Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas - Items filtered by date: Oktober 2025
01 Oktober 2025 In Berita & Peristiwa

Padang (UNAND) - Universitas Andalas (UNAND) kembali meneguhkan posisinya sebagai pusat kajian kebencanaan internasional dengan sukses menyelenggarakan The 3rd International Conference on Disaster Mitigation and Management (ICDMM) di Convention Hall, Selasa (30/9). Kehadiran Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., MA, bersama jajaran kementerian, menjadi sorotan utama dalam forum ini.

Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D., mengapresiasi kehadiran Menko AHY beserta jajaran. “Alhamdulillah dalam sepuluh hari terakhir mendapat kehormatan dikunjungi oleh Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta hari ini Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ini bukti nyata kepercayaan pemerintah terhadap peran UNAND dalam isu-isu strategis nasional, khususnya mitigasi bencana,” ungkapnya.

Menko Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidatonya menekankan bahwa ICDMM merupakan forum penting yang relevan dengan situasi Indonesia saat ini. “Saya sangat bahagia dapat hadir dalam forum internasional yang sangat penting ini. Indonesia menghadapi tantangan besar, mulai dari bencana alam, krisis iklim, hingga tekanan urbanisasi. Karena itu, tata kelola risiko bencana harus diperkuat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ICDMM harus terus dikawal dari waktu ke waktu, bukan hanya karena relevansinya, tetapi juga karena urgensi mitigasi bencana yang semakin nyata. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan tiga agenda strategis yang menjadi perhatian utama pemerintah mulai dari global megatrends, Indonesia’s triple challenge, disaster mitigation and management, serta building resilient and sustainable infrastructure. 

AHY1

Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia telah melakukan beberapa langkah mitigasi yang terintegrasi, mulai dari hazard mapping dan risk assessment, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat melalui edukasi dan simulasi, penyediaan stok logistik di daerah rawan seperti Mentawai, respons cepat yang terkoordinasi antara BNPB, BPBD, NGO, dan mitra internasional, hingga tahap pemulihan pasca bencana dengan prinsip build back better.

Dalam kesempatan itu, Menko AHY juga menyampaikan rencana kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur, sekaligus menyatakan terima kasih kepada UNAND yang telah siap menjadi tempat mitigasi akhir bagi masyarakat Kota Padang. “Terima kasih kepada UNAND yang telah menyiapkan ratusan hektare sebagai bagian dari mitigasi akhir. Inilah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat ketahanan bangsa,” tambahnya.

Di akhir kesempatan, Menko AHY menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat daya tahan bangsa. “Mari kita perkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media. Dengan kebersamaan, kita dapat menyiapkan Indonesia yang semakin tangguh menghadapi ancaman bencana,” tutupnya.(A)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik

Berita Terbaru

TERPOPULER