admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
03 January 2019

Padang (Unand) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno L. P Marsudi akan memberikan kuliah umum di Universitas Andalas Padang yang direncanakan pada Sabtu 26 Januari 2019 mendatang.

“Kuliah umum ini akan membahas mengenai isu-isu internasional dan hubungan luar negeri yang akan dihadiri oleh segenap civitas akademika Universitas Andalas,” ungkap Dr. Ferdi, SH, MH Wakil Dekan I fakultas Hukum Universitas Andalas.

Dilanjutkannya Menlu RI akan menghadiri dua agenda penting yakni Kuliah Umum di Universitas Andalas siangnya akan dilanjutkan dengan Diplomacy Festival (Diplofest) yang diadakan di Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim Padang.

“Untuk Diplofest ini akan diikuti oleh mahasiswa dan juga akan diikuti oleh masyarakat Sumaterabarat,” ujarnya. 

Hal itu ditandai dengan kehadiran utusan dari Kemenlu RI diantaranya yaitu Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Cecep Herawan di Universitas Andalas pada Rabu (2/1) yang disambut oleh Rektor bersama jajarannya.

Juga tampak hadir Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, MSc, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dekan Fakultas Ekonomi yang didampingi oleh Wadek II, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Ing Uyung Gatot.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA mengatakan kuliah umum dengan menghadirkan Menlu RI guna mengetahui kebijakan yang ada di pemerintahan mengenai hubungan luar negeri dan isu internasional.

“Amat penting bagi civitas akademika untuk mengetahui perkembangan dan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai hubungan luar negeri serta isu-isu internasional,” ujarnya.

Bagi mahasiswa hukum internasional atau hubungan internasional nantinya bisa mendapatkan gambaran pasti tentang diplomasi ini. 

Dikatakannya melalui Diplofest ini paling tidak bisa memberikan gambaran langsung bagaimana diplomasi dilakukan.

“Mahasiswa atau generasi muda memang harus memahami lebih luas mengenai hubungan luar negeri dan isu internasional ini,” harapnya.

 

Humas dan Protokol Unand

Sumber : https://unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3064-menlu-ri-unand-kuliah-umum.html

21 December 2018

Padang (Unand) – Universitas Andalas menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari ibu yang ke 90 tahun 2018 yang diikuti oleh segenap civitas akademika di lingkungan kampus pada Jumat (21/12) di Lapangan Rektorat Kampus Unand Limau Manis Padang.

Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA bertindak selaku Pembina upacara membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise.

Disampaikannya Hari ibu indonesia lahir dari pergerakan bangsa indonesia, dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya. 

“Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui kongres perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia,” sambungnya. 

Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna dari hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia. 

Untuk itu, sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional dan bukan hari libur.

Lebih lanjut ia mengatakan Peringatan Hari Ibu ini diharapkan mampu mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. 

Selain itu juga dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.

Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke 90 tahun 2018 ini diusung tema : “Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa”.

“Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa indonesia tahun 2018 dan meyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana telah tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujubkan nawacita sebagai salah satu agenda nasional,” ujarnya.

Berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak seperti terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakuan diskriminatif dan lain-lainya.

Tentunya diperlukan berbagai cara untuk dapat mencegahnya, dikatakannya peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti.

Ia berharap Peringatan Hari Ibu ke 90 tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan. 

Humas dan Protokol Unand

Sumber : https://unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3058-phi-ke-90-unand.html

30 March 2018

Lokakarya Spatial Analysis dan Soil Mapping diselenggarakan oleh Prodi Pengelolaan Sumberdaya Alam (PTSDA/INRM) pada tanggal 27-29 Maret 2018 lalu. Kegiatan yang dihadiri oleh 30 orang peserta baik dari kalangan dosen juga dari kalangan mahasiswa serta dari swasta. Bidang ilmu peserta sangat beragam seperti peternakan, pertanian, geografi, lingkungan, Teknik Mesin, INRM dan sebagainya. Kegiatan ini juga mengungkapkan bahwa spatial analysis dapat diaplikasikan pada bidang apa saja. Pada kesempatan tersebut diundang Bapak Dr. Rudiyanto sebagai pemateri yang menyajikan Rstudio dan implementasi antara Rstudio dan QGIS. Beliau merupakan dosen di Institut Pertanian Bogor. Jurnal-jurnal beliau terkait keruangan telah publish di Jurnal Internasional seperti elseiver.

Khusus untuk pengelolaan sumberdaya alam, spatial analysis membantu dalam hal pengemabilan keputusan. Dengan mengaplikasikan keruangan dalam peta menggunakan program Arcview atau ArcGIS, maka seperti tutupan lahan dapat tersajikan dengan jelas dan menyeluruh serta lengkap dengan data-data seperti luas dan sebaginya. Umumnya peserta mengaku bahwa “ini kali pertama kami menggunakan Rstudio, karena biasanya yang kami pakai ialah ArcGIS,”tutur yasir.

“Lokakarya Rstudio ini kali pertama dilakukan di Universitas Andalas bahkan di Sumatra Barat,”jelas Ibu Dian selaku ketua pelaksana dan dosen pengampu mata kuliah spatial analysis pada
prodi INRM. Beliau juga menambahkan bahwa lokakarya ini tidak hanya materi juga praktek langsung, untuk peserta diharapkan dapat menggunakan program Rstudio

 

Sefniwati/INRM

27 December 2018

ARI Docs Viewer: 'https://pasca.unand.ac.id/unduh/SK Mengajar/SK Mengajar Ganjil 2018-2019.pdf' file doesn't exist. Check that the correct path to the file is specified. The path is a case sensitive.