Padang (Unand) - Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH melantik empat Wakil Rektor baru yang akan membantu Rektor sebagai pimpinan universitas.
Selain itu, Rektor juga melantik Ketua Lembaga dan Direktur Program Pascasarjana yang berlangsung di Gedung Convention Hall pada Jumat (3/1).
Empat Wakil Rektor (WR) yang baru adalah Prof. Dr. Mansyurdin (WR I), Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K) (WR II), Ir. Insannul Kamil, Ph. D (WR III) dan Dr. Hefrizal Handra, M. Soc (WR IV).
Selain WR, Rektor juga melantik Prof. Dr. Rer. Sos. Nusyirwan Effendi sebagai Direktur Pascasarjana. Kemudian, Dr. Ing. Uyung Gatot, ST, MT sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Lalu, Prof. Dr. Henny Lucida, Apt sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M). Juga, Prof. Dr. Rika Ampuh, ST, MT sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK).
Prof. Dr. Mansyurdin, MS sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas.
Sementara, Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K) adalah Dekan Fakultas Kedokteran. Ir. Insannul Kamil, PhD. IPM sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Teknik, sementara Dr. Hefrizal Handra, M.Soc adalah dosen Fakultas Ekonomi.
Mereka masing-masing akan menggantikan Prof. Dr. Dachriyanus, Apt, Prof. Dr. Syafrizal Sy, Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS. M.Sc dan Dr. Ir. Endry Martius, M.Sc.
Pejabat lainnya, Dekan FISIP Prof. Dr. Nusyirwan Effendi periode 2012-2016 menggantikan Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc sebagai Direktur Pascasarjana. Lalu, Dr. Ing. Uyung Gatot S. Dinata, dosen Fakultas Teknik, tetap pada jabatan Ketua LPPM.
Kemudian, Prof. Dr. Henny Lucida, Apt, dosen Fakultas Farmasi menggantikan Dr. Yulia Hendri Yeni, SE, MT, Akt sebagai Ketua LP3M.
Berikutnya, Prof. Dr. Rika Ampuh Hadiguna, IPM, sebelumnya Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Informasi menggantikan Ir. Hendra Gunawan, MT sebagai Ketua LPTIK. (*)
Rektor Universitas Andalas mengucapkan selamat kepada yang baru dilantik mendapat kepercayaan untuk menerima amanah dan dapat tugas tambahan senbgai WR, Ketua Lembaga dan Direktur Program Pascasarjana.
Ia mengingatkan bahwa jabatan itu adalah amanah ketika amanah diterima maka wajib ditunaikan.
“Oleh karena itu, wajib melaksanakan amanah tersebut untuk kepentingan lembaga pendidikan dan ketika bekerja nanti agar menjauhkan dari segala konflik kepentingan baik pribadi maupun kelompok, bekerjalah untuk kepentingan Universitas Andalas dengan meninggalkan ego sektoral,” ujarnya.
Ia akan melakukan percepatan Universitas Andalas menjadi universitas terkemuka den bertabat melalui tata kelola kelembagaan dan kepemimpinan yang mengayomi.
“Bagaimana mungkin tata kelola dapat diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya jika yang mendapatkan tugas tambahan tidak mampu menjauhkan diri dari konflik kepentingan dan tidak berada pada semangat membangun institusi,” sebutnya.
Untuk kondisi sekarang dan hari ini patut berbangga khusus untuk kinerja-kinerja yang telah diraih dan dicapai salah satunya Universitas Andalas bertahan pada kluster satu klasterisasi perguruan tinggi, ia secara langsung mengucapkan terimakasih kepada pimpinan berserta jajaran terdahulu.
Semua capaian ini mesti dipertahankan dan ditingkatkan secara berkelanjutan, karena ia tahu mempertahankannya tentu akan jauh sulit. Maka ia meminta semua unsur penunjang harus bekerja sama untuk mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah tercapai.
Tata kelola menuntut adanya kualitas SDM yang memeliki semangat melayani, ia akan meningkatkan kapasitas dan kemapuan tendik sehingga pelayanan terhadap semua civitas akademika dapat dilakukan.
“Berbagai sarana prasarana untuk mendukung peningkatan kinerja dan tatakelola mesti mendapat perhatian seperti ruang belajar, laborarotorium, jalan, parkiran dan sarana lainnya mesti ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya,” tekannya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kinerja kemahasiswaan harus mendapat perhatian serius.
Maka ia meminta khusus pada bidang kemahasiswaan untuk bekerja lebih optimal meningkatkan kinerja agar posisi UNiversitas Andalas pada kluster pertama dapat bertahan dan meningkat serta diiringi dengan prestasi mahasiswa baik ditingkat nasional maupun internasional.
Tahun ini disampaikannya beban keuangan Universitas Andalas akan sedikit berat karena dampak dari pengelolaan dan kebijakan keuangan dan anggaran yang ada dituntut untuk sedikit mengencangkan ikat pinggang. “Meskipun begitu ditengah terbatas ruang gerak anggaran segala tuntutan kinerja tetap dipenuhi secara maksimal,” ujarnya.
Khusus kepada yang dilantik ia berharap bisa menjadi tim yang solid karena ia yakin hal itu terjadi bilamana berada pada semangat yang sama yaitu berkerja untuk kemajuan Universitas Andalas.
Maka sebagai tim yang solid koordinasi antar bidang harus selalu dijaga. ia tidak menginginkan ada bidang-bidang yang merasa lebih penting dibandingkan bidang lain semua bidang adalah penting, semua kita adalah satu tim, mari berkerja bersama-sama sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Leluhur orang minang mengatakan nan buto pahambuih lasuang
Nan pakak palatuih badiah,
nan lumpuah pauni rumah ,
nan cadiak baok barundiang. “Artinya semua peran yang ada universitas ini baik dilevel manapun punya peran yang optimal sehingga harus saling dukung bukan saling mendelegasikan,” terangnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan sebelumnya beserta keluarga dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan Universitas Andalas, semoga semua yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi kita semua.(*)
Sumber : https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3416-pelantikan-wr,-ketua-lembaga,-direktur-pascasarjana.html