PELAJARAN DAR I PRAKTIK PENYUSUN AN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Werry Darta Taifur
Fakultas E konomi Univer sitas A ndalas
Naskah diter ima :2 3 Maret 2017 Naskah dir evisi : 23 Maret 2017 Disetujui terbit : 23 Mar et 2017
PENDAHULUAN
Untuk mencapai sasaranan RPJMN 2015- 2019, pemerintah menerapkan per encanaan pembangunan berdasarkan pendekatan holistik, tematik, integratif dan spasial-HTIS (Kementer ian PPN/ Bappenas 2016). Keempat pendekatan ini pada dasar nya menekankan pada pentingnya koordinasi, keselarasan, integrasi dan sinkronisasi proses perencanaan maupun evaluasi pelaksanaan pembangunan mulai dari tingkat desa sampai nasional. Keselarasan tersebut tidak saja dalam rangka mencapai target nasional, tetapi juga keselarasan dengan target- target yang ditetapkan secar a internasional seper ti Sustainable Development Goals (SDGs) dan penur unan suhu rumah kaca. Dengan menggunakan pendekatan ini dihar apkan pr ogram prioritas pemerintah Indonesia selama periode 2015-2019 dan target pembangunan secara nasional dan global dapat terakomodasi dalam seluruh RPJMD (Provinsi, Kabupaten dan Kota) dan RPJM Desa.
Peluang untuk melakukan penyelarasan program pr ioritas ini sudah terbuka dengan dua kebijakan mendasar yang diambil oleh Presiden Jokowi. Per tama, melaksanakan pelantikan kepala daerah serentak berdasar kan hasil Pemilihan K epala D aerah (P ILKADA) serentak pada tanggal 9 Desember 2015. Untuk per tama kalinya dalam sejar ah Indonesia, sebanyak 9 pasangan gubernur dan wakil gubernur dilantik secar a ser entak di Istana Negara pada tanggal 12 Februari 2016. Kemudian masing-masing gubernur juga melantik pasangan bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil w alikota secar a serentak di masing -masing daerah. Untuk Pr ovinsi Sumater Bar at telah dilantik sebanyak 12 pasangan bupati, wakil bupati dan 3 pasangan walikota dan wakil walikota pada tanggal 17 Febr uari 2016 di Padang.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelantikan kepala daerah serentak ini merupakan peluang yang besar untuk melakukan keselar asan prior itas program nasional dengan pr ogram prior itas daerah yang dituangkan dalam RPJMD provinsi, kabupaten dan kota [1] [2]. Kedua, pemerintah juga telah mengeluarkan roadmap alokasi dana desa sampai tahun 2019. Road map alokasi dana desa tersebut telah memberi jaminan yang tegas bahw a dana pembangunan untuk masing-masing desa telah tersedia dalam rangka mendukung program prioritas pembangunan nasional.
Pasal 264 (Ayat 4) Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 [3] menyatakan bahw a setiap kepala daerahyang bar u dila ntik diw ajibkan menyiapkan dokumen RPJMD periode pemerintahannya paling lambat dalam waktu enam bulan setelah jadwal pelantikan. Dengan demikian pada tahun 2016 terdapat 9 RP JMD Provinsi dan 260 RPJMD Kabupaten/ Kota yang harus disiapkan sampai bulan Agust us 2016. S elanjutnya hakikat kewajiban menyiapkan RP JMD setelah 6 bulan pelantikan ini agar Gubernur , Bupati dan Walikota dapat dengan seger a merealisasikan janji- janji yang disampaikan semasa pr oses P ILKADA. Kemudian dokumen RPJMD ini dapat menggir ing kepala daerah untuk tidak ber tindak secara amatir dalammemimpin daerahnya.
Meskipun pemerintah telah membuat berbagai aturan dan telah diikuti dengan beberapa kali sosialisasi penyusunan dokumen RPJMD, dalam praktik penyusunan dokumen tersebut masih ter dapat beberapa kesenjangan yang dapat mengakibatkan mutu dokumen RPJMD tidak seperti yang diharapkan dan bahkan tidak dapat mewujudkan pembangunan inklusif. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan dan membahas lima kesenjangan yang ditemui dalam praktik penyusunan dokumen RPJMD Provinsi S umater a Barat 2016-2021. Kelima kesenjangan tersebut adalah : (a) kesenjangan peraturan pedoman penyusun RP JMD, (b) kesenjangan antar dokumen per encanaan daerah, (c) kesenjangan jadwal konsultasi dengan instansi ver tikal (d) ke senjangan substansi dan peser ta konsultasi publik (publichearing) dan (e) kesenjangan pemahaman esensi dokumen RPJMD.
Pembahasan kelima kesenjangan ini menjadi urgen agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama untuk provinsi, kabupaten dan kota yang mempunyai pasangan kepala daer ah bar u berdasar kan hasil P ILKADA serentak pada tanggal 15 Februari 2017. Dengan demikian tulisan ini dapat memberi masukan untuk perubahan ke arah yang lebih baik,kar ena pada tahun 2017 akan terdapat sebanyak 101 daerah yang harus menyiapkan dokumen RPJMD (7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota ) di seluruh Indonesia.
PERENCANAAN ORGANIS
MENGATASI KEMAJEMUKAN DAN LIBER ALISASI PASAR1
Endry Martius 1
1Prodi S2 P embangunan wilayah pedesaan program pascasarjana univer sitas andalas
Email : endryAlamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Naskah diterima :23 Maret 2017 Naskah direvisi : 23 Maret 2017 Disetujui terbit : 23 Maret 2017
ABSTRAK
Setidaknya ada dua konteks penting untuk mempromosikan per encanaan organis di Indonesia. Pertama adalah konteks kemajemukan budaya, etnik, agama dan r as. Indonesia tumbuh dari kesadaran berkebangsaan yang ditempa melalui pengalaman ber sama dalam mengatasi kemajemukan. Dengan demikian, kesadaran berkebangsaan itu bukanlah serta merta, melainkan sesuatu yang harus dibentuk, dir awat dan diperjuangkan terus mener us dalam kesatuan institusional yang disebut negara. Kedua adalah konteks liberalisasi pasar yang menggir ing perekonomian Indonesia semakin ter buka dar i pengar uh luar dengan car a cara yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Dalam hal ini Indonesia membutuhkan kesadaran organis yang berpijak pada fundamen moral dan etis untuk dapat mengatasi doktrin liberal pasar yang niscaya memper luas konteks kemajemukan menjadi global. B erangkat dari pemikiran bahwa per encanaan mekanis hanya mer upakan panduan aksi yang jelas-jelas tidak didasar kan pada kesadaran or ganis, tulisan ini mempr omosikan perencanaan organis sebagai jawabannya. Alasannya, selain merupakan kesadar an organis untuk mengatasi kemajemukan sekaligus liberalisasi pasar, per encanaan or ganis juga merupakan sistem sekaligus kerangka bagi keselur uhan perencanaan mekanis yang disiapkan untuk mengatasi kemajemukan sekaligus liberalisasi pasar .
