Pembangunan wilayah pedesaan haruslah merupakan intervensi berbasis pada kesadaran telaah (diskursif), bukan semata pada kesadaran praktikal yang bersifat instrumental dan spekulatif. Oleh sebab itu, Prodi S2 PWD dirancang untuk menumbuhkan kesa-daran akademik lulusan terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan di pedesaan melalui kajian pembangunan sehingga terinformasi dan sekaligus dapat mengambil peran positif dalam pemba-ngunan wilayah dan pedesaan.
Wujud kompetensi lulusan Prodi S2 PWD adalah ilmuwan-analis, ilmuwan-praktisi dan ilmuwan-perencana, dengan ciri-ciri berikut :
Mempunyai prespektif dan idealisme tentang pembangunan wilayah dan pedesaan yang demokratis dan deliberatif;
Dengan demikian, pendidikan diseleng-garakan dengan memperkenalkan dan membangun daya kritis mahasiswa mengenai teori hingga instru-men yang gayut dengan pembangunan wilayah dan pedesaan. Beban studi setara dengan 42 sks dengan 32 sks untuk perkuliahan dan 6 sks untuk tesis yang semuanya tersebar dalam 4 (empat) semester. Kuliah bisa diselesaikan kurang dari dua tahun.
Salah satu isu pembangunan (di perkotaan dan di pedesaan) sangat strategis dewasa ini, adalah bagaimana mewujudkan kualitas masyarakat yang memiliki ciri-ciri madani, mandiri, ber-martabat, komunikatif, berswadaya tinggi, serta selalu mengembangkan/meningkatkan kapasitas diri, menuju sejahtera sosial ekonomi.
Sejumlah penelitian menunjukan bahwa, tujuan pembangunan akan tercapai secara optimal, jika terdapat partisipasi masyarakat, yaitu ikut sertanya masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang tersedia guna meningkatkan kualitas hidup dan lingkungannya. Namun, partisipasi tidak selalu muncul secara spontan, sebab data empiris menunjukan bahwa masyarakat perlu mengalami suatu proses pembelajaran, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan/keterampilan serta penumbuhan motivasi masyarakat agar dapat dan mau memanfaatkan kesempatan yang tersedia tersebut (Slamet, 1992).
Semua wacana di atas adalah ruang lingkup fungsi penyuluhan dan komunikasi pembangunan, dan ilmu yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi itu adalah ILMU PENYULUHAN dan KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.
Tujuan pendidikan Prodi Magister Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) adalah menghasilkan lulusan (magister sains) yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
Perkembangan bioteknologi dalam skala global memperlihatkan kemajuan yang sensasional. Kontribusinya meliputi berbagai aspek dalam bidang kehidupan manusia mulai dari industri, kesehatan, pertanian, peternakan, farmasi, bahkan sosio antropologis dan kriminalitas. Pada sektor industri, bioteknologi telah mampu memperlihatkan kontribusi nyata dalam penciptaan aktifitas industri berbasis biologis atau yang dikenal dengan bioindustri serta penciptaan berbagai jenis lapangan kerja baru. Pada tahun 2001 bioindustri mampu memberikan keuntungan sebesar U$ 34,8 milyar. Sayangnya 97% dari keuntungan tersebut hanya dinikmati oleh tiga negara besar yakni Amerika Serikat, Kanada dan Eropa.
Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Barat memiliki berbagai sumber daya alam yang melimpah terutama keanekaragaman hayati (biodiversity). Dimana Indonesia menduduki nomor dua terkaya di dunia setelah Brazil, ditambah dengan populasi penduduk yang besar, maka sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memanfaatkan kemajuan bioteknologi untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu perlu kiranya penguatan pemahaman dalam bentuk pendidikan yang secara khusus mendalami bioteknologi, baik secara teknik keilmuan, maupun pengembangan kontribusi dan inovasi untuk menggunakan bioteknologi dalam berbagai aspek kehidupan guna kesejahteraan umat manusia. Bioteknologi merupakan kumpulan dari berbagai bidang keahlian, yakni: biokimia, mikrobiologi, biologi molekuler dan seluler, genetika, embriologi, imunologi, biologi reproduksi dan ahli komputer. Semua orang yang menguasai bidang-bidang ilmu tersebut harus bekerja dalam satu tim. Dengan demikian, aktivitas bioteknologi dapat dilakukan untuk memberi nilai tambah bagi industri yang telah memanfaatkan bioteknologi. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka sudah sepatutnya Universitas Andalas yang dengan semboyannya “Untuk Kedjajaan Bangsa” mengambil peranan penting dalam pembangunan bangsa dalam bidang pendidikan untuk mengembangkan pemahaman dan aplikasi bioteknologi.
Sistem Penyelenggaraan dan Lama Pendidikan
Pendidikan Prodi Magister Bioteknologi PPs Unand diselenggarakan dengan pola perkuliahan menggunakan sistem kredit semester (sks) dengan beban studi 38-50 sks, termasuk seminar dan tesis, yang tesebar pada 4 semester (2 tahun) dan dapat ditempuh kurang dari 2 Tahun atau dalam waktu yang lebih singkat.
Perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya dilaksanakan dengan bimbingan dosen yang bergelar Doktor dan Guru Besar (Profesor). Jadwal perkuliahan dilaksanakan dari hari Senin sampai Minggu di gedung Program Pascasarjana Kampus Unand Limau Manis Padang.
Pangkalan Data : https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzY1NUExNTAtNkJDQS00REU4LUFGNjEtM0NBNUZGRkREQjgz/20231
Perpanjangan studi Program Doktor angkatan tahun 2013 semester ke 7 dan dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa penerima BPPDN yang terkendala dalam pengajuan perpanjangan tahap 1 yang lalu. Dengan ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti membuka kembali perpanjangan beasiswa bagi mahasiswa program Doktor (S3) angkatan tahun 2013 semester ke 7 tahap 2. Persyaratan untuk mengajukan perpanjangan sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut :
Diharapkan dosen penerima BPPDN angkatan tahun 2013 segera menghubungi bagian akademik Program Pascasarjana Universitas Andalas untuk mendapatkan user name dan password yang akan digunakan untuk login ke dalam laman http://studi.dikti.go.id dan mengunggah dokumen-dokumen yang di persyaratkan.
Untuk panduannya silahkan download disini