Pembangunan wilayah pedesaan haruslah merupakan intervensi berbasis pada kesadaran telaah (diskursif), bukan semata pada kesadaran praktikal yang bersifat instrumental dan spekulatif. Oleh sebab itu, Prodi S2 PWD dirancang untuk menumbuhkan kesa-daran akademik lulusan terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan di pedesaan melalui kajian pembangunan sehingga terinformasi dan sekaligus dapat mengambil peran positif dalam pemba-ngunan wilayah dan pedesaan.
Wujud kompetensi lulusan Prodi S2 PWD adalah ilmuwan-analis, ilmuwan-praktisi dan ilmuwan-perencana, dengan ciri-ciri berikut :
Mempunyai prespektif dan idealisme tentang pembangunan wilayah dan pedesaan yang demokratis dan deliberatif;
- Mempunyai kapasitas teoritis dan konseptual untuk menerjemahkan isu-isu sosial kemasyarakatan ke dalam kebijakan dan program pembangunan wilayah dan pedesaan;
- Mempunyai peralatan ilmiah dan teknologi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan wilayah dan pedesaan.
Dengan demikian, pendidikan diseleng-garakan dengan memperkenalkan dan membangun daya kritis mahasiswa mengenai teori hingga instru-men yang gayut dengan pembangunan wilayah dan pedesaan. Beban studi setara dengan 42 sks dengan 32 sks untuk perkuliahan dan 6 sks untuk tesis yang semuanya tersebar dalam 4 (empat) semester. Kuliah bisa diselesaikan kurang dari dua tahun.