Perdebatan dan pembahasan serta diskusi terkait dengan bencana banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kapubaten Limapuluh Kota telah diupayakan oleh berbagai pihak agar melahirkan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Tidak ketinggalan bulan lalu Program Pascasarjana Universitas Andalas juga menggelar diskusi publik dengan tema senada dengan menghasilkan lima solusi bernas yaitu, moratorium izin tambang galian C dan tambang batubara, program-program peningkatan ekonomi masyarakat di hulu, PLTA mengontrol spillway dan merealisasikan janji pelebaran sungai, mengaktifkan institusi multipihak dari bawah hingga pusat dan pengadaan early warning system. Tidak hanya sampai disitu kesadaran dan perhatian stakeholder terhadap bencana yang menimpa Kabupaten Limapuluh Kota juga diperlihatkan dengan digelarnya rapat kajian bersama tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Kawasan Perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Barat.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbar pada hari jum’at (07/04) dihadiri oleh Akademisi (UNAND, UNP, UBH), BPDAS Indragiri Rokan, Dinas ESDM, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan lain-lain. Rapat berlangsung selama lebih kurang 2,5 jam tersebut dimulai pukul 14.40 Wib dengan paparan oleh Ibu Reti Wafda selaku Kepala Balitbang tentang gambaran umum kawasan perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota. Beliau juga menyampaikan tindak lanjut dari pertemuan ini ialah berupa lahirnya agenda riset bersama oleh stakeholder. Besar harapan dengan adanya riset bersama ini informasi yang diperoleh dapat lebih aplikatif untuk kebermanfaatannya terhadap masyarakat. Tentunya, Universitas Andalas turut berperan aktif dalam riset bersama ini. Melalui Bapak Prof. Rudi Febriamansyah yang hadir pada rapat tersebut menyampaikan bahwa kesiapan Unand secara umum dan Pusat Studi Irigasi secara khusus untuk membantu riset bersama pada konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Beberapa topik yang akan menjadi fokus Unand dalam riset bersama ini antara lain, pengelolaan kawasan gambir, kajian deforestasi, kajian agroforestry, kajian tanaman yang mampu hidup di daerah bebatuan sebagai riset jangka pendek dan skema jasa lingkungan pada catchment area sebagai riset jangka panjang.
Sefniawati/INRM 2015
Muda, progresif, dan memilih menolak berjarak dengan realitas merupakan gambaran singkat dari Sarasati Windria. Seorang mahasiswi tingkat akhir Jurusan Ilmu Kedokteran Hewan, Program Studi S3 Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Sebelum melanjutkan studi ke jenjang tinggi. Saras terlebih dahulu merampungkan studi pendidikan profesi Dokter Hewan di Universitas Airlangga, Surabaya. Memiliki pengalaman dan kecakapan tinggi di bidangnya, serta lulus dengan hasil memuaskan, ternyata tidak lantas membuat perempuan berusia 28 tahun ini tergiur dengan gemerlap dunia kerja.
Kecintaan, dedikasi serta rasa tanggung jawab keilmuan yang tinggi, telah mengantarkannya ke jalur pendidikan melanjutkan studi doktoral melalui Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) yang digawangi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.
Sebagai seorang yang memahami betul hal-ihwal dunia hewan dan masih terbuka lebarnya lapangan penelitian di dunia Ilmu Kedokteran Hewan, ternyata tidak menjadikan Saras melupakan kondisi peternakan di lingkungan sekitarnya. Hal tersebut bisa ditilik dari topik penelitian disertasinya tentang ‘Diagnosis Mastitis pada Kambing’. Suatu penyakit yang sangat merugikan hewan ternak, karena dapat menurunkan atau memengaruhi kualitas dan kuantitas produksi susu pada ternak seperti kambing dan sapi.
Ketertarikannya terhadap spesies kambing menjadi alasan utama dirinya melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kambing adalah hewan indigenous Readmore
Wisuda II Universitas Andalas Tahun 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Mei 2017 bertempat di Auditorium Universitas Andalas dilanjutkan di Fakultas masing-masing. Adapun beberapa persyaratan wisuda adalah sebagai berikut :