Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas - Items filtered by date: Mei 2024
22 Mei 2024 In Berita & Peristiwa

pasca.unand.ac.id– Universitas Andalas (UNAND) resmi membuka Program Studi Magister Manajemen Bencana di bawah naungan Sekolah Pascasarjana Multidisiplin. Prodi ini didirikan dengan tujuan untuk menjadi program studi terkemuka di Indonesia dan diakui dunia internasional dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kebencanaan pada manajemen penanggulangan bencana secara interdisiplin.

Program Studi Magister Manajemen Bencana Unand diharapkan mampu menghasilkan solusi penanggulangan bencana yang efektif, efisien, dan holistik. Prodi ini memfokuskan kajian lintas bidang ilmu, termasuk Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknologi Informasi, Sosial Budaya, Sejarah, Ekonomi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran. Hal ini dikarenakan masalah bencana bukan masalah yang sederhana, melainkan kompleks dan multidimensional.

Ketua tim pendirian Prodi Magister Manajemen Bencana Unand, Prof. Dr.Eng Fauzan, S.T.,M.Sc.Eng. Pembukaan prodi ini didasari oleh kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana dan minimnya program studi yang fokus pada manajemen bencana. Termasuk kondisi Sumatera Barat yang rentan dan dekat dengan bencana seperti gempa, letusan gunung berapi, longsor, galodo, banjir, yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini.

Izin penyelenggaraan program studi ini dikeluarkan oleh Rektor Universitas Andalas berdasarkan hasil Rapat Pleno Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 14 Mei 2024 yang menetapkan Program Studi Magister Manajemen Bencana Universitas Andalas memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Oleh sebab itu Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas mulai melakukan penerimaan mahasiswa baru untuk semester Ganjil 2024/2025. Diharapkan prodi ini dapat membekali mahasiswa nya sebagai calon pemimpin dan birokrat yang menguasai mitigasi resiko bencana, dan manajemen bencana yang mampu berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Indonesia dan bencana global.

Dibukanya Prodi Magister Manajemen Bencana Unand ini merupakan langkah maju dalam pengembangan ilmu kebencanaan di Indonesia. Prodi ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi para profesional di bidang kebencanaan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh terhadap bencana. Penerimaan calon mahasiswa dibuka pada Gelombang II Tahun 2024, yaitu mulai tanggal 6 Mei-28 Juni 2024. Bagi calon mahasiswa yang berminat, dapat melakukan pendaftaran melalui tautan pasca.unand.ac.id dan pendaftaran pmb.unand.ac.id.

Berdasarkan Peraturan Rektor UNAND nomor 7 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, maka Sekolah Pascasarjana UNAND menawarkan 2 jalur pendidikan yaitu by course (jalur perkuliahan) dan by research (jalur riset). Keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi Nomor. 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi memberikan angin segar bagi calon mahasiswa yang berasal dari institusi pemerintah (birokrat) terkait tugas akhir yang tidak harus berupa thesis (hasil penelitian) tapi bisa berupa laporan kasus, laporan project, policy brief, naskah akademik, draft kebijakan publik atau bentuk lain yang relevan. Tidak ada kewajiban publikasi, namun hasil kajian tugas akhir mahasiswa tersebut dapat dipublikasikan sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing (terkait co-authorship). Berlakunya peraturan ini diharapkan meningkatkan minat calon mahasiswa dari Aparatur Sipil Negara (ASN), birokrat (kepala seksi, kepala bidang, kepala dinas dan jabatan pimpinan lainnya) dan pengambil kebijakan di pemerintahan sehingga visi program studi Magister Manajemen Bencana dapat diwujudkan.

15 Mei 2024 In Berita & Peristiwa

WEBINAR LLSS#26
Peluang dan Tantangan Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis

Assalamualaikum
Bapak/Ibu

Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas mengundang dalam rangka Lecture and Learning Session Series #26 dengan tema Peluang dan Tantangan
Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis. LLSS ke #26 ini relevan dengan kondisi duka Sumatera Barat Saat ini, krisis yang terjadi akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan dan Longsor di beberapa kabupaten tentu saja kita perlu merespon krisis dan mencari solusi sebagai bentuk ketahanan. Kami menghadirkan narasumber kompeten di bidang Ketahanan Nasional pada Jumat 17 Mei 2024, pukul 14.00-16.00 WIB di Gedung Pascasarjana Unand Limau Manis dan Zoom.

