admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
02 February 2017
  1. Mahasiswa melakukan pembayaran uang SPP ke Bank Syariah Mandiri   dengan   nomor   rekening   Penampung   Pascasarjana 0270000165 dan mendapatkan bukti slip pembayaran SPP beserta PIN untuk melakukan registrasi secara online melalui website : http://registrasi.unand.ac.id.
  2. Selanjutnya mahasiswa melakukan registrasi berdasarkan PIN registrasi pada website http://registrasi.unand.ac.id. Untuk pengisian biodata pada menu yang tersedia dan mendapatkan no BP setelah melengkapi biodatanya.
  3. Mahasiswa    mengisi    KRS    secara    online    pada    website: http://portal.unand.ac.id   dengan menggunakan no. BP sebagai usename dan pasword yang digunakan adalah PIN yang di dapat saat membayar SPP.
  4. Mahasiswa menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran ulang ke bagian akademik, berkas yang diserahkan adalah :
    1. Bukti/ Slip pembayaran SPP sebanyak 2 rangkap
    2. Bukti KRS online yang telah ditandatangani Ketua Program Studi.
  5. Bagian  akademik  menyerahkan  tanda  bukti  telah  terdaftar sebagai mahasiswa Program Pascasarjana.
  6. Bagian akademik merekap biodata mahasiswa baru.
  7. Pimpinan  Program  Pascasarjana  menyerahkan  rekap biodata mahasiswa baru ke pimpinan program studi.

30 January 2017

Prosedur pendaftaran calon mahasiswa baru sebagai berikut :

  1. Calon  pendaftar  melihat informasi  pendaftaran mahasiswa baru PPs melalui website http://pmb. unand.ac.id/ surat kabar lokal.
  2. Calon pendaftar membeli PIN pendaftaran di kantor cabang Bank Syariah mandiri untuk mendapatkan username dan password pengisian formulir pendaftaran ujian masuk Pascasarjana Universitas Andalas secara online melalui website http://umb.unand.ac.id.
  3. Calon pendaftar mengisi dan mengupload berkas pendaftaran sesuai  menu yang ada saat  menginput  data pada formulir pendaftaran online di http://umb.unand.ac.id dan mencetak kartu peserta ujian.
  4. Calon pendaftar  menyerahkan langsung/mengirim berkas pendaftaran kepada sekretariat penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana Universita Andalas. Berkas yang diserahkan adalah sebagai berikut :
    1. Kartu peserta ujian.
    2. Fotokopi  Ijazah  dan  transkrip  nilai  S1  yang   telah dilegalisir (rangkap 2) untuk calon pendaftar program S2 dan Ijazah S1 dan S2 untuk pendaftar program S3.
    3. Pas foto berwarna ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 3 (tiga) buah.
    4. Surat keterangan kesehatan dari dokter.
    5. Rekomendasi kelayakan calon  pendaftar  dari 2 orang rekomendasi untuk program S2 dan 3 orang rekomendasi untuk program S3 dengan menggunakan formulir yang dapat diunduh melalui website http://pmb.unand.ac.id.
    6. Khusus untuk calon pendaftar program S3 menyerahkan kesediaan calon promotor.
    7. Rancangan proposal penelitian bagi pelamar program S3 (bagi pelamar by research harus menyerahkan proposal yang telah disetujui oleh salah seorang calon promotor).
    8. Foto copy artikel   yang diterbitkan di jurnal untuk pertimbangan (boleh tidak ada bagi pelamar program S2 dan program S3 yang bukan jalur by resarch).
  5. Petugas loket pendaftaran menerima berkas lamaran calon pendaftar mahasiswa baru dalam satu bundle (rangkap 2) dengan menyerahkan bukti tanda  terima  berkas kepada calon pendaftar.
  6. Petugas pendaftaran merekap berkas lamaran dan menye- rahkan satu rangkap bundle ke pimpinan Fakultas dengan surat pengantar dari Ketua Panitia Ujian Masuk Bersama (UMB) Pascasarjana Universitas Andalas, dan satu rangkap lainnya   di  jadikan  sebagai  arsip  di  bagian  akademik Program Pascasarjana Unand.
  7. Panitia  UMB   Pascasarjana  mengumumkan  jadwal  dan lokasi tes tertulis sedangkan jadwal tes kompentensi umum dan khusus disanpaikan oleh Fakultas pada website http://pmb. unand.ac.id.
  8. Calon mendaftar mengikuti tes tertulis meliputi test TPA dan test  Toefl dan  dilanjutkan  dengan  tes  kompentensi umum dan khusus oleh Fakultas (sesuai jadwal yang telah diumumkan).
  9. Panitia UMB menyerahkan hasil tes TPA dan Toefl calon mahasiswa ke masing-masing Fakultas untuk diakumu-  lasikan dengan nilai tes kopetensi umum dari fakultas.
  10. Fakultas menyerahkan nilai akhir seleksi ke panita UMB dengan surat pengatar yang ditujukan kepada ketua panitian UMB.
  11. Panitia UMB memproses dan menetapkan hasil seleksi untuk diverifikasi dan diumumkan dalam bentuk Surat  Keputusan  Rektor  melalui  website:  www.unand.ac.id.

27 January 2017

Ujian Terbuka Disertasi oleh Junaidi,ST.M.P Program Studi S3 Ilmu Pertanian dengan judul:"Rekayasa Mesin Pengurai Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Menghasilkan Serat Mekanis dan Aplikasinya Pada Papan Komposit Berperekat Gambir Berlapis Anyaman Bambu" pada kamis, 19 Januari 2017

Adapun komisi pembimbing adalah Prof.Dr. rer nat Ir. Anwar Kasim, Prof. Dr. Ir. Santosa, M.P, Dr. Ing.Ir. Uyung Gatoto S. Dinata, M.T.

