28 Agustus 2025

Lecture and Learning Session Series #39
“Disaster History: Perspective, Problem, and Possibility”

The Master of Disaster Management, Graduate School, Universitas Andalas proudly invites you to join our upcoming session with distinguished speakers from Australia.

Friday, 29 August 2025
08.00 – 11.00 WIB
Executive Meeting Room 2, 2nd Floor, Graduate School Universitas Andalas


Steering Committee: Prof. Apt. Henny Lucida, PhD

Speakers:

 

Assoc. Prof. Dr. Annie Pohlman (The University of Queensland, Brisbane, Australia)

Prof. Robert Cribb (Australian National University, Canberra, Australia)

Moderator: Prof. Yenny Nanny SS, MA, PhD

 

Don’t miss this insightful discussion on the history of disasters, their challenges, and future possibilities!

22 Agustus 2025

UNDANGAN UJIAN TERBUKA

Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas dengan hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri Ujian Terbuka (Sidang Promosi Doktor):

Nama: Sandra Dewi, SE., MM
Program Doktor Studi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas
Hari/Tanggal: Senin, 25 Agustus 2025
Waktu: 10.00 – 12.00 WIB
Tempat: Aula Lantai III Gedung Pascasarjana Unand

Judul Disertasi:
“Peran Bank Syariah Dalam Pengentasan Kemiskinan sebagai Salah Satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs 1): Studi Kasus pada Bank Syariah di Bukittinggi Sumatera Barat”

Terbuka untuk umum

Kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i sangat kami harapkan 

#UjianTerbuka #SidangDoktor #SekolahPascasarjanaUnand #UniversitasAndalas #PromosiDoktor

28 Juli 2025

CALL FOR PAPER - IICGDTR 2025

International Interdisciplinary Conference on Green Development in Tropical Regions

Theme and Sub Theme :
1. Natural resources and environmental management
- Governing of the commons
- Agriculture and climate change
- Governing forest resources in complex adaptive systems
- Maintaining irrigation infrastructure in new socio-ecological systems (SESS)
- New challenges in aquatic e cosystems management
- Strategic planning and environment development
- Marine science and culture
- Gender and natural resources management
- Environment and disaster management

2. Suistanable development issues
- Sustainable housing and settlement
- Sustainable development goals (SDGs)
- Sustainable infrastructure and productive development
- Extension, communication, and community empowerment
- Education, gender and human resources development
- Inclusive rural and urban development

October 27–28, 2025
Convention Hall, Universitas Andalas, Padang – Indonesia
Hybrid Conference (Onsite & Online)

Publication : Proceedings will be published in the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Scopus Indexed)

Keynote & Panel Speakers from:
Indonesia | Vietnam | Japan |  Malaysia | Thailand
✨A local tour program will also be available during the conference!

Register NOW, Abstract Submission at : https://icgdtr.pasca.unand.ac.id Deadline : 24th August 2025

? Contact for More Info:
? (Fuad) +62 851 - 7169 - 2482
(Cindy) +62 822 - 4702 - 8761


This conference is organized by the Graduate School of Andalas University, in collaboration with several partner institutions including the Development Studies Association Indonesia (DSA-I) and PERHEPI (Indonesian Agricultural Economics Association).

25 Juli 2025

Di tengah meningkatnya kompleksitas ancaman bencana di kawasan Asia Tenggara, peran perguruan tinggi dituntut tidak hanya sebagai penghasil pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membangun kolaborasi lintas batas. Dengan semangat itulah Program Magister Manajemen Bencana (MMB), Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas (UNAND), menjajaki kerja sama strategis dengan Asian Institute of Technology (AIT), Thailand. Penjajakan ini berlangsung dalam rangkaian kunjungan resmi delegasi UNAND ke kampus AIT di Bangkok, pada 22–25 Juli 2025.

Rombongan UNAND dipimpin oleh Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, Ketua Majelis Wali Amanat UNAND sekaligus dosen Program Studi MMB. Turut hadir pula Prof. Dr.Eng. Fauzan, S.T., M.Sc.Eng. selaku Koordinator Program Studi, Prof. Yenny Narny, S.S., MA., Ph.D. sebagai Sekretaris Program, serta dua dosen senior yaitu Prof. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D. dan Prof. Dr. Bambang Istijono, M.Eng. Kunjungan ini menandai langkah awal dalam membangun jejaring akademik yang lebih luas dan berkelanjutan di bidang manajemen kebencanaan.

Menurut Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, kerja sama ini bukan semata persoalan institusional, melainkan bentuk tanggung jawab moral akademisi dalam merespons tantangan kemanusiaan yang makin kompleks. “Bencana tidak mengenal batas negara, dan kolaborasi lintas institusi merupakan keniscayaan. UNAND perlu hadir dalam percakapan global ini, sekaligus memperkuat kapasitas dalam negeri dengan belajar dari lembaga-lembaga yang telah lebih dulu maju di bidangnya,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa diplomasi akademik seperti ini dapat menjadi motor penggerak perubahan yang lebih besar di tingkat masyarakat.

Delegasi UNAND disambut langsung oleh Prof. Sangam Shrestha, Dekan School of Engineering and Technology AIT, bersama Dr. Indrajit Pal dan para dosen dari program Disaster Preparedness, Mitigation and Management (DPMM). Pertemuan berlangsung dalam suasana yang konstruktif, mencerminkan komitmen kedua institusi untuk membangun kemitraan strategis yang berlandaskan kepentingan akademik serta berkontribusi nyata dalam menjawab tantangan kebencanaan di tingkat regional.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai agenda penting yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara Sekolah Pascasarjana UNAND dan AIT. Fokus kerja sama meliputi penguatan kapasitas pendidikan pascasarjana, kolaborasi riset kebencanaan, pengembangan kurikulum yang kontekstual, serta program pertukaran akademik bagi dosen dan mahasiswa. Kedua pihak juga menjajaki peluang penyelenggaraan konferensi internasional bersama sebagai upaya memperkuat peran akademisi dan praktisi dalam merespons dinamika kebencanaan di kawasan Asia-Pasifik.

Isu strategis seperti kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa besar di zona Megathrust Mentawai turut menjadi pembahasan. Sebagai wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana geologi, Sumatra Barat membutuhkan pendekatan ilmiah dan kolaboratif untuk memperkuat kapasitas mitigasi dan pemulihan. Dalam konteks ini, kerja sama dengan AIT diharapkan mampu memperkaya perspektif sekaligus membuka ruang inovasi berbasis keilmuan.

Prof. Dr.Eng. Fauzan, S.T., M.Sc.Eng., menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang MMB UNAND untuk menjadi pusat unggulan pendidikan dan riset kebencanaan di Asia Tenggara. “AIT memiliki reputasi yang kuat dalam pengembangan kapasitas dan riset kebencanaan. Kolaborasi ini akan memperluas cakrawala akademik sekaligus memperkuat kontribusi nyata kita dalam pengurangan risiko bencana, baik di Indonesia maupun di tingkat regional,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, MMB UNAND berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam mewujudkan masyarakat tangguh bencana. Pendekatan yang diusung tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, dengan mengedepankan sinergi lintas disiplin dan lintas negara. Langkah ini menjadi cerminan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab strategis dalam membumikan ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.

Berita Terbaru

TERPOPULER