Link Zoom :
Bergabung Zoom Rapat
https://us06web.zoom.us/j/8128215576?pwd=WnBNblp0eFBCRjcySkwxTGROUjZTUT09&omn=85393616443

ID Rapat: 812 821 5576
Kode Sandi: 324252

Sambutan
Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP.
Rektor Universitas Andalas

Penanggungjawab
Prof. apt. Henny Lucida, Ph. D
Direktur Sekolah Pascasarjana

Narasumber
Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.
Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI/ Guru Besar Universitas Andalas

Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si.
Dosen Prodi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia

Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi
Ketua Tim Pendirian Prodi S2 Ketahanan Nasional
Universitas Andalas

Moderator
Dr. Rusfidra, S.Pt., MP
Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana

Terbuka untuk Umum

Tersedia e-sertifikat bagi peserta yang hadir.

09 Mei 2024 In Berita & Peristiwa

Padang (UNAND) – Universitas Andalas menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi calon Asesor Kompetensi (ASKOM) yang diadakan di Aula Pasca Sarjana Universitas Andalas pada Selasa (7/5).

Diikuti oleh 21 peserta, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi asesor kompetensi yang handal.

Ketua pelaksana Prof. Dr. Ir. Maria Endo Mahata, MS, menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UNAND dalam meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

“Pelatihan ini akan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi asesor kompetensi yang handal,” ujar Guru Besar Fakultas Peternakan tersebut.

Master asesor Dr.Ir. Nes Yandri Kahar, MS, menjelaskan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan ujung tombak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi. “LSP sangatlah penting dalam memastikan kualitas dan kompetensi tenaga kerja.” ungkapnya.

BNSP sebagai lembaga pemerintah non-pemerintah yang bertugas menyelenggarakan sertifikasi kompetensi kerja. “BNSP bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSP, untuk memastikan kualitas dan kredibilitas sertifikasi kompetensi di Indonesia,” tuturnya.

Secara khusus, para peserta diharapkan mampu merencanakan aktivitas dan proses  asesmen, melaksanakan  asesmen dan memberikan kontribusi dalam validasi asesmen

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng menyampaikan harapannya pelatihan ini dapat memberikan kontribusi untuk memajukan Universitas Andalas, terutama dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa. “Dengan memiliki sertifikat asesor kompetensi, peluang para peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi dalam mendukung implementasi Kurikulum Berbasis Outcome (OBE) di Universitas Andalas. “Bentuk-bentuk sertifikat dan keterampilan tertentu sangat dibutuhkan di masa depan,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia ingin kurikulum yang telah disepakati dalam bentuk OBE ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh prodi di Universitas Andalas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Syukri berharap LSP dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Universitas Andalas. “Saya ingin LSP Universitas Andalas tidak hanya fokus pada mahasiswa, tetapi juga dapat berekspansi keluar dan berinteraksi dengan pasar luar kampus,” ujarnya.

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik

09 Mei 2024 In Berita & Peristiwa

Padang (UNAND) – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1  Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Recognition Current Competency (RCC) yang diadakan di Aula Pasca Sarjana Universitas Andalas pada Kamis (9/5).

RCC diikuti oleh 12 peserta yang bertujuan meningkatkan sertifikasi ASKOM dan pengakuan kembali ASKOM  yang diadakan selama tiga (3) hari mulai dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2024.

Ketua pelaksana, Dr. Ernita Arif, M.Si mengatakan kegiatan RCC satu rangkaian dengan pelatihan dan sertifikasi ASKOM yang sudah lebih dulu dilaksanakan pada 7 dan 8 Mei.

“Setelah pelatihan dan pengakuan asesor, maka diadakan RCC kembali (Upgrading) untuk meningkatkan ilmu kompetensi para asesor,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Kepala Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik Universitas Andalas ini.

Dr. Rizal Sani, Master Asesor menyampaikan rangkaian kegiatan RCC, yakni penjelasan proses asesmen untuk pengakuan kembali Asesor kemudian asesmen pada hari kedua dan ketiga.

Selain pengakuan kembali dan peningkatan sertifikasi Asesor, kegiatan RCC ini juga berguna membawa sertifikasi UNAND agar diakui oleh nasional dan Internasional. Hal ini disampaikan oleh Ir. Jusafwar, M.T., selaku Master Asesor.

“Dengan pengembangan sertifikasi ini, bapak dan ibu (ASKOM) dapat mensosialisasikan bahwa seluruh mahasiswa harus mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai jaminan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, para asesor diharapkan mampu mengajak mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, menjalin kerja sama internasional dan mampu membawa alumni UNAND untuk bekerja diluar negeri.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik

Berita Terbaru

TERPOPULER