Junaidi,ST.MP menjadi DOktor yang ke 144 Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Kebutuhan manusia akan kayu terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Pada saat bersamaan, daya dukung hutan sebagai penghasil kayu sudah berada pada taraf yang mengkhawatirkan., sehingga terjadi kekurangan pasokan kayu yang cukup besar. Salah satu cara mengatasinya adalah penggunaan kayu dengan produk komposit dari bahan-bahan non kayu, salah satunya adalah limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS), yang ketersediaan bahan tersebut di Indonesia cukup melimpah. TKKS merupakan limbah padat dari industri perkebunan kelapa sawit yang dihasilkan Indonesia lebih kurang 9.284.679,3 ton. Pada saat ini limbah TKKS pemanfaatannya belum maksimal, diperlukan cara-cara pemanfaatan lain,salah satunya sebagai bahan baku produk papan komposit seperti papan partikel, karena terdiri dari selulosa (47,8%), Lignin(23,13%) dan holoselulosa (64,29%) (Kasim,2008). Demikian pula dengan gambir, salah satu peluangnya adalah pemanfaatan gambir sebagai bahan baku perekat pada industri papan partikel. Hal ini sangat dimungkinkan karena didalamnya terdapat kandungan tanin cukup tinggi 25-55 %.(Kasim, 2002).

Dari beberapa hasil penelitian, pembuatan papan komposit dari serat kayu atau serat bahan berlignoselulosa lainnya menggunakan perekat tanin sangat potensial sekali dikembangkan dalam skala industri. Walaupun begitu satu kelemahan yang ada pada papan komposit, khususnya papan artikel adalah sifat mekanisnya yang rendah dibandingkan dengan kayu solid. Untuk meningkatkan kekuatan serta penampilan papan komposit adalah dengan menambah bahan pelapis face dan back pada permukaan papan komposit tersebut. Kualitas papan komposit yang diberi lapisan sangat dipengaruhi oleh kadar perekat, suhu dan waktu pengempaan (Maloney,1993). Pada umumnya, dalam batas tertentu pada papan komposit semakin banyak kayu atau bahan lignoselulosa yang ditambahkan kedalam matriks (perekat), sifat kekuatan kayu akan meningkat, namun daya serap air dan pengembangan tebal juga akan meningkat.termasuk serat alam seperti serat rami, serat sabut kelapa, serat sabut buah sawit, serat sisal dan lain-lain yang merupakan bundles of fiber, yang terdiri banyak sel individu serat TKKS adalah 3,49-3,68 um dengan diameter lumen 6,99-8,04 um. Dalam proses pembuatan papan komposit, diperlukan kontak yang intensif antara perekat dan komponen penyusun papan. Dengan banyaknya jumlah lumen dalam  bundek serat TKKS, perekat sulit mengalir kedalam seluruh lumen memipih.  Papan yang dihasilkan berpotensi untuk mengembang ketika direndam dalam air, karena lumen yang tidak bisa dimasuki perekat berpotensi untuk dimasuki air ketika papan direndam dalam air. Proses penguraian serat dengan mesin pengurai dapat memecah bundel serat TKKS, sehingga perekat dapat berinteraksi secara intensif dengan serat TKKS. Walaupun begitu proses penguraian serat secara mekanis terhadap serat sabut kelapa, serat rami atau serat alam lainnya belum tentu bisa digunakan untuk menguraikan serat TKKS, hal ini disebabkan struktur dan kekuatan serat TKKS berbeda dengan serat lainnya. Dengan demikian ukuran mesin , bentuk dan susunan pisau pengurai juga ada perbedaan. 

Dari hasil penelitian, didapatkan kapasitas mesin hasil rancangan lebih kurang 432 kg/jam, daya mesin 5,54 KW/ daya motor 6 KW. Unit pengurai terdiri dari poros pengurai berukuran 115,3 cm dan diameter 5 cm, batang pengurai berukuran 1,2 cm x 2,5 cm x 22,5 cm, jarak antar batang pengurai 13,7 cm dan jumlah batang pengurai 15 buah. Rangka mesin berukuran 70 cm x 80 cm x 40 cm, rangka dudukan motor penggerak 50 cm x 50 cm x 50 cm. Hasil pengujian kinerja mesin (Ka TKKS cacahan = 10,3%), kapasitas mesin akan mengecil dengan naiknya putaran mesin 600 rpm ke 900 rpm, begtu juga rendem serat dengan penguraian secara berulangkali pada kedua putaran akan semakin tinggi. Dari hasil pengujian karakteristik mekanik serat hasil penguraian didapatkan, nilai density dan kekuatan tarikan serat 600 rpm dan 900 rpm dan serat campuran hampir sama dengan bahan serat daun jarum dan meranti merah.

Papan Komposit berlapis yang dikempa pada suhu 130 C mempunyai sifat fisi dan mekanis yang lebih rendah dibanding papan yang dikempa pada suhu 145 C dan 160 C. Waktu pengempaan selama 25 menit menghasilkan papan yang lebih baik dari papan yang dikempa selama 15 menit, dan kombinasi antara waktu 25 menit - suhu 145 C merupakan kombinasi yang optimal untuk perekat gambir untuk matang jika digunakan pada kadar air serat 8,4% .