Workshop Peningkatan / Pengembangan Sistem Pembelajaran Studio Program Pascasarjana Unand (en-GB)

24 November 2016

Workshop ini dilakukan pada Kamis(24/11) di Gedung Pascasarjana lantai 3 Ruang 3.1. Workshop ini dihadiri oleh Direktur Program Pascasarjana Prof.Dr.Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc, Wakil Direktur II Dr. Ir. Yossyafra, ST, M.Eng.Sc dan Koordinator Program Studi, Dosen-Dosen Program Studi Pascasarjana.

Narasumber dari workshop ini adalah Ir.Holi Bina Wijaya, MUM dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro, Ir. Tubagus Furqon Sofhani,Ph.D (Ketua Umum ASPI, ITB) dan Prof. Haryoo Winarso, Ph.D.

Studio perencanaan menjadi hal yang sangat diperhatikan didalam workshop ini yang mana dengan melakukan studio perencanaan terhadap seluruh mata kuliah, maka akan terselesaikan isu-isu yang sedang dihadapi sekarang ini.

Studio adalah praktek membuat sebuah rencana dengan mengambil satu studi kasus. Jenis rencana dapat yang bersifat regulatory (misal RT/RW) atau non regulatory (misalnya perencanaan agropolitan dan lain-lain)

Ada 2 komponen penting perencanaan :

1. Deskripsi 

Pemahaman terhadap area yang akan direncanakan saat ini dan prospek yang akan datang

2. Preskripsi 

Usulan tindakan perencanaan dalam jangka waktu perencanaan yang ditentukan baik bersifat konseptual maupun bersifat implementatif.

Kedua komponen tersebut dalam banyak hal adalah simetris seperti sebuah pencerminan.

Didalam perencaaan itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Kerangka waktu (planning hosison) beserta pembagian pembabakan atau periodisasi

2. Planning Unit

Bagian terkecil dari obyek perencanaan yang akan dibebani tindakan perencanaan (preskripsi) karena obyek perencaaan adalah ruang, maka planning unit adalah unit ruang terkecil.

3. Kedalaman preskripsi

Jenis tindakan seperti apa yang akan ditunjukan untuk unit perencanaan.

 

Read 678 times