Kata Kunci : kemajemukan, liber alisasi pasar, perencanaan or ganis
DESA-KOTA SEB AGAI ALTERN ATIF PERMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN: PEMBELAJAR AN DARI YOGYAKARTA D AN BALI
B. Setiawan
Univer sitas Gadjah Mada
Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Naskah diter ima : 25 Maret 2017 Naskah dir evisi : 25 Maret 2017 Disetujui terbit : 25 Maret 2017
ABSTRAK
Ditengah pandangan, keyakinan, dan tekanan ber bagai lembaga dan kesepakatan global, ter masuk hasil Habitat 3 di E kuador, Oktober 2016 lalu, bahw a urbanisasi dan per kembangan kota di selur uh dunia merupakan sesuatu ‘keniscayaan’atau tidak dapat dielakkan, diperlukan pandangan yang kr itis, alternatif, dan bahkan terobosan, kalaupun tidak ‘mengkoreksi,’ tetapi memberikan alternatif atas pro ses dan w ujud permukiman di masa depan yang lebih baik. Mener uskan ide awal dari McGee di tahun 1980an, paper ini berargumen bahwa proses dan w ujud urbanisasi dan perkembangan kota di negara - negara berkembang seperti Indonesia tidak akan begitu saja mengik uti model urbanisasi dan perkembangan kota di negar a-negara Barat. Indonesia menyimpan dan bahkan dapat menunjukkan model yang lain, model alternatif, model permukiman kota- desa, campuran yang kompleks, dinamis, dan seimbangantar unsur -unsur kota dan desa, yang lebih berkelanjutan. Meskipun masih perlu diteruskan dokumentasi dan kajian best practices di berbagai tempat di Indonesia, riset di Yogyakar ta dan Bali, sampai saat ini menunjukkan bahwa model per mukiman kota -desa dapat menjadi model permukiman yang tidak saja inklusif, aman, tangguh, tetapi juga ber martabat dan ber kelanjutan.
Kata kunci: per mukiman kota-desa, model, alternatif, berkelanjutan
Kata Pengantar Ketua ASP I.............................................................................................................................................. Kata Pengantar Ketua PERHEP I...................................................................................................................................... Tantangan Per encanaan Pembangunan Inklusif Desa-Kota:Catatan Dari P enyunting ................................................ |
iii iv v |
MAKALAH PANEL |
|
Desa-Kota sebagai Alternatif Permukiman yang Ber kelanjutan: Pembelajaran dari Yogyakar ta dan Bali |
1 |
Perencanaan Or ganis: Mengatasi Kemajemukan dan Liberalisasi Pasar |
11 |
Pengembangan Wilayah Ber basis Quadr uple Helix: Analisis Jaringan A ntar Aktor d alam Pengembangan Industr i Kreatif Cimahi Tubagus Furqon Sof hani dan Vaulli Nurrahma .......................................................................................................... |
17 |
Pelajaran dar i Praktik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daer ah |
27 |
TEMA A : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEPA RIWISATAAN DAN INDUSTRI KREATIF Str ategis Pengembangan Kawasan Wisata Air Terjun Dlundung Trawas K abupaten Mojoker t o |
35 |
Model Pengelolaan Par iwisata K ota D enpasar I Gusti Putu Anindya Putra ............................................................................................................................................. |
43 |
Membangun Kampung Kreatif Melalui Kolabor asi Mahasiswa dengan Masyar akat: Kasus: Kawasan Balubur- Tamansari K ota B andung Asep Yudi Per mana, N ana S umarna dan Karto Wijaya ............................................................................................. |
51 |
Konsep P engembangan Kawasan Wisata Gunung Bungsu R esor t sebagai K awasan Ekow isata dan Wisata Olahraga B erbasis Pember dayaan Masyaakat Desy Aryanti dan Harne Julianti Tou ............................................................................................................................ |
59 |
Risiko Produksi Pembenihan Lele p ada U saha Family Pisces Group Kecamatan K oto Tangah K ota Padang Dwi E valiza, Nur Af ni E valia dan Elf i Syukrina S ani .................................................................................................. |
79 |
Pengembangan Infrastruktur P ariwisata Di Desa P lumbon Gabang K ecamatan Gudo Kabupaten Jombang Berdasarkan A spirasi Masyar akat Eko Budi S antoso, Arwi Yudhi Koswara dan B elinda Ulf a Aulia ............................................................................. |
87 |
Pengembangan K elembagaan K oper asi Melalui Pers pektif Psikologi Sosial Elf i Rahmadani, Rudi Febriamansyah dan Ir a Wahyuni Syarf i ................................................................................. |
93 |
Pengembangan A ir Ter jun C oban Pelangi Desa Wisata Gubugklakah Kabupaten Malang B erdasar kan Potensi Ekonomi dan Sosial Masyar akat Ema U milia, K etut Dewi Martha Erli Handayeni dan Ar wi Yudhi Koswara ............................................................. |
103 |
Implementasi Nagar i Koto Hilalang sebagai D esa Wisata Per tanian di K abupaten S olok Harne Julianti Tou ........................................................................................................................................................... |
111 |
Analisis Program Pengembangan E kowisata di Pulau P ahaw ang K abupaten P esawaran Provinsi Lampung |
|
Hendro Muliarto, Isye Nurhasanah Susanah dan Citra P ersada ............................................................................ |
115 |
Tantangan Pembangunan Pariw isata Inklusif Geopark Ciletuh, Desa Ciwaru Kabupaten Sukabumi – Provinsi Jawa B arat |
|
Hilwati Hinder sah, Y ulia Asyiawati, Lely Syiddatul A kliyah dan Tauf ik Akbar Ramadhan .................................. |
125 |
Pengembangan A gro-Technopark untuk Mendukung A growisata Salak Sibetan Ber kelanjutan I K etut Sumantra .............................................................................................................................................................. |
135 |
Pengembangan K laster Industri K erajinan Mutiara, Emas, Per ak (MEP) sebagai Kawasan P ariwisata Belanja di |
|
Kelurahan Karang P ule, Kecamatan Sekar bela Kota Matar am |
|
Ima Rahmawati Sushanti, B aiq Harly WidayantI dan Sucia Wulandari Irawan ..................................................... |
141 |
Perkembangan Wisata B erbasis Sosial Media dan P engaruhnya ter hadap P enyediaan Infrastruktur P erdesaan |
|
Isti Hidayati ....................................................................................................................................................................... |
153 |
Pengembangan Industr i Kr eatif Pedesaan Melalui Komer sialisasi Produk U nggulan Daerah (S tu di K asus pada |
|
Kecamatan K amang Magek, Kabupaten Agam ) |
|
Lora Triana dan Faidil Tanjung ...................................................................................................................................... |
161 |
Menakar Par tisipasi Masyar akat dalam Engembangan Losari S ebagai R uang Publik |
|
Slamet Trisutomo, Mukt i Ali dan Nuni Andriani Daunun ........................................................................................... |
169 |
Identifikasi Kebutuhan Ruang untuk Pengembangan Wisata Budaya Seni Per tunjukan Tra disional (S tudi Kasus : |
|
Kota Bandung) |
|
Sony Herdiana dan Khaerunnisa Larashati Mahmud ................................................................................................ |
177 |
Model Pengembangan Industr i Kelapa di Provinsi R iau |
|
Syaif ul Hadi....................................................................................................................................................................... |
183 |
Penentuan Hirar ki Pengembangan Wilayah p ada P ulau-Pulau Kecil Berpotensi Wisata di K abupaten Kepulauan |
|
Siau Tagulandang B iaro |
|
Tondobala Linda, Cynthia Wuisang dan Leidy Rompas ........................................................................................... |
191 |
TEMA B : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGA N LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN |
|
Peranan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Kelas Berkembang dalam Pengembangan Usahatani Padi |
|
Sawah di Kabupaten Tebo |
|
Asnawati. Is ...................................................................................................................................................................... |
201 |
Diver sifikasi S awah Melalui PTS Iptek bagi Masyar akat |
|
Arief Setiyawa, Hutomo Moestadjab dan Gaguk Sukowiyono ................................................................................ |
209 |
Pemetaan Lokasi K onservasi u ntuk Penyelamatan S tok Ternak |
|
Delvia Nor a ....................................................................................................................................................................... |
215 |
Dampak B encana Alam terhadap Sektor P er tanian di Perdesaan di P rovinsi Jawa B arat |
|
Dwi Mahroji ....................................................................................................................................................................... |
225 |
Kontribusi Sektor Per tanian di Subsektor Per kebunan terhadap Ekonomi K abupaten Tebo |
|
Evo Af rianto ...................................................................................................................................................................... |
233 |
Analisis Kebutuhan Luas Lahan Per tanian Pangan sebagai Dasar Per encanaan dan Pengembangan Lahan Per tanian Berkelanjutan di K abupaten K onaw e Selatan |
|
Hasbullah Syaf , M.Tuf aila, Lukman Y unus, La B aco, Juf ri Karim dan M.Aris Rauf .............................................. |
243 |
Pengembangan “Kampung Bibit” sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pertanian Organik Perkotaan |
|
(Studi Kasus: RW 3, Kelurahan Lowokwarru, Kota Malang) Aris Subagiyo, Abdul Wahid Hasyim dan Armei Rapudin .............................................................................................................................. |
251 |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Pemanfaatan Lahan Pertanian di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten |
|
Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Anshar dan Patris ...................................................................................................................................... |
257 |
Analisis Kesiapan Masyarakat Nagari Par u Kecamatan S ijunjung Kabupaten Sijunjung dalam Program |
|
Pencetakan Sawah Baru Nuraini Budi Astuti, Ira Wahyuni Syarf i dan Edwin .................................................................................................. |
275 |
Analisis Perencanaan Pengembangan Wilayah Per tanian ter hadap Pengembangan Agroindustri di Kabupaten |
|
Limapuluh Kota Rini Hakimi, Melinda Noer, Nof ialdi dan Hasnah ......................................................................................................... |
281 |
TEMA C: PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DAN KEMARITIMAN |
|
Kajian Daya Dukung Lahan terhadap Tekanan P enduduk di K ecamatan N anggalo Kota Padang Fitriana Syahar ................................................................................................................................................................ |
289 |
Pengembangan K awasan P esisir Pantai dengan Konsep Agr ibisnis Minapolitan |
|
Mohammad Agung Ridlo ................................................................................................................................................ |
301 |
Karakteristik Pola Penggunaan Lahan Kawasan Pesisir Kota Makassar (S tudi Kasus Delta Sungai Jeneberang) Mukti Ali , Slamet Trisut omo, Sri Aliah Ekawat i dan Resti Kharisma ..................................................................... |
309 |
Place-Based Management sebagai Salah Satu Pendekatan dalam Pengelolaan Ruang Laut di Indonesia |
|
Putu Oktavia ..................................................................................................................................................................... |
319 |
TEMA D : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN Eksplorasi Pola H idup Masyar akat B ugis sebagai Dasar Penyusunan K ebijakan Pembangunan Inklusif |
|
Perumahan dan P ermukiman di Kota Makassar Arif uddin Akil ................................................................................................................................................................... |
327 |
Valuasi Sumber Daya Lahan di Pinggir an Kota Malang (S tudi K asus : Wilayah Pinggiran Kota Malang, K elur ahan |
|
Tunggulw ulung Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang) Dimas Wisnu Adriant o, Abdul Wahid Hasyim, Dian Dinanti, Januar Dwi Hari Sandy dan Raihanah Rizky |
|
Ananda .............................................................................................................................................................................. |
335 |
Par tisipasi Masyarkat pada Pengelolaan S ampah dengan Konsep 3r di K ota Bukittinggi |
|
Dona A melia dan Juarsa Badri ...................................................................................................................................... |
343 |
Pengembangan D esa Berkelanjutan Melalui Konsep Mandiri E nergi di Desa Par akanmuncang Kabupaten Bogor Eneng Dayu Saidah dan Indarti K omala Dewi ............................................................................................................ |
353 |
Ketahanan Pangan R umah Tangga dan Wilayah B erbasis P angan Lokal Sagu, K ela di dan Pisang di Kabupaten |
|
Kepulauan Mentawai Erwin .................................................................................................................................................................................. |
373 |
Analisis Resiko Bencana Multi Bahaya (Multi Hazard) dan Arahan Mitigasinya di Kota Bukittinggi |
|
Fir mansyah, Jajan Rohjan dan Deden Syarif udin ...................................................................................................... |
|
Evaluasi Keraw anan Bencana Tanah Longsor di K awasan Permukiman di daer ah Alir an Sungai (Das) Ciliwung Hulu |
|
Indarti Komala Dewi dan Faisal Abdi .......................................................................................................................... |
381 |
Peranan Tanah Ulayat sebagai Land Banking dalam Perkembangan Kota Bukittinggi Ira Saf itri Darwin , Haryo Winar so dan Denny Zulkai di .............................................................................................. |
389 |
Analisis Potensi Sumber D aya K awasan Tr ansmigrasi d an Kaw asan Industri Per kotaan Baru B umi Asri Dusun |
|
Tangah untuk Memper cepat P embangunan Solok Selatan sebagai Daer ah Ter tinggal di Smatera B arat Kardiman ........................................................................................................................................................................... |
397 |
Kawasan Banjir d an Pola Aliran Sungai Berdasarkan Morphometri pada Daerah Aliran (DAS) Batang Kur anji |
|
Sumatera B arat Lusi Utama, A mr izal Sai di, Isril Berd dan Zuherna Mizwar ....................................................................................... |
409 |
Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Trans Sarbagita sebagai Sar ana Pilihan Angkutan Umum di Provinsi B ali |
|
Ni Nyoman Rai Sriasih dan Ni Gusti Agung Gde E ka Martiningsih ........................................................................ |
421 |
Model Penggunaan Lahan Berbasis B udaya di DAS Tukad P aker isan B ali Nyoman Ut ari Vipriyanti .................................................................................................................................................. |
425 |
Water P over ty Index di K ecamatan K edungkandang |
|
Septiana Hariyani dan Ismu Rini D wi Ari ..................................................................................................................... |
431 |
Pemanfaatan Poster Y untuk Mengeksplorasi Gagasan Mahasiswa P erencanaan Pembangunan Wilayah dalam Mengelola Kawasan Lanskap Budaya Dunia |
|
Sang Putu K aler Sur ata .................................................................................................................................................. |
441 |
Kearifan B udaya Lokal K ampung Adat Cir eundeu dan Konsep Swasembada P angan Saraswati dan Reiza Per manda Gulf a .......................................................................................................................... |
451 |
Analisis Pengelolaan Daer ah A liran Sungai Pekerisan Ditinjau dari D aya Dukung Biofisik Lahan |
|
Wayan Sudiani dan I Ketut S umantr a ........................................................................................................................... |
459 |
TEMA E: PERENCANAAN DAN PEMNGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN Studi Awal Tingkat K epuasan Penghuni Rusun Jatinegara B arat di DKI Jakar ta dan Kesempatan P engentasan Kemiskinan |
|
Akhmad Gunawan, H aryo Winarso dan Teti Ar miati Argo ........................................................................................ |
469 |
Perubahan Ruang S akral Wilayah Kuta, Bali |
|
Ari Djat miko dan Zulphiniar Priyandhoko ................................................................................................................... |
477 |
Str ategi Penyediaan Kawasan Komersial di Lingkungan K ampus ITS S urabaya |
|
Arwi Yudhi KOSWARA, S ardjito dan Adjie PAMUNGKAS ........................................................................................ |
483 |
Kebijakan P engembangan Area P ermukiman Melayu Moder en d i Siak Sr i Indrapura, Provinsi Riau |
|
Fiki Angga Putra dan Puji Ast uti ................................................................................................................................... |
493 |
Spiritualitas Ruang Tongkonan Kampung A dat Tua S illanan – Toraja |
|
Imam Indratno, Sudaryono , Bakti Setiawan Dan Kawik Sugiana ............................................................................. |
507 |
Pengelolaan Permukiman B erkelanjutan di K awasan P inggiran Metropolitan Jabodetabek |
|
Janthy Trilusianthy Hidayat ........................................................................................................................................... |
515 |
Kajian Potensi Ekonomi Wilayah dan Penguatan Kelembagaan untuk Mendorong Pembagunan Kawasan |
|
Transmigrasi di KTM Labangka K abupaten Sumbawa Provinsi |
|
Lilis Sri Mulyawati dan Inna Sr i Supina Adi ................................................................................................................ |
521 |
Kajian Penataan Eksistensi Kampung Ter jepit (Enclave) Akibat P engembangan Per umahan Skala Besar (S tudi |
|
Kasus Kampung Lengkong Ulama Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, K abupaten Tangerang) |
|
Medtry, Budi H aryo dan Kusmalinda Madjid .............................................................................................................. |
531 |
Kebijakan P engendalian Ruang Perumahan dan P emukiman di K ota Padang: S tudi Kasus Pemanfaatan Lahan |
|
untuk Pembangunan Per umahan di Kecamatan Pauh Kota P adang |
|
Melinda Noer, Rian Hidayat dan Yushy ....................................................................................................................... |
541 |
Pengar uh S truktur Ruang Berdasarkan Tataguna Lahan Campuran (Mix Used) di Kota Banda Aceh |
|
Noer Fadhly, A. R ahim Matondang Sirojuzilam dan Sof yan M. S aleh .................................................................... |
549 |
Kajian Dampak Per kembangan P ermukiman Berdasarkan Debit A ir Limpasan di Kecamatan Medan Johor |
|
Rahmad Dian dan Muhamad Abdul Soleh ................................................................................................................... |
555 |
Green City: S olusi Pr oblematika P erkotaan d alam Dimensi P embangunan B erkelanjutan |
|
Syarif Imam Hidayat ........................................................................................................................................................ |
567 |
Analisis Laju Per tumbuhan Per umahan dan Permukiman di Kawasan R awan B encana Kota Bukittinggi |
|
Tri Novi Arif , Melinda Noer dan Yossyaf ra ................................................................................................................. |
577 |
Evaluasi Pelaksanaan Program Bedah R umah di Kota Padang Yushy, Y ossyaf ra dan Melinda Noer ............................................................................................................................ |
589 |
TEMA F: KAJIAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PEMBANGUNAN Ketimpangan Pendapatan dan Demokrasi Indonesia: Fakta dar i Non- Linear E stimasi Gmm |
|
Abdul Khaliq ..................................................................................................................................................................... |
599 |
Integr asi Pembagunan D esa- Kota Menuju Kemandir ian Pangan dan Masyarakat Sejahtera Asep Suher man ................................................................................................................................................................ |
611 |
Identifikasi Tingkat Pelayanan Fasilitas Publik berdasar Aspek Penye diaan (Supply A spect) (S tudi Kasus: Sekolah Menengah Per tama (SMP) di K ota Malang) Deni Agus Setyono, Denny D wi Cahyono dan Dian Kusuma Wardhani ................................................................ |
619 |
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengar uhi Tingkat Kemiskinan (S tu di K asus: K ota Padang Panjang) Eliza dan S iska Yulia Def itri ........................................................................................................................................... |
629 |
Transformasi Technopark Menuju Technopolis : Sebuah Pengalaman P engembangan Technopar k di Indonesia Ery Supriyadi Rust idja dan Tuti Kar yani ...................................................................................................................... |
641 |
Analisis Ketimpangan Pembangunan Sumater a U tar a Faoeza Haf iz S aragih dan E ndang Sari Simanullang ................................................................................................ |
649 |
Resettlement, Par tisipasi, Kompensasi dan Kesejahteraan Masyar akat Fery Andrianus, Syaf ruddin Karimi, Melinda Noer dan Werry Darta Taif ur ........................................................... |
655 |
Kegagalan Pembangunan Per tanian Meningkatkan K esejahteraan P etani di Indonesia Gevisioner, Rudi Febriamansyah, If dal dan Suardi Tarumun .................................................................................. |
663 |
Peningkatan Pendapatan K eluarga Miskin Melalui Pemanfaatan Waktu Luang Istri di Kawasan Per desaan |
|
(Kasus : Kabupaten B ekasi) Ina Helena Agustina ........................................................................................................................................................ |
671 |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Par tisipasi Anggota Gabungan Kelompok Tani Tanjung Sehati dalam Kegiatan Kelompok di K abupaten Mer angin Isyaturriyadhah, Asnawati Is dan Ef f y Yudiawati ....................................................................................................... |
683 |
Analisis Wilayah Komoditi B asis dalam Mengoptimalkan Potensi E konomi Regional K abupaten Dharmasraya Joni Haryadi, Melinda Noer dan Hery Bachrizal Tanjung ......................................................................................... |
691 |
Identifikasi P usat - Pusat Pelayanan dengan A nalisis W eighted Centrality Index (S tudi Kasus Kabupaten Bogor) Ken Martina Kasikoen, D ar mawan List ya Cahya dan Laili Fuji Widyawati ............................................................ |
697 |
Mobilitas Pencari Kerja Per empuan di Per kotaan Komara Djaja, H era Susanti, Shelly Adelina dan Cit a Wigjoseptina ....................................................................... |
703 |
Peran P erencanaan Penyuluhan Per tanian Tingkat Nagari B erbasis Ikatan S esama Petani terhadap Pembangunan Pedesaan di Nagari Balai Panjang Muhamad R eza, Melinda Noer, Y onariza dan Asmawi .............................................................................................. |
711 |
Prioritas P embangunan Infrastruktur Pedesaan (S tudi Kasus : Desa S emukut–K ab. K ep. Mer anti) Muhammad Sof wan ......................................................................................................................................................... |
721 |
Interaksi Lintas Batas Antar Negara dalam Pendekatan P embangunan Kawasan Per batasan (S tudi Kasus: Kawasan Per batasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten K apuas Hulu-Kalbar) Muhamad Y ogie S yahbandar ......................................................................................................................................... |
731 |
Analisis Pengar uh P embangunan Infrastuktur ter hadap K emiskinan K ota Tangerang Resti Meliana S ari, Ikhmaliska Aisha Maqdis dan M. Yogie Syahbandar ............................................................... |
737 |
Inventar isasi Lembaga Keuangan Lokal dalam Mendukung Pembangunan Per tanian Berkelanjutan di Kecamatan Pauh K ota P adang Rika Hariance , Zednita Azriani, Cindy Paloma, Yuerlita dan M Ref dinal............................................................... |
747 |
Kajian Per kembangan Program Pengembangan Usaha Agr ibisnis P erdesaan (PUAP) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Siti Abir Wulan ................................................................................................................................................................. |
755 |
Kajian Penghidupan Rumah Tangga di Kabupaten Padang Pariaman Pasca Gempa 2009 (S tudi Kasus Nagar i Tandikek K ecamatan P atamuan) Sosmiarti, Syaf ruddin Karimi, Melinda Noer dan Werry Darta Taif ur ..................................................................... |
761 |
Badan Usaha Milik D esa: Mengidentifikasi Potensi, Peluang dan Tantangan Teguh Widodo .................................................................................................................................................................. |
771 |
Mengawal Pembangunan Neo-E ndogenous di Perdesaan: Pengembangan Kaw asan Per desaan di Kab Serang Teti A Argo dan Hastu Prabat mojo ............................................................................................................................... |
775 |
Mentautkan Desa-Kota Melalui Penerapan Supply Chain Financing pada K omoditas Wor tel di Koperasi A l- Ittifaq Tuti Karyani, Nabila Luthf iannisaa dan Ery Supriyadi.R .......................................................................................... |
783 |
Model Pengembangan P erdesaan K awasan P erbatasan Kecamatan Rupat U tar a Kabupaten Bengkalis Umar Mansyur .................................................................................................................................................................. |
793 |
Pembangunan Inklusif Desa-Kota Melalui Pengembangan K awasan A gropolitan Wiwik A mbarsari .............................................................................................................................................................. |
805 |
Local E conomic Linkages pada K ota K ecil/Menengah sebagai Instrumen Konsep K eter kaitan Desa-Kota (Rural-Urban Linkage) Yosep Mohamad Holis .................................................................................................................................................... |
817 |
LAMPIRAN ........................................................................................................................................................................ |
827 |
Lampiran 1 P anitia Pengarah ........................................................................................................................................... |
827 |
Lampiran 2 P anitia Pelaksana .......................................................................................................................................... |
828 |
ANALYSIS EMPOWERMENT OF INDEPENDENT SMALLHODER FARMERS OF RUBBER IN THE RIAU PROVINCE
Eri Sayamar, Rosnita and Roza Yulida
Agribusiness Department, Riau University Corresponding author : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
ABSTRACT
Rubber farming of independent smallholder farmer in general are still in progress naturally without any intervention of a third party, so that the productivity of smallholder rubber farming is still low. This will certainly have an impact on the empowerment of the rubber farmers. This study aimed to analyze the level of empowerment of independent smallholder farmers of rubber in farming activities in Riau Province. This study was used explanation research that it is intended to discover and develop the theory. Respondents were choosen by disprosional stratified random sampling. A total of 575 farmers from three districts potential rubber commodity in Riau Province. To answer the purpose of using the Likert Scale's Summated Rating (SLR). The results showed that the level of empowerment of smallholder farmers of rubber in the province of Riau included in the categorized quite well from the institutional aspect and productive economy, but is still not good than the aspect of human resources.
Keywords: empowerment, smallholder farmers, rubber
STUDIES ON CLIMATE CHANGES AND NATURAL RESOURCES MANAGEMENT: FINDINGS AND LESSON LEARNED FROM WEST SUMATERA, INDONESIA
Rudi Febriamansyah
Andalas Univesity, Padang - INDONESIA Corresponding author: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
ABSTRACT
As background, this paper try to review South East Asian climate at a millenial scope, i.e. Last Glacial Maximum (LGM) c.18,000 yrs B.P. to present. SEAn climates match the culture of ethnic groups. Natural resources provide them ecosystem services. Started from around 1850s, the Industrial Revolution was already spewing greenhouse gases (GHG) hence the Anthropogenic Climate Change (ACC) problem. Aside from ACC, exponential human population growth (HPG) and deforestation (DF) are closely knit problems. Under a business-as- usual scenario, ACC will destroy natural resources and makes people vulnerable to ACC extreme events. In specific, this paper have tried to expose some empirical facts of the regional changes of climatic variabilities in West Sumatera, Indonesia and presents such identification of its impacts on natural resources and agricultural activities in the region. This study chose the case site in the surrounding Singkarak Lake as the rain-shadow region in West Sumatra.This PEER-USAID sponsored study found that there are significant changes of seasonal pattern of rainfall in this region during the last 30-40 years. The area in the eastern part of Singkarak relatively has become drier than in the western part Singkarak. Results from the vulnerability analysis shows that the villages in the eastern region became much more vulnerable compared with the villages in the west. Approximately more than 500 ha of upland paddy (rain-fed paddy) in the eastern region Singkarak is already over 30 years are not reprocessed, and many people are now working on dry-land crops and rubber plantation, or even work in non-agriculture jobs or migrate to the cities. Paddy farmers in this region are facing difficulties to set up their planting schedule. Some seasonal fruits, such as local mango (kwini) no longer have a peak plentiful annual harvest. From those identification studies, it can be concluded that the effects of global climate change has affected the regularity of the local climate in this area of study and then influence the natural resources condition and agricultural activities. Such empirical researchesare still being conducted in order to develop such adaptive agricultural management models, integrated catchment management model as well as the study on the behavioral changes of farmers in this affected regions of climate change.
Keywords: climate changes, agricultural activities, socio-economic impacts
Kata Pengantar Ketua ASPI.......................................................................................................................................................
Kata Pengantar Ketua PERHEPI..............................................................................................................................................
PANEL...........................................................................................................................................................................................
Catatan Editor...............................................................................................................................................................................
Desa-Kota sebagai Alternatif Permukiman yang Berkelanjutan: Pembelajaran dari Yogyakarta dan Bali
Boby Setiawan...........................................................................................................................................................................
Perencanaan Organis: Mengatasi Kemajemukan dan Liberalisasi Pasar
Endry Martius.............................................................................................................................................................................
Pengembangan Wilayah Berbasis Quadruple Helix: Analisis Jaringan Antar Aktor dalam Pengembangan Industri
Kreatif Cimahi
Tubagus Furqon Sofhani Dan Vaulli Nurrahma.............................................................................................................
Pelajaran dari Praktik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Werrydartataifur........................................................................................................................................................................
TEMA A : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DAN INDUSTRI KREATIF...............
Catatan Editor...............................................................................................................................................................................
Strategis Pengembangan Kawasan Wisata Air Terjun Dlundung Trawas Kabupaten Mojokerto
Anak Agung Sagung Alit Widiyastuty Dan Gesang Hari.............................................................................................
Pengembangan “Kampung Bibit” sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pertanian Organik Perkotaan (Studi Kasus: Rw 3, Kelurahan Lowokwarru, Kota Malang)
Aris Subagiyo, Abdul Wahid Hasyim Dan Armei Rapudin.......................................................................................................................................
Membangun Kampung Kreatif Melalui Kolaborasi Mahasiswa dengan Masyarakat: Kasus: Kawasan Balubur-Tamansari Kota Bandung
Asep Yudi Permana, Nana Sumarna Dan Karto Wijaya...............................................................................................
Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Gunung Bungsu Resort sebagai Kawasan Ekowisata dan Wisata Olahraga Berbasis Pemberdayaan Masyaakat
Desy Aryanti Dan Harne Julianti Tou.................................................................................................................................
Risiko Produksi Pembenihan Lele pada Usaha Family Pisces Group Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Dwi Evaliza, Nur Afni Evalia dan Elfi Syukrina Sani........................................................................................................
Pengembangan Kelembagaan Koperasi Melalui Perspektif Psikologi Sosial
Elfi Rahmadani, Rudi Febriamansyah Dan Ira Wahyuni Syarfi..................................................................................
Pengembangan Air Terjun Coban Pelangi Desa Wisata Gubugklakah Kabupaten Malang Berdasarkan Potensi Ekonomi dan Sosial Masyarakat
Ema Umili, Ketut Dewi Martha Erli Handayeni dan Arwi Yudhi Koswara................................................................
Implementasi Nagari Koto Hilalang sebagai Desa Wisata Pertanian di Kabupaten Solok
Harne Julianti Tou....................................................................................................................................................................
Analisis Program Pengembangan Ekowisata di Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
Hendro Muliarto, Isye Nurhasanah Susanah dan Citra Persada.............................................................................
Tantangan Pembangunan Pariwisata Inklusif Geopark Ciletuh, Desa Ciwaru Kabupaten Sukabumi – Provinsi Jawa Barat
Hilwati Hindersah, Yulia Asyiawati, Lely Syiddatul Akliyah dan Taufik Akbar Ramadhan...............................
Model Pengelolaan Pariwisata Kota Denpasar
I Gusti Putu Anindya Putra....................................................................................................................................................
Pengembangan Agro-Technopark untuk Mendukung Agrowisata Salak Sibetan Berkelanjutan
I Ketut Sumantra........................................................................................................................................................................
Pengembangan Klaster Industri Kerajinan Mutiara, Emas, Perak (MEP) sebagai Kawasan Pariwisata Belanja di Kelurahan Karang Pule,Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
Ima Rahmawati Sushanti, Baiq Harly WidayantI dan Sucia Wulandari Irawan.....................................................
Perkembangan Wisata Berbasis Sosial Media dan Pengaruhnya terhadap Penyediaan Infrastruktur Perdesaan
Isti Hidayati..................................................................................................................................................................................
Pengembangan Industri Kreatif Pedesaan MelaluiKomersialisasi Produk Unggulan Daerah (Studi Kasus pada Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam )
Lora TrianaDan Faidil Tanjung............................................................................................................................................
Identifikasi Kebutuhan Ruang untuk Pengembangan Wisata Budaya Seni Pertunjukan Tradisional (Studi Kasus : Kota Bandung)
Sony Herdiana dan Khaerunnisa Larashati Mahmud..................................................................................................
Menakar Partisipasi Masyarakat dalam Engembangan Losari Sebagai Ruang Publik
Slamet Trisutomo, Mukti Alidan Nuni Andriani Daunun.............................................................................................
Model Pengembangan Industri Kelapa di Provinsi Riau
Syaiful Hadi.................................................................................................................................................................................
Penentuan Hirarki Pengembangan Wilayah pada Pulau-Pulau Kecil Berpotensi Wisata di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Tondobala Linda, Cynthia Wuisang dan Leidy Rompas............................................................................................
TEMA B : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN........................
Catatan Editor............................................................................................................................................................................
Diversifikasi Sawah Melalui PTS Iptek bagi Masyarakat
Arief Setiyawa, Hutomo Moestadjab dan Gaguk Sukowiyono.................................................................................
Pengembangan “Kampung Bibit” sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pertanian Organik Perkotaan (Studi Kasus: Rw 3, Kelurahan Lowokwarru, Kota Malang)
Aris Subagiyo, Abdul Wahid Hasyim dan Armei Rapudin..........................................................................................
Peranan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Kelas Berkembang dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Tebo
Asnawati. Is.................................................................................................................................................................................
Pemetaan Lokasi Konservasi untuk Penyelamatan Stok Ternak
Delvia Nora..................................................................................................................................................................................
Dampak Bencana Alam terhadap Sektor Pertanian di Perdesaan di Provinsi Jawa Barat
Dwi Mahroji..................................................................................................................................................................................
Kontribusi Sektor Pertanian di Subsektor Perkebunan terhadap Ekonomi Kabupaten Tebo
Evo Afrianto................................................................................................................................................................................
Analisis Kebutuhan Luas Lahan Pertanian Pangan sebagai Dasar Perencanaan dan Pengembangan Lahan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Konawe Selatan
Hasbullah Syaf, M.Tufaila, Lukman Yunus, La Baco, Jufri Karim dan M.Aris Rauf.............................................
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Pemanfaatan Lahan Pertanian di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan
Muhammad Anshar dan Patris.............................................................................................................................................
Analisis Kesiapan Masyarakat Nagari Paru Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung dalam Program Pencetakan Sawah Baru
Nuraini Budi Astuti, Ira Wahyuni Syarfi danEdwin......................................................................................................
Analisis Perencanaan Pengembangan Wilayah Pertanian terhadap Pengembangan Agroindustri di Kabupaten Limapuluh Kota
Rini Hakimi, Melinda Noer, Nofialdi dan Hasnah..............................................................................................................
TEMA C: PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DAN KEMARITIMAN
Catatan Editor............................................................................................................................................................................
Kajian Daya Dukung Lahan terhadap Tekanan Penduduk di Kecamatan Nanggalo Kota Padang
Fitriana Syahar..........................................................................................................................................................................
Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai dengan Konsep Agribisnis Minapolitan
Mohammad Agung Ridlo.......................................................................................................................................................
Karakteristik Pola Penggunaan Lahan Kawasan Pesisir Kota Makassar (Studi KasusDelta Sungai Jeneberang)
Mukti Ali, Slamet Trisutomo, Sri Aliah Ekawati dan Resti Kharisma........................................................................
Place-Based Management sebagai Salah Satu Pendekatan dalam Pengelolaan Ruang Laut di Indonesia
Putu Oktavia...............................................................................................................................................................................
TEMA D : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Catatan Editor............................................................................................................................................................................
Eksplorasi Pola Hidup Masyarakat Bugis sebagai Dasar Penyusunan KebijakanPembangunan Inklusif Perumahan dan Permukiman di Kota Makassar
Arifuddin Akil..............................................................................................................................................................................
Valuasi Sumber Daya Lahan di Pinggiran Kota Malang (Studi Kasus : Wilayah Pinggiran Kota Malang, Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang)
Dimas Wisnu Adrianto, Abdul Wahid Hasyim, Dian Dinanti, Januar Dwi Hari Sandy dan Raihanah Rizky Ananda.........................................................................................................................................................................................................
Partisipasi Masyarkat pada Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3r di Kota Bukittinggi
Dona Amelia dan Juarsa Badri.............................................................................................................................................
Pengembangan Desa Berkelanjutan Melalui Konsep Mandiri Energi di Desa Parakanmuncang Kabupaten Bogor
Eneng Dayu Saidah dan Indarti Komala Dewi.................................................................................................................
Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Wilayah Berbasis Pangan Lokal Sagu, Keladi dan Pisang di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Erwin.............................................................................................................................................................................................
Analisis Resiko Bencana Multi Bahaya (Multi Hazard) dan Arahan Mitigasinyadi Kota Bukittinggi
Firmansyah, Jajan Rohjan dan Deden Syarifudin.........................................................................................................
Evaluasi Kerawanan Bencana Tanah Longsor di Kawasan Permukiman di daerah Aliran Sungai (Das) Ciliwung Hulu
Indarti Komala Dewi dan Faisal Abdi.................................................................................................................................
Peranan Tanah Ulayat sebagai Land Banking dalam Perkembangan Kota Bukittinggi
Ira Safitri Darwin, Haryo Winarso dan Denny Zulkaidi.................................................................................................
Analisis Potensi Sumber Daya Kawasan Transmigrasi dan Kawasan Industri Perkotaan Baru Bumi Asri Dusun Tangah untuk Mempercepat Pembangunan Solok Selatan sebagai Daerah Tertinggal di Smatera Barat
Kardiman.....................................................................................................................................................................................
Kawasan Banjir dan Pola Aliran Sungai Berdasarkan Morphometripada Daerah Aliran (DAS) Batang Kuranji Sumatera Barat
Lusi Utama, Amrizal Saidi, Isril Berd dan Zuherna Mizwar..........................................................................................
Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Trans Sarbagitasebagai Sarana Pilihan Angkutan Umumdi Provinsi Bali
Ni Nyoman Rai Sriasih dan Ni Gusti Agung Gde Eka Martiningsih..........................................................................
Model Penggunaan Lahan Berbasis Budaya di DAS Tukad Pakerisan Bali
Nyoman Utari Vipriyanti..........................................................................................................................................................
Pemanfaatan Poster Y untuk Mengeksplorasi Gagasan Mahasiswa Perencanaan Pembangunan Wilayah dalam Mengelola Kawasan Lanskap Budaya Dunia
Sang Putu Kaler Surata...........................................................................................................................................................
Kearifan Budaya Lokal Kampung Adat Cireundeu dan Konsep Swasembada Pangan
Saraswati dan Reiza Permanda Gulfa................................................................................................................................
Water Poverty Index di Kecamatan Kedungkandang
Septiana Hariyani dan Ismu Rini Dwi Ari...........................................................................................................................
Analisis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pekerisan Ditinjau dari Daya Dukung Biofisik Lahan
Wayan Sudianidan I Ketut Sumantra.................................................................................................................................
TEMA E: PERENCANAAN DAN PEMNGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
Catatan Editor............................................................................................................................................................................
Studi Awal Tingkat Kepuasan Penghuni Rusun Jatinegara Barat di DKI Jakarta dan Kesempatan Pengentasan Kemiskinan
Akhmad Gunawan, Haryo Winarso dan Teti Armiati Argo.........................................................................................
Perubahan Ruang Sakral Wilayah Kuta, Bali
AriDjatmiko dan Zulphiniar Priyandhoko.......................................................................................................................
Strategi Penyediaan Kawasan Komersial di Lingkungan Kampus ITS Surabaya
Arwi Yudhi KOSWARA, Sardjito danAdjie PAMUNGKAS...........................................................................................
Kebijakan Pengembangan Area Permukiman Melayu Moderen di Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau
Fiki AP dan Puji Astuti.............................................................................................................................................................
Spiritualitas Ruang Tongkonan Kampung Adat Tua Sillanan – Toraja
Imam Indratno, Sudaryono, Bakti Setiawan Dan Kawik Sugiana..............................................................................
Pengelolaan Permukiman Berkelanjutan di Kawasan Pinggiran Metropolitan Jabodetabek
Janthy Trilusianthy Hidayat..................................................................................................................................................
Kajian Potensi Ekonomi Wilayah dan Penguatan Kelembagaan untuk Mendorong Pembagunan Kawasan Transmigrasi di KTM Labangka Kabupaten Sumbawa Provinsi
Lilis Sri Mulyawati dan Inna Sri Supina Adi......................................................................................................................
Kajian Penataan Eksistensi Kampung Terjepit (Enclave) Akibat Pengembangan Perumahan Skala Besar(Studi Kasus Kampung Lengkong Ulama Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang)
Medtry, Budi Haryo dan KusmalindaMadjid...................................................................................................................
Kebijakan Pengendalian Ruang Perumahan dan Pemukiman di Kota Padang:Studi Kasus Pemanfaatan Lahan untuk Pembangunan Perumahandi Kecamatan Pauh Kota Padang
Melinda Noer, Rian Hidayat dan Yushy.............................................................................................................................
Pengaruh Struktur Ruang Berdasarkan Tataguna Lahan Campuran (Mix Used)di Kota Banda Aceh
Noer Fadhly, A. Rahim MatondangSirojuzilam dan Sofyan M. Saleh.....................................................................
Kajian Dampak Perkembangan Permukiman Berdasarkan Debit Air Limpasan di Kecamatan Medan Johor
Rahmad Dian dan Muhamad Abdul Soleh.......................................................................................................................
Green City: Solusi Problematika Perkotaan dalam Dimensi Pembangunan Berkelanjutan
Syarif Imam Hidayat..................................................................................................................................................................
Analisis Laju Pertumbuhan Perumahan dan Permukiman di Kawasan Rawan Bencana Kota Bukittinggi
Tri Novi Arif, Melinda Noer dan Yossyafra.......................................................................................................................
Evaluasi Pelaksanaan Program Bedah Rumah di Kota Padang
Yushy, Yossyafra dan Melinda Noer..................................................................................................................................
TEMA F: KAJIAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PEMBANGUNAN
Catatan Editor............................................................................................................................................................................
Ketimpangan Pendapatan dan Demokrasi Indonesia: Fakta dari Non-Linear Estimasi Gmm
Abdul Khaliq...............................................................................................................................................................................
Integrasi Pembagunan Desa-Kota Menuju Kemandirian Pangan dan Masyarakat Sejahtera
Asep Suherman.........................................................................................................................................................................
Identifikasi Tingkat Pelayanan Fasilitas Publik berdasar Aspek Penyediaan (Supply Aspect) (Studi Kasus: Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang)
Deni Agus Setyono, Denny Dwi Cahyono dan Dian Kusuma Wardhani...............................................................
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus: Kota Padang Panjang)
Eliza dan Siska Yulia Defitri....................................................................................................................................................
Transformasi Technopark Menuju Technopolis : Sebuah Pengalaman Pengembangan Technopark di Indonesia
Ery Supriyadi Rustidja dan Tuti Karyani...........................................................................................................................
Resettlement, Partisipasi, Kompensasi dan Kesejahteraan Masyarakat
Fery Andrianus, Syafruddin Karimi, Melinda Noer dan Werry Darta Taifur..........................................................
Analisis Ketimpangan Pembangunan Sumatera Utara
Faoeza Hafiz Saragih dan Endang Sari Simanullang....................................................................................................
Kegagalan Pembangunan Pertanian Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Indonesia
Gevisioner, Rudi Febriamansyah, Ifdal dan Suardi Tarumun...................................................................................
Peningkatan Pendapatan Keluarga Miskin Melalui Pemanfaatan Waktu Luang Istri di Kawasan Perdesaan (Kasus : Kabupaten Bekasi)
Ina Helena Agustina.................................................................................................................................................................
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Anggota Gabungan Kelompok Tani Tanjung Sehati dalam Kegiatan Kelompok di Kabupaten Merangin
Isyaturriyadhah, Asnawati Is dan Effy Yudiawati...........................................................................................................
Analisis Wilayah Komoditi Basis dalam Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Regional Kabupaten Dharmasraya
Joni Haryadi, Melinda Noer dan Hery Bachrizal Tanjung............................................................................................
Identifikasi Pusat - Pusat Pelayanan dengan Analisis Weighted Centrality Index (Studi Kasus Kabupaten Bogor)
Ken Martina Kasikoen, Darmawan Listya Cahya dan Laili Fuji Widyawati............................................................
Mobilitas Pencari Kerja Perempuan di Perkotaan
Komara Djaja, Hera Susanti, Shelly Adelina dan Cita Wigjoseptina.........................................................................
Peran Perencanaan Penyuluhan Pertanian Tingkat Nagari Berbasis Ikatan Sesama Petani terhadap Pembangunan Pedesaan di Nagari Balai Panjang
Muhamad Reza, Melinda Noer, Yonariza dan Asmawi..................................................................................................
Prioritas Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (Studi Kasus : Desa Semukut–Kab. Kep. Meranti)
Muhammad Sofwan.................................................................................................................................................................
Interaksi Lintas Batas Antar Negara dalam Pendekatan Pembangunan Kawasan Perbatasan (Studi Kasus: Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu-Kalbar)
Muhamad Yogie Syahbandar...............................................................................................................................................
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastuktur terhadap Kemiskinan Kota Tangerang
Resti Meliana Sari, Ikhmaliska Aisha Maqdis2 dan M. Yogie Syahbandar.............................................................
Inventarisasi Lembaga Keuangan Lokal dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Pauh Kota Padang
Rika Hariance, Zednita Azriani, Cindy Paloma, Yuerlita dan M Refdinal................................................................
Kajian Perkembangan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Siti Abir Wulan............................................................................................................................................................................
Kajian Penghidupan Rumah Tangga di Kabupaten Padang Pariaman Pasca Gempa 2009 (Studi Kasus Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan)
Sosmiarti, Syafruddin Karimi, Melinda Noer dan Werry Darta Taifur......................................................................
Badan Usaha Milik Desa: Mengidentifikasi Potensi, Peluang dan Tantangan
Teguh Widodo...........................................................................................................................................................................
Mengawal Pembangunan Neo-Endogenous di Perdesaan: Pengembangan Kawasan Perdesaan di Kab Serang
Teti A Argo dan Hastu Prabatmojo.....................................................................................................................................
Mentautkan Desa-Kota Melalui Penerapan Supply Chain Financing pada Komoditas Wortel di Koperasi Al-Ittifaq
Tuti Karyani, Nabila Luthfiannisaa dan Ery Supriyadi.R .............................................................................................
Model Pengembangan Perdesaan Kawasan Perbatasan Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis
Umar Mansyur............................................................................................................................................................................
Pembangunan Inklusif Desa-Kota Melalui Pengembangan Kawasan Agropolitan
Wiwik Ambarsari.......................................................................................................................................................................
Local Economic Linkages pada Kota Kecil/Menengah sebagai Instrumen Konsep Keterkaitan Desa-Kota (Rural-Urban Linkage)
FOREWORD
The papers contained in this proceeding originate from the “2015 International Conference on Green Development in Tropical Regions”. Keynote speakers and authors of selected oral and poster presentations were invited to submit a manuscript for publication. Manuscripts were reviewed by the editors, and members of the editorial boards, and papers of a suitable scientific standard feature in this publication. The Steering Commitee appreciates the contributions of all editors and reviewers in improving the quality of this proceeding.
In particular, I wish to express my warmest appreciation to the following people: Our distinguished keynote speaker, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono as President of Assembly and Chair of Council Global Green Growth Institute and the 6th President of Republic Indonesia.
Our plenary speakers Prof. Ian Patrick (University of NewEngland, Australia), Prof. Jamal Othman (University of Kebangsaan Malaysia, Malaysia), Dr.Endah Murningtyas (PERHEPI Pusat, Indonesia), Prof. Bustanul Arifin (Lampung University, Indonesia), Prof. Nestor Baguinon (University of the Philippines Los Banos, the Philippines), Dr. Nguyen Van Kien (An Giang University, Vietnam), Dr. Lareef Zubair (Columbia University) and Prof. Rudi Febriamansyah (Andalas University).
We would also like to thank the Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), PT. Semen Padang Indonesia, Bank Syariah Mandiri, PT. Incasi Raya, Bank Nagari, Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas, Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian, Provincial Government of West Sumatera for their collaboration, and a very special thanks to the United States Agency for International Development (USAID) for sponsoring this conference through the PEER project at Andalas University.
Padang, July 2016
Chairman,
Prof. Rudi Febriamansyah, PhD
Director of Graduate Program
Andalas University
POTENTIAL DEVELOPMENT OF AGRITOURISM IN WEST SUMATRA
Widya Fitriana and Dian Hafizah
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang,
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas,
Corresponding author: widyafitriana66@gmail.com
ABSTRACT
The decreasing of constributions Agriculture sector to Regional Gross Domestic Product in West Sumatera for several years has force goverment to doing strategies diversification to solves this problem. One of strategy that could be chosen is by doing development in agritourism. Aims of the research are (1) to identify and to describe potential development of agritourism in west sumatera (by considering potention of natural resources, human reources, and heritage resources), (2) to identify and to describe potention of activity that could be create related to agritourism. This research using survey methode by observing all of agritourism location in West Sumatra. The result show us that there are seven type of agritourism that can be develope in West Sumatera which are (1) Plantation agritourism (2) holticulture agritourism (3) crops agritourism (4) husbandry agritourism (5) fishery agritourism (6) forrestry agritourism (7) Agroindustry agritourism and related to that, there are so many variety of potency activities that could be create to support development in agritourism such as families gathering/children playgroup, fotography, jogging track/bycycling, horse riding, outbond, plant and harvest experience, traditional heritage attraction, enjoying ecsotic scenary, camping, bird watching etc. The opportunity of agritourism that already serve by nature should be develope and manage profesionally, so it can create adding value for agriculture bussiness itself. If all potention can develope well, it will be the new icon to encourage economic shifment in West Sumatera as precious comodity (mato galeh) in future.
Keyword: agritourism, potential development, regional economic growth
DESIGN OF CUTLERY OMELET PROCESSING OFRENDANG EGGS FOR HOME INDUSTRY
Mislaini R.1, Santosa1 and Ghenta Shafirta2
1 Faculty of Agricultural Technology, Agricultural Engineering Department,
Phone/Fax. 0751-777413 ,LimauManis, Padang – 25163
2Laboratory of Management and Production of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology, Andalas University Padang
Corresponding author: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya..id
ABSTRACT
Rendang eggs became popular in Payakumbuh Municipality and surrounding areas since 2002. According Supardi (2009) states that rendang egg is a typical food Payakumbuh, West Sumatera. Making rendang eggs originated from the number of eggs are cracked or broken contained in farmers layer chicken. Until now consumer demand for increased egg rendang. Rendang egg producers are still using simple equipment in the manufacturing process. Therefore, it is necessary to study the making cutting tools omelet in the process of making a simple egg rendang still using human labor as a source of driving force. This tool can shorten the cutting time omelet compared with the use of a kitchen knife. Tools produced in this study can already be used to cut the omelet with percentage yield imperfect truncated 45.78% and the percentage of perfectly clipped 50.67%. This tool generates an effective working capacity of 41.17 kg / h, when compared to manual work capacity cuts with a knife that only 13.24 kg / h. The capacity of this tool is much better that about 3.109 times that of manual cutting.
Keyword: Design, Cutlery Omelet, Work Capacity, Omelet