WEBINAR LLSS#26
Peluang dan Tantangan Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis
Assalamualaikum
Bapak/Ibu
Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas mengundang dalam rangka Lecture and Learning Session Series #26 dengan tema Peluang dan Tantangan
Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis. LLSS ke #26 ini relevan dengan kondisi duka Sumatera Barat Saat ini, krisis yang terjadi akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan dan Longsor di beberapa kabupaten tentu saja kita perlu merespon krisis dan mencari solusi sebagai bentuk ketahanan. Kami menghadirkan narasumber kompeten di bidang Ketahanan Nasional pada Jumat 17 Mei 2024, pukul 14.00-16.00 WIB di Gedung Pascasarjana Unand Limau Manis dan Zoom.
Link Zoom :
Bergabung Zoom Rapat
https://us06web.zoom.us/j/8128215576?pwd=WnBNblp0eFBCRjcySkwxTGROUjZTUT09&omn=85393616443
ID Rapat: 812 821 5576
Kode Sandi: 324252
Sambutan
Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP.
Rektor Universitas Andalas
Penanggungjawab
Prof. apt. Henny Lucida, Ph. D
Direktur Sekolah Pascasarjana
Narasumber
Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.
Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI/ Guru Besar Universitas Andalas
Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si.
Dosen Prodi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia
Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi
Ketua Tim Pendirian Prodi S2 Ketahanan Nasional
Universitas Andalas
Moderator
Dr. Rusfidra, S.Pt., MP
Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana
Terbuka untuk Umum
Tersedia e-sertifikat bagi peserta yang hadir.
WEBINAR LLSS#26
Peluang dan Tantangan Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis
Assalamualaikum
Bapak/Ibu
Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas mengundang dalam rangka Lecture and Learning Session Series #26 dengan tema Peluang dan Tantangan
Studi Ketahanan Nasional Merespon Krisis. LLSS ke #26 ini relevan dengan kondisi duka Sumatera Barat Saat ini, krisis yang terjadi akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan dan Longsor di beberapa kabupaten tentu saja kita perlu merespon krisis dan mencari solusi sebagai bentuk ketahanan. Kami menghadirkan narasumber kompeten di bidang Ketahanan Nasional pada Jumat 17 Mei 2024, pukul 14.00-16.00 WIB di Gedung Pascasarjana Unand Limau Manis dan Zoom.
Link Zoom :
Bergabung Zoom Rapat
https://us06web.zoom.us/j/8128215576?pwd=WnBNblp0eFBCRjcySkwxTGROUjZTUT09&omn=85393616443
ID Rapat: 812 821 5576
Kode Sandi: 324252
Sambutan
Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP.
Rektor Universitas Andalas
Penanggungjawab
Prof. apt. Henny Lucida, Ph. D
Direktur Sekolah Pascasarjana
Narasumber
Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.
Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI/ Guru Besar Universitas Andalas
Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si.
Dosen Prodi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia
Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi
Ketua Tim Pendirian Prodi S2 Ketahanan Nasional
Universitas Andalas
Moderator
Dr. Rusfidra, S.Pt., MP
Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana
Terbuka untuk Umum
Tersedia e-sertifikat bagi peserta yang hadir.
Padang (UNAND) – Universitas Andalas menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi calon Asesor Kompetensi (ASKOM) yang diadakan di Aula Pasca Sarjana Universitas Andalas pada Selasa (7/5).
Diikuti oleh 21 peserta, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi asesor kompetensi yang handal.
Ketua pelaksana Prof. Dr. Ir. Maria Endo Mahata, MS, menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa UNAND dalam meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
“Pelatihan ini akan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi asesor kompetensi yang handal,” ujar Guru Besar Fakultas Peternakan tersebut.
Master asesor Dr.Ir. Nes Yandri Kahar, MS, menjelaskan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan ujung tombak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi. “LSP sangatlah penting dalam memastikan kualitas dan kompetensi tenaga kerja.” ungkapnya.
BNSP sebagai lembaga pemerintah non-pemerintah yang bertugas menyelenggarakan sertifikasi kompetensi kerja. “BNSP bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSP, untuk memastikan kualitas dan kredibilitas sertifikasi kompetensi di Indonesia,” tuturnya.
Secara khusus, para peserta diharapkan mampu merencanakan aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen dan memberikan kontribusi dalam validasi asesmen
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng menyampaikan harapannya pelatihan ini dapat memberikan kontribusi untuk memajukan Universitas Andalas, terutama dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa. “Dengan memiliki sertifikat asesor kompetensi, peluang para peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi dalam mendukung implementasi Kurikulum Berbasis Outcome (OBE) di Universitas Andalas. “Bentuk-bentuk sertifikat dan keterampilan tertentu sangat dibutuhkan di masa depan,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia ingin kurikulum yang telah disepakati dalam bentuk OBE ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh prodi di Universitas Andalas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Syukri berharap LSP dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Universitas Andalas. “Saya ingin LSP Universitas Andalas tidak hanya fokus pada mahasiswa, tetapi juga dapat berekspansi keluar dan berinteraksi dengan pasar luar kampus,” ujarnya.
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik
Padang (UNAND) – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Recognition Current Competency (RCC) yang diadakan di Aula Pasca Sarjana Universitas Andalas pada Kamis (9/5).
RCC diikuti oleh 12 peserta yang bertujuan meningkatkan sertifikasi ASKOM dan pengakuan kembali ASKOM yang diadakan selama tiga (3) hari mulai dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2024.
Ketua pelaksana, Dr. Ernita Arif, M.Si mengatakan kegiatan RCC satu rangkaian dengan pelatihan dan sertifikasi ASKOM yang sudah lebih dulu dilaksanakan pada 7 dan 8 Mei.
“Setelah pelatihan dan pengakuan asesor, maka diadakan RCC kembali (Upgrading) untuk meningkatkan ilmu kompetensi para asesor,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Kepala Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik Universitas Andalas ini.
Dr. Rizal Sani, Master Asesor menyampaikan rangkaian kegiatan RCC, yakni penjelasan proses asesmen untuk pengakuan kembali Asesor kemudian asesmen pada hari kedua dan ketiga.
Selain pengakuan kembali dan peningkatan sertifikasi Asesor, kegiatan RCC ini juga berguna membawa sertifikasi UNAND agar diakui oleh nasional dan Internasional. Hal ini disampaikan oleh Ir. Jusafwar, M.T., selaku Master Asesor.
“Dengan pengembangan sertifikasi ini, bapak dan ibu (ASKOM) dapat mensosialisasikan bahwa seluruh mahasiswa harus mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai jaminan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, para asesor diharapkan mampu mengajak mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, menjalin kerja sama internasional dan mampu membawa alumni UNAND untuk bekerja diluar negeri.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik