admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
25 August 2017

Padang (Unand) - Segenap civitas akademika Program Pascasarjana Universitas Andalas mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti, semoga ilmu yang didapat selama pendidikan berguna bagi nusa dan bangsa.

29 August 2017

Padang (Unand) - Ujian terbuka Disertasi oleh Mardhyetti (1031201007) Program Studi Doktor (S3) Ilmu-ilmu Pertanian dilaksanakan pada senin 28 agustus 2017 di Aula Gedung Program Pascasarjana Universitas Andalas. Adapaun promotor dari promopenda adalah Prof.Dr.Ir.Zulfadly Syarif, MS; Prof.Dr.Ir. Novirman Jamarun, M.Sc ; Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah,MS.

Turi adalah leguminosa yang umumnya dimanfaatkan sebagai makanan ternak (pakan ternak). Tanaman leguminosa memiliki kandungan protein yang tinggi, begitu jugadengan tanaman turi.

Untuk memperbanyak bibit tanaman turi secara besar-besaran dalam waktu cepat sulit dicapai. Jika ditinjau dari segi generatif, tanaman turi dapat dibudidayakan dengan menggunakan biji, namun jumlah produksi biji sedikit.

Adapun solusi terhadap permasalahan perbanyakan turi adalah melalui teknik kultur jaringan yaitu dengan metode in vitro. Inilah yang diangkat oleh promopenda Mardhiyetti dalam disertasinya yang berjudul Regenerasi Tanaman Turi (Sesbania grandiflora) Melalui Organogenesis Langsung dan Tidak Langsung Secara In Vitro. Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Mendapatkan media basal yang tepat untuk pertumbuhan ekplan turi
  2. Mendapatkan ekplan yang dapat menghasilkan tunas
  3. Mendapatkan media induksi tunas yang sesuai untuk menginduksi tunas
  4. Mendapatkan media induksi perkaran yang tepat
  5. Media aklimitisasi terbaik yang dapat digunakan untuk plentlet turi

Setelah melakukan penelitian didapatkan bahwa eksplan turi dapat tumbuh dan berkembang pada media basal. Dari semua eksplan yang digunakan tidak satupun yang dapat menginduksi tunas pada media MS,WPM maupun B5. Hal ini menunjukkan bahwa hormon yang terdapat pada eksplan secara endogen, tidak mencukupi untuk menginduksi tunas, dan untuk percobaan berikutnya dengan tujuan menginduksi tunas diperlukannya penambahan zat pengatur tumbuh secra eksogen pada media perlakuan ujar Mardhiyetti dalam presentasinya.

Mardhiyetti juga melakukan percobaan dengan media induksi tunas menunjukkan bahwa morfogenesis pada eksplan terinduksi dengan penambahan BAP pada konsentratsi 1 mg/L yang dikombinasikan dengan 0.08 mg/L NNA.

Pada media perkaran Shootlet turi terinduksi pada media dengan menggunakan 0.2 mg/L NAA. Zat pengatur tumbuhan dari golongan auksin yaitu NAA dengan konsentrasi 0.2 mg/L merupakan zat pengatur tumbuh yang paling sesuai dalam menginduksi akar dari shootlet turi.

Hasil percobaan pada media aklimatisasi, plantlet dapat hidup dan beradaptasi pada media dengan kombinasi serabut kelapa, arang sekam dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Meskipun hasil persentase plantlet hidup yang didapat pada penelitian ini masih rendah “ujar Mardhiyetti”, namun media ini dapat dijadikan sebgai acuan untuk meningkatkan keberhasilan aklimatisasi tanaman turi.

Setelah berjuang dalam mempertahankan desertasinya Promopenda dinyatakan lulus dengan predikat Sangat memuaskan. Selamat kepada Mardhiyetti  telah menjadi Doktor baru lulusan Program Pascasarjana Universitas Andalas.

23 August 2017

Bersama ini disampaikan bahwa saat ini Universitas Andalas sedang diaudit oleh QS Stars untuk memperoleh masukan atau feedback dari mahasiswa dan alumni selama mengikuti perkuliahan di Universitas Andalas. Survey ini bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan mahasiswa dan alumni mengenai sistem pembelajaran dan juga untuk menilai tingkat kepuasan mahasiswa dan alumni dengan fasiltas yang ada di Universitas Andalas. Mahasiswa dan alumni yang memenuhi syarat untuk mengisi survey ini adalah :

1. Mahasiswa Universitas Andalas yang aktif (S1, S2, S3, Profesi dan Spesialis).

2. Alumni Universitas Andalas yang lulus 3 tahun terakhir 2014-2017.

Diharapkan dari hasil survey ini Universitas Andalas akan memperoleh masukan atau input yang sangat berguna untuk memperbaiki sistem pembelajaran dan sarana pembelajaran di Universitas Andalas. Kami berharap para mahasiswa/alumni dapat melengkapi survey ini sebelum Tanggal 14 September 2017 Jam 23.59 wib.

Untuk Link survey dapat di klik disiniQS STARS SURVEY UNAND

Atas perhatian dan bantuan para mahasiswa dan alumni diucapkan terima kasih

 

 

Wakil Rektor I Universitas Andalas

22 August 2017

Perhatian terhadap upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan mendorong mahasiswa/i Jurusan Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam (PTSDA), Pascasarjana Universitas Andalas yang tergabung dalam Komunitas Cendikiawan Rimbo (KCR) mengadakan kegiatan “Donasi Buku Untuk Keberlanjutan Hutan”.  Kegiatan ini didukung oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), Gramedia Toko Buku Padang, dan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut Sektor Pengendalian Pembangkit Pekanbaru PLTA Koto Panjang.  Kegiatan ini merupakan kegiatan Perdana sejak KCR terbentuk pada 07 Juni 2017.  Kegiatan yang diluncurkan pada 25 Juli 2017 telah berhasil mengumpulkan lebih kurang 530 buku dari para donator, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. 

Puncak dari kegiatan ini adalah penyaluran buku-buku tersebut kedaerah tujuan yaitu di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman.  Nagari Muaro Sungai Lolo merupakan salah satu Daerah Tangkapan Air (DTA) untuk waduk Koto Panjang, yang mensuplai listrik untuk wilayah Pekanbaru.  Ironisnya, Nagari Muaro Sungai Lolo juga merupakan satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang masih belum teraliri listrik dan jauh dari akses terhadap informasi.  Jangankan untuk mengakses internet, sekedar untuk menelpon sanak dan keluarga saja tidak bisa karena ketidaktersediaan jaringan telepon. 

donasi buku

Tim dari KCR berangkat dari Kota Padang pada Rabu (16 Agustus 2017) pagi dengan menggunakan mobil.  Perjalanan yang biasanya dapat ditempuh selama 10 jam harus ditempuh selama 24 jam karena tim terpaksa harus bermalam di tengah hutan akibat mobil yang ditumpangi terjebak di jalan yang licin dan terjal.  Tim akhirnya tiba pada Kamis (17 Agustus 2017) pagi di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman.  Setibanya disana tim disambut oleh Sekretaris Nagari yang telah sejak rabu malam menanti.  Bersama pemerintah Nagari dan masyarakat setempat Tim melaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 72.  Upacara tersebut memberikan kesan mendalam kepada tim.  Ditengah keterbatasan yang ada, masyarakat di Nagari Muaro Sungai Lolo masih melantangkan semangat nasionalisme.  Kutipan dari Presiden ke 35 Amerika Serikat pun menggema “Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu” pada rangkaian amanat inspektur upacara.  Pada upacara ini tim diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan dan menjelaskan mengenai tujuan kedatangan tim kepada masyarakat setempat.

Setelah upacara tim lalu menyerahkan buku-buku dari para donator kepada Pemerintah Nagari Muaro Sungai Lolo.  Buku-buku tersebut, diharapkan mampu menjembatani kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan serta menstimulus partisipasi aktif masyarakat, khususnya dalam pengelolaan hutan dan sumber daya alam.  Seperti yang kita ketahui, saat ini penyelenggara negara (pemerintah) pada semua tingkatan masih mendominasi proses pengambilan keputusan serta kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam. Sedangkan pelibatan masyarakat lokal dan korporasi sebagai pihak yang paling dekat dengan sumber daya alam masih belum efektif.  KCR juga berharap melalui kegiatan ini akan tumbuh generasi penerus bangsa yang mampu membawa daerahnya untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif dan bijak dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam.


donasi buku2

link terkait : 

ANTARA NEWS : http://www.antarasumbar.com/berita/210659/kcr-unand-berdayakan-masyarakat-terpencil-lewat-donasi-buku.html

 

Khoirul Anam