Bagi yang telah ditetapkan sebagai calon mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Andalas Semster Ganjil tahun 2021 dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan dikantor layanan BSI (eks : Bank Syariah Mandiri), Bank Mandiri, Bank Nagari, BNI dimana saja melalui Teller ( dengan menyebutkan nomor peserta dan nama peserta), melalui ATM, Internet Banking dan Mobile Banking tanggal 21 Juni - 23 Juli 2021. Selanjutnya calon mahasiswa akan mendapatkan slip pembayaran biaya pendidikan dan PIN (6 digit angka) yang akan digunakan untuk registrasi ke http://registrasi.unand.ac.id
Berdasarkan surat edaran Rektor Universitas Andalas no. 5/UN16.R/SE/2021 Tanggal 6 Juli 2021 tentang Pelaksanaan Sistem Kerja bagi Aparatur Sipil negara dan Pembatasan Kegiatan Kedinasan dalam rangka Pencegahan Perluasan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dan/atau Cuti Selama Lebaran Nasional Tahun 2021. Maka panitia seleksi mahasiswa baru memutuskan :
Padang, Pascasarjana Universitas Andalas dan Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) Project mengadakan Online Workshop “ Persiapan Pendirian Program Studi S2 Manajemen Kebencanaan Universitas Andalas” pada 1 Juli 2021.
BUiLD merupakan suatu program Capacity Building of Higher Education (CBHE) dalam manajemen kebencanaan yang bertujuan agar perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai center of excellence dalam hal penangananan bencana meliputi tanggap bencana (disaster awareness), penanganan bencana dan pemulihan pasca bencana. Universitas Andalas merupakan bagian dari konsorsium Erasmus+ BUiLD yang terdiri dari empat Perguruan Tinggi di Eropa dan 8 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Acara yang berlangsung secara daring ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, MSc (Guru Besar Pascasarjana dan Koordinator BUiLD Project Unand). Acara ini menghadirkan dua orang narasumber dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Nara sumber petama yaitu Ir. Wiryono Raharjo, M. Arch., Ph.D (BUiLD Project Leader UII dan juga Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan) yang memaparkan tentang pengembangan kurikulum manajemen kebencanaan dalam perspektif BUiLD dan konsep Centre of Excellent (COE) manajemen kebencanaan. Nara sumber kedua adalah Prof. Ir. Widodo, MSCE, Ph.D (Ketua Jurusan Teknik Sipil UII) yang memaparkan tentang gambaran dan risiko bencana di Indonesia, kurikum berbasis bencana serta lesson learnt Konsentrasi Managemen Rekayasa Kegempaan (MaRK) Magister Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Workshop ini dilaksanakan dalam upaya persiapan pendirian Program Studi S2 Manajemen Kebencanaan dan diharapkan dapat memberikan gambaran tentang penyusunan kurikulum kebencanaan dan target pasar yang jelas. Sambutan workhsop oleh Direktur Program Pascsarajana Universitas Andalas Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh kedua nara sumber di sesi pertama, dan diskusi pada sesi yang kedua. Wokshop dihadiri oleh 21 orang yang terdiri dari Dosen dari berbagai keilmuan, diantaranya Fakultas Teknik, Ekonomi, Sosial Budaya, Kesehatan, MIPA dan Pertanian yang tergabung didalam Tim Penyusun Pendirian Program Studi S2 Manajemen Kebencanaan.
Closing statement oleh Wakil Direktur I Pascasarjana Unand, Prof. Ir. Yonariza, MSc, PhD, menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan sesi diskusi yang hangat, kemudian harapannya agar dilaksanakan pertemuan berikutnya yang akan membahas lebih lanjut tentang teknis penyusunan kurikulum dengan mengundang para pakar kebencanaan baik dalam maupun luar negeri serta para stakeholder yang terlibat.