Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas - Items filtered by date: Juli 2025
10 Juli 2025 In Berita & Peristiwa

Padang, 8 Juli 2025 — Abdul Aziz Nasta, mahasiswa Program Magister Manajemen Bencana Universitas Andalas, berpartisipasi sebagai delegasi dari Universitas Andalas dalam forum ilmiah internasional 11th International Seminar on Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE) 2025 yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, pada 26–28 Juni 2025.

Dalam forum tersebut, Abdul Aziz menyampaikan presentasi oral atas penelitiannya yang berjudul “Analysis of the Impact of Flash Floods on Socio-Economic, Food Security and Farmer Adaptation in Tanah Datar District, West Sumatra, Indonesia.” Presentasi berdurasi lima menit ini menjadi sarana penting untuk mengenalkan isu kebencanaan lokal dari Sumatera Barat kepada komunitas akademik internasional.

Penelitian ini merupakan bagian dari hibah tesis yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas. Riset berfokus pada dampak banjir bandang terhadap ketahanan pangan, kondisi sosial ekonomi, serta strategi adaptasi petani di daerah rawan bencana. Temuan dari studi ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan penanggulangan bencana berbasis bukti.

“Menjadi bagian dari forum internasional seperti ini memberi saya kesempatan untuk belajar dari peneliti lain, sekaligus menyuarakan tantangan nyata yang dihadapi masyarakat di Tanah Datar. Saya berharap pengalaman ini dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan pengembangan riset di bidang kebencanaan,” ujar Abdul Aziz.

Dalam konferensi tersebut, Abdul Aziz turut didampingi oleh Ketua Program Studi Magister Manajemen Bencana, Prof. Dr.Eng. Ir. Fauzan, S.T., M.Sc(Eng.), serta dosen pembimbing yang juga peneliti senior: Prof. Dr. Bambang Istijono, M.Eng sebagai corresponding author (Pembimbing I), dan Prof. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D (Pembimbing II). Turut hadir pula Bapak Arian Dodi, S.T., M.T. dari Balitbang Provinsi Sumatera Barat sebagai mitra institusional dalam pelaksanaan penelitian ini.

Prof. Fauzan menegaskan bahwa Program Magister Manajemen Bencana Universitas Andalas tidak hanya menekankan aspek teoritis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan riset yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kami berkomitmen mencetak ilmuwan dan praktisi kebencanaan yang mampu berpikir strategis serta memberikan kontribusi nyata bagi ketangguhan wilayah rawan bencana,” ujarnya.

Sebagai salah satu program studi pertama di Indonesia yang secara khusus menangani isu kebencanaan, Magister Manajemen Bencana Universitas Andalas mengusung pendekatan multidisipliner yang terbuka bagi lulusan dari berbagai latar belakang. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan era kontemporer seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan ancaman bencana alam yang semakin kompleks.

Keikutsertaan mahasiswa dalam forum internasional ini menjadi bukti komitmen Universitas Andalas dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat kontribusi riset lokal dalam diskursus akademik global.

Humas Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas

Berita Terbaru

TERPOPULER