Sekolah Pascasarjana Universitas telah sukses menyelanggarakan  Lecture and Learning Session Series (LLSS) edisi #1 webinar dengan tema “Pembangunan Desa (Nagari) Berbasis SDGs”. 24/01/22

Sambutan pada kegiatan LLSS #1 ini disampaikan oleh Sambutan Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas dan Medi Iswandi, ST, MM selaku Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian webinar disampaikan oleh Prof. Dr. Luthfiyah Nurlela, M.Pd selaku Kepala BPSDM dan PMDDTT Kementerian Desa PDTT dimodeartori Dr. Ardinis Arbain. Dalam webinar ini narasumber memaparkan materi beberapa point penting. Diantaranya mengatakan "Masyarakat desa sebagai owner atau kepemilikan desa, karena itu merekalah yang menentukan arah bagi desanya. Mereka harus mampu menemu-kenali potensi desa, permasalahan dan menemukan solusi atas setiap permasalahannya. Desa harus memiliki “kemauan dan tekad” yang kuat untuk maju dan mandiri atas kekuatan sendiri, berlandas potensi, asset dan modal sosial yang dimiliki".

Jumlah peserta webinar yang hadir kurang lebih 100 orang dari mahasiswa, dosen dan walinagari. Berjalan dengan baik dan lancar. Suksesnya kegiatan ini berkat tim solid dari panitia LLSS #1, kedepan akan ada serial LLSS#2 di bulan berikutnya. Selalu tunggu dan saksikan kegiatan LLSS Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas.

Kegiatan Kerjasama Program Pascasarjana Universitas Andalas dengan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam rangka finalisasi dan Foucus Group Discusission (FGD) 3 penyusunan Roadmap Program Kampung Iklim Kota Bukittinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pascasarjana Lantai III (3/12).

Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mening¬katkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapa¬sitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Selain itu, program ini memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

FGD dan penyusunan Kampung Iklim Kota Bukittinggi dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi H. Marfendi Maad beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) PU, Pertanian, Kominfo, Camat Lurah Kota Bukittingi beserta OPD lainnya .

Penggerak dari kegiatan ini adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, Drs. Syafnir, M.M selaku kepala dinas menyampaikan untuk mewujudkan komitmen bersama untuk Bukittingi yang tangguh dan berketahanan lebih melaksanakan Program kampung Iklim di Kota Bukittinggi. Sehingga program iklim bisa terlaksana di tahun 2030.

Dalam sambutan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi mengatakan bahwa keputusan FGD hari ini sangat strategis, hari ini adalah putusan akhir bahwa roadmap kampung iklim sebagai kebijakan perda yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bukittinggi.

Senada dengan yang disampaikan oleh Direktur Pascasarjana, ada harapan dari Marfendi Maad ada pendampingan lebih lanjut dari Program Pascasarjana Universitas Andalas tentang program iklim.

“Kita berharap tim, di tahun 2022 ada pendampingan hingga roadmap ini berjalan dengan baik. Ini program kita bersama” Ucap Wakil Walikota Bukittinggi

Ketua dari Penyusunan Roadmap adalah Prof. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc., Ph.D dari Universitas Andalas. Beliau juga sebagai Koordinator Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Andalas.