Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Dachriyanus, Apt mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan Insya Allah berhak menyandang gelar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam wisuda kali ini disampaikannya Program Studi (Prodi) Profesi Nurse (Ns) Fakultas Keperawatan Universitas Andalas menyumbang 56 lulusan dengan prediket cumlaude.
Total lulusan yang berhasil meraih prediket cumlaude berjumlah 67 wisudawan yang berasal dari berbagai Program Studi (Prodi) diantarannya Prodi Bioteknologi (1 orang), Prodi S3 Ilmu Hukum (2 orang), Prodi S3 Ilmu Pertanian (1 orang), Program Pendidikan Dokter Spesialis (1 orang), Prodi Managemen (1 orang), Prodi S3 Ilmu Peternakan (2 orang) dan Prodi Magister Sosiologi (3 orang).
Beranjak dari penerimaan pegawai tahun kemarin disampaikannya ada formasi khusus untuk yang lulusan cumlaude.
“Makanya saat ini Universitas Andalas sedang melakukan perbaikan bagaimana mencapai, supaya bisa menghasilkan lulusan cumlaude dan sangat memuaskan seperti universitas lain yang sekelas dengan Universitas Andalas,” ujarnya.
Kenapa sekelas dengan universitas lain dikatakannya seperti diketahui Universitas Andalas berada pada kluster I universitas di Indonesia. “Hanya ada dua universitas diluar Pulau Jawa yang berada pada kluster ini,” sambungnya.
Ia juga mengatakan ada perbedaan Universitas Andalas dengan universitas yang berada di kluster I tersebut yaitu Universitas Andalas menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang masih berstatus PTN Badan Layanan Umum (BLU) sedangkan yang lainnya sudah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Lebih lanjut, ia berharap nantinya bisa mengkonversi untuk menjadi PTN BH. “PTN BH bukan mengkomersialkan pendidikan tetapi menjadikan lebih lincah didalam mengelolanya,” jelasnya.
Disamping itu ia juga mencanangkan program fast track bagi fakultas-fakultas yang sudah ada program pascasarjananya.
Program fast track ini dijelaskannya merupakan program percepatan masa studi dimana dengan percepatan ini bisa menghemat waktu belajar dari S1 hingga S3 yang nantinya dapat menghasilkan doktor-doktor muda yang berusia 25-26 tahun.
Seperti mahasiswa kita saat ini yang juga diwisuda yakni M. Asrofi (S3 Ilmu Pertanian) mahasiswa program beasiswa PMSDU berhasil menyelesaikan Program Doktornya pada usia 26 tahun prediket lulus dengan pujian.
Ia berharap kedepannya Universitas Andalas akan melahirkan M. Asrofi asrofi baru. “Minimum di setiap fakultas ada,” ujarnya.
Dalam wisuda kali ini Universitas Andalas juga memberikan penghargaan kepada 15 lulusan terbaik dari masing-masing fakultas.
Fakultas Kedokteran menjadi penyumbang terbanyak dalam wisuda ini yakni sebanyak 113 wisudawan yang terdiri dari Profesi Dokter, Spesialis dan Magister.(*)
Humas dan Protokol Unand