admin

admin

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
08 Januari 2020

Padang (Pascasarjana Unand) - Direktur Program Pascasarjana Unand melakukan Coffee Morning dan Silaturahmi bersama wakil direktur I dan II beserta  seluruh tenaga kependidikan Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Hari ini Rabu tanggal 8 Januari 2020 Direktur Program Pascasarjana Unand yang baru terpilih Prof.Dr.rer.soz.Nursyirwan Effendi melakukan silaturahmi bersama seluruh tenaga kependidikan untuk berkenalan dan menjelaskan tentang tupoksi dan job deskripsi masing-masing tenaga kependidikan.

Didalam sebuah lembaga perlunya komuikasi yang baik antara tenaga kependidikan sehingga menciptakan keharmonisan untuk menghasilkan kerja yang baik dan sesuai target yang ingin dicapai ujar "Prof.Dr.rer.soz.Nursyirwan Effendi".

Kinerja sebuah tenaga kependidikan dilihat dari seberapa cepat dan sigap melakukan menyelsaikan sebuah pekerjaan, maka perlunya optimis dalam bekerja, tidak menegeluh kata "Prof.Dr.rer.soz.Nursyirwan Effendi".

Prof.Dr.rer.soz.Nursyirwan Effendi mengharapkan untuk bekerja sama dalam mensukseskan Pascasarjana Unand yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

 

Humas Pascasarjana Unand

03 Januari 2020

Padang (Unand) - Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH melantik empat Wakil Rektor baru yang akan membantu Rektor sebagai pimpinan universitas. 

Selain itu, Rektor juga melantik Ketua Lembaga dan Direktur Program Pascasarjana yang berlangsung di Gedung Convention Hall pada Jumat (3/1).

Empat Wakil Rektor (WR) yang baru adalah Prof. Dr. Mansyurdin (WR I), Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K) (WR II), Ir. Insannul Kamil, Ph. D (WR III) dan Dr. Hefrizal Handra, M. Soc (WR IV). 

Selain WR, Rektor juga melantik Prof. Dr. Rer. Sos. Nusyirwan Effendi sebagai Direktur Pascasarjana. Kemudian, Dr. Ing. Uyung Gatot, ST, MT sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). 

Lalu, Prof. Dr. Henny Lucida, Apt sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M). Juga, Prof. Dr. Rika Ampuh, ST, MT sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK).

Prof. Dr. Mansyurdin, MS sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas. 

Sementara, Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K) adalah Dekan Fakultas Kedokteran. Ir. Insannul Kamil, PhD. IPM sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Teknik, sementara Dr. Hefrizal Handra, M.Soc adalah dosen Fakultas Ekonomi.

Mereka masing-masing akan menggantikan Prof. Dr. Dachriyanus, Apt, Prof. Dr. Syafrizal Sy, Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS. M.Sc dan Dr. Ir. Endry Martius, M.Sc.

Pejabat lainnya, Dekan FISIP Prof. Dr. Nusyirwan Effendi periode 2012-2016 menggantikan Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc sebagai Direktur Pascasarjana. Lalu, Dr. Ing. Uyung Gatot S. Dinata, dosen Fakultas Teknik, tetap pada jabatan Ketua LPPM.

Kemudian, Prof. Dr. Henny Lucida, Apt, dosen Fakultas Farmasi menggantikan Dr. Yulia Hendri Yeni, SE, MT, Akt sebagai Ketua LP3M. 

Berikutnya, Prof. Dr. Rika Ampuh Hadiguna, IPM, sebelumnya Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Informasi menggantikan Ir. Hendra Gunawan, MT sebagai Ketua LPTIK. (*)

Rektor Universitas Andalas mengucapkan selamat kepada yang baru dilantik mendapat kepercayaan untuk menerima amanah dan dapat tugas tambahan senbgai WR, Ketua Lembaga dan Direktur Program Pascasarjana.

Ia mengingatkan bahwa jabatan itu adalah amanah ketika amanah diterima maka wajib ditunaikan. 

“Oleh karena itu, wajib melaksanakan amanah tersebut untuk kepentingan lembaga pendidikan dan ketika bekerja nanti agar menjauhkan dari segala konflik kepentingan baik pribadi maupun kelompok, bekerjalah untuk kepentingan Universitas Andalas dengan meninggalkan ego sektoral,” ujarnya.

Ia akan melakukan percepatan