatisasi, plantlet dapat hidup dan beradaptasi pada media dengan kombinasi serabut kelapa, arang sekam dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Meskipun hasil persentase plantlet hidup yang didapat pada penelitian ini masih rendah “ujar Mardhiyetti”, namun media ini dapat dijadikan sebgai acuan untuk meningkatkan keberhasilan aklimatisasi tanaman turi.
Setelah berjuang dalam mempertahankan desertasinya Promopenda dinyatakan lulus dengan predikat Sangat memuaskan. Selamat kepada Mardhiyetti telah menjadi Doktor baru lulusan Program Pascasarjana Universitas Andalas.