Universitas Andalas Terima Kunjungan BNPB dan Australia DFAT untuk Penguatan Manajemen Risiko Bencana Featured

21 Januari 2025
Padang — Universitas Andalas menggelar pertemuan penting di Ruang Rektor dan lantai II Sekolah Pascasarjana menerima kunjungan BNPB team asesmen awal untuk Kerjasama dalam bidang penelitian. Pertemuan ini melibatkan sejumlah tokoh kunci dari pihak universitas, BNPB, dan Australia DFAT, yang bertujuan membahas langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas manajemen risiko bencana melalui kolaborasi pentahelix (20/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Andalas H. Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Akt., CA., CRGP., Ph.D., Wakil Rektor I Prof. Dr. Syukri Arief Prof., Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D, , M.Eng, Wakil Rektor IV, dan jajaran pimpinan Sekolah Pascasarjana ., Dr. Ir. Rusfidra, S.Pt., MP(Wakil Direktur I),, Prof. Dr. Ir. Reflinaldon, M.Si (Wakil Direktur II), Prof. Dr.Eng Fauzan, S.T., M.Sc.Eng (Koordinator Prodi)., Prof. Yenny Narny, SS, MA, Phd (Sekretaris Prodi) , serta dosen Program Magister Manajemen Bencana, termasuk Prof. Bambang Istijono, Prof. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D, dan Prof. Ir. Taufika Ophiyandri, S.T., M.Sc., Ph.D.
Menyambut kedatangan Dodi Ruswandi, Staf Ahli Kepala BNPB, serta Dr. Ir. Rudy Rinaldy, M.T, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat. Turut hadir konsultan DFAT Australia, yakni Lusi, T. Safriza Sofyan, Janggam Adhityawarma, dan Said Fasal, yang mewakili Australia DFAT.
Fokus diskusi adalah pembahasan dana hibah dari Pemerintah Australia kepada BNPB melalui program kemitraan Australia-Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana (SIAP SIAGA). Program ini bertujuan memperkuat kolaborasi pentahelix dalam penanggulangan bencana, melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, pemerintah, komunitas, sektor swasta, dan media.
Dalam diskusi, Dodi Ruswandi menekankan pentingnya kolaborasi pemikiran dari kampus untuk memberikan kontribusi pemikiran pengurangan risiko bencana dari berbagai bidang ilmu. Untuk mendukung kerasama ini, beliau memberikan pandangan untuk membuat overview tentang Gempa bumi megathrust di Sumatera.
Selain itu, pihak konsultan DFAT Australia menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan program SIAP SIAGA serta memberikan arah pandangan untuk mitigasi bencana.
Melalui pertemuan ini, Universitas Andalas dan mitra-mitra strategisnya menjadikan Program Magister Manajemen Bencana sebagai pusat unggulan dalam kerjasama hibah penelitian pemerintah Australia. Langkah konkret dari diskusi ini akan dirumuskan dalam agenda tindak lanjut yang melibatkan berbagai pihak terkait.
 
Humas Sekolah Pascasarjana Unand
Read 48 times

Berita Terbaru

TERPOPULER