Bagi mahasiswa yang ingin mengurus bebas pustaka Program Pascasarjana Universitas Andalas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu :
Syarat menyerahkan tesis/ disertasi pada pustaka Program Pascasarjana Universitas Andalas :
Sehubungan dengan kalender akademik Tahun 2016/2017, bahwa batas waktu pendaftaran/ pembayaran uang kuliah semester genap 2016/2017 adalah hari Jum'at tanggal 13 januari 2017,. Berhubungan tanggal 2 Januari 2017 merupakan hari cuti bersama dan masih ada beberapa mahasiswa yang belum mendaftar/ membayar uang kuliah pada tanggal tersebut, maka Rektor Universitas Andalas menetapkan sebagai berikut :
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dipahami.
Ujian Terbuka Disertasi oleh Milda Ernita,S.Si, MP dengan Program Studi Ilmu-ilmu Pertanian (11/01/2017) dengan judul disertasi " Induksi Ketahanan Bawang Merah (allium ascalonicum 1) terhadap penyakit hawar daun bakteri (xanthomonas) axonopodis pv.allii) dengan introduksi rizobakteri indigenus.
Adapun komisi pembimbingnya adalah Prof.Dr.sc.Agr. Trimurti habazar ; Dr. Nasrun,M.Si ; Prof.Dr.sc.Agr.Jamsari,MP.
Penguji Luar Komisi yaitu : Direktur Pascasarjana, Ketua Prodi S3 Ilmu Pertanian, Prof.Dr. Mansyurdin, MS; Prof.Dr. Warnita, MP; Dr. Yulmaira,SSi,MP.
Milda Ernita,S.Si, MP menjadi Doktor yang ke 143 Program Pascasarjana Universitas Andalas.
Bawang merah termasuk golongan famili Liliaceae dengan genus Allium. Tanaman ini dapat memiliki tinggi mencapai 35-45 cm dan yang tergolong tanaman semimusim. Bawang merah digunakan sebagai penyedap makanan dan dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun diolah seperti bawang goreng, tepung bawang (Samadi dan Cahyono, 2005).
Total produksi bawang merah Indonesia tahun 2015 yaitu 120.704 ton, terjadi pertumbuhan dibanding tahun 2013 sebanyak 22% (BPS Dirjen Holtikultura, 2015). Sumatera Barat merupakan salah satu sentra produksi bawang merah dengan produksi tahun 2014 mencapai 61.335 ton dengan luas panen 5.941 ha dan produktivitas 10,32 ton/ha (BPS,2015). Padahal produksi bawang merah di Indonesia masih dapat ditingkatkan karena potensi hasil bisa mencapai 12-20 ton/ha(BPS, 2015).
Penyebab rendahnya produksi bawang merah diantaranya adalah serangan bakteri Xanthomonas axonopodis pv.allii (Xaa) penyebab penyakit hawar daun bakteri (Habzar,Nasrun,Jamsari dan Rusli 2007). Gejala penyakit HDB pertama kali ditemukan pertama kali di pertanaman bawanh merah di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, SUmatera Barat (Habzar 2001, tidak dipublikasi).
Untuk mengatasi bakteri yang merusak bawang merah tersebut ada Mekanisme PGR dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dapat secara langsung dan tidak langsung. Induksi ketahanan tanaman yang rentan merupakan salah satu mekanisme agen hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan karena penggunaannya lebih praktis, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Pengendalian hayati menggunakan mikroorganisme rizofer indigenus akan lebih berhasil dibandingkan dengan melakukan introduksi, karena kompabilitas dan daya adaptasi lebih tinggi. Beberapa rizobakteri indigenus telah dilaporkan mampu menginduksi ketahanan tanaman seperti aplikasi Pseudomonas flueorescen mampu menginduksi ketahanan tanaman pisang terhadap Fusarium oxysporum f.sp cubense (saravanan, Muthasamy and Marimuthu,2004) Resti (2016) mengaplikasikan bakteri endofit indigenus mampu menginduksi ketahanan bawang merah terhadap penyakit HDB.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah
Diberitahukan Kepada mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Andalas nilai matakuliah semester Ganjil 2016/2017 dapat dilihat pada portal mahasiswa masing-masing. Apabila ada nilai yang BL, segera untuk diperbaiki sebelum tanggal 13 Januari 2017.
Bagi mahasiswa yang tidak memperbaiki nilai BLnya hingga tanggal tersebut, maka nilai BL akan otomatis menjadi "E".
Demikian disampaikan untuk dapat di ketahui dan dilaksankan.