Abdul Mutolib, mahasiswa S3 Ilmu Pertanian yang berasal dari Desa Enggalrejo, Kabupaten Pringsewu Lampung telah mencatatkan sejarah sebagai wisudawan Doktor termuda diusia 25 tahun pada Wisuda III Unand tahun 2017. Abdul Mutolib telah berhasil mempertahankan Disertasi yang berjudul “Deforestasi dan Kelembagaan Pengelolaan Hutan di Wilayah Kerja KPHP Dharmasraya” dan lulus dalam sidang tertutup prograam doktor dihadapan Dewan Penguji pada hari selasa 18 Juli 2017 atau diusia 25 tahun lima bulan 18 hari.
Abdul adalah mahasiswa Program Pendidikan Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU) Batch 1 di bawah Promotor Prof. Ir. Yonariza, M.Sc. Program PMDSU diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang memfasilitasi lulusan fresh graduate dari jenjang sarjana untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 dalam waktu empat tahun. Pada tahun Batch 1 (tahun 2017), Unand bersama lima Universitas di pulau Jawa menjadi penyelenggaran PMDSU yaitu UI, IPB, ITB, UGM dan ITS. Pada PMDSU Batch 1 terdapat sekitar 60 mahasiswa dan delapan diantaranya berada dibawah bimbingan Unand.
Dalam sidang tertutup, Abdul berhasil membuktikan kebaruan dan keunggulan penelitiannya melalui temuan “deforestasi yang diinisiasi oleh masyarakat lokal dan terjadi secara terencana melalui struktur kelembagaan lokal” di hadapan dewan sidang promosi yang terdiri dari 1) Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S (Ketua Sidang/Ketua Program Studi S3 Ilmu Pertanian), 2) Prof. Ir. Yonariza, M.Sc. Ph.D (Ketua Komisi Pembimbing), 3) Dr. Ir. R. Hnaung Ismono, M.P (Anggota Komisi), 4) Dr. Mahdi, S.P., M.Si (Anggota Komisi), 5) Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc (Penguji/Direktur Pascasarjana Unand), 6). Prof. Dr. Afrizal, MA (Dosen Penguji), 7). Dr. Ir. Osmet, M.Sc (Penguji/Ketua Jurusan Agribisnis Unand), 8). Dr. Kurnia Warman, M.Hum (Penguji/ Wakil Dekan FH Unand).
Abdul Mutolib merupakan mahasiswa PMDSU Unand dengan lulusan tercepat dan merupakan Doktor termuda yang di wisuda di Universitas Andalas. Abdul Mutolib menempuh pendidikan pada Program Studi Magister Pengelolaan Terpadu Sumberdaya Alam selama satu tahun (tidak menyelesaikan tesis) pada tahun 2013 hingga 2014. Kemudian melanjutkan pendidikan pada Program Studi S3 Ilmu pertanian melalui program by research. Dalam program PMDSU, biaya pendidikan, biaya penelitian dan biaya hidup di tanggung oleh Kemristek Dikti. Selama menjalani program PMDSU, Abdul telah menghasilkan tiga artikel pada jurnal intenasional terindeks scopus/ISI Web of Science dan satu artikel pada jurnal nasional terakreditasi. Kemudian, dua artikel telah dipresentasikan pada seminar nasional dan empat artikel dalam seminar internasional di dalam dan luar negeri. Pada bulan oktober 2017, Abdul Mutolib memperoleh Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) di Universitas Brighton, United Kingdom.
Link berita terkait : https://lampungpro.com/post/6801/usia-25-doktor-pertanian-termuda-universitas-andalas-ini-warga-lampung