Kuliah umum ini mengusung tema “Bersaing Global-Semua Kita Bisa Mendunia” bersama Dr. Ir. Yurdi Asmi, MSc (Coordinator di Food and Agriculture Organization (FAO) Regional Office for Asia and the Pacific) dan Ramdani Sirait, Communications Consultant & Book Writter yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, MSc.
WR III Universitas Andalas mengatakan ini merupakan Kuliah umum perdana yang diadakan Universitas Andalas di tahun 2018.
“Saat ini mahasiswa masih dalam masa libur semester ganjil tetapi tidak mengguranggi keinginan mahasiswa untuk mengikuti kuliah umum ini terbukti ruangan ini terisi penuh,”ujarnya.
Dikatakannya Dr. Yurdi Yasmi merupakan anak desa dari Tanjung Jati Kabupaten Lima Puluh Kota bisa berkarir di FAO sebagai Koordinator pengelolaan Sumberdaya pertanian, kehutanan, perikanan berkelanjutan dan Forest Policy Officer.
Untuk itu, ia berharap kepada mahasiswa yang hadir untuk dapat mengambil hasanah pemahaman dari narasumber yang tidak asing lagi dalam kuliah umum ini bagaimana bersaing secara global.
Kuliah umum ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Universitas Andalas tetapi juga diikuti oleh mahasiswa lain di kota padang seperti Universitas Dharma Andalas, Universitas Eka Sakti, Politeknik Negeri Padang dan Lainnya.
Tampak juga hadir Wakil Rektor IV, Direktur Pascasarjana, Dekan, dosen dan juga beberapa pejabat struktural dilingkungan Universitas Andalas.
Sementara itu, Dr. Yurdi Yasmi menceritakan kisah hidupnya sehingga ia bisa berkarir sebagai staff professional FAO di lembaga pertanian dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diceritakannya sukses yang dialaminya saat ini berawal dari meja makan bersama keluarga, orangtua sambil bercerita dan berdiskusi.
“Jangan abaikan momen-momen saat berada di meja makan meskipun itu sederhana tapi berkualitas,”ungkapnya yang juga menjabat sebagai Wakil President Indonesia Diaspora Network (IDN) Global.
Ia menekankan untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan keorganisasian mahasiswa maupun organisasi lain jangan hanya terfokus di akademik saja karena dengan ikut organisasi dapat mengasah kemampuan softskill yang sangat bermanfaat dan berguna dalam dunia kerja.
Dikatakanya saat ini ia sudah mengunjunggi 45 negara di empat benua dan menguasai bahasa inggris, belanda, spanyol dan Thailand.
Disamping itu ia juga menyebutkan tugas utamanya diantaranya pengelolaan SDA secara lestari dikawasan Asia Pasifik, Bantuan teknis anggota, seperti pengembangan kebijakan, inovasi teknologi, pengembangan kapasitas, institutisi, infrastruktur, dsb Respon terhadap bencana dan emergensi, Membantu negara-negara anggota dalam pencapain target SDGs dan kesepakan internasional lainnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa agar punya “mimpi” atau cita-cita, Bekerja keras, tekun dan bersungguh-sungguh, membangun network yang luas, tidak membuang waktu, mengetahui dan menguasai informasi, jadilah yg “luar biasa”, belajar terus menerus karena perubahan yg sangat cepat, keluar dari “zona aman”, kerjakan sekarang, jangan ditunda dan yang paling penting do’a dari orang tua.
Setelah itu kuliah umum ini dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ramdani Sirait, Communications Consultant & Book Writter dengan Judul Presentasi: “Kiat Sukses di Era Global: Kuliah saja Tidak Cukup.
Humas dan Protokol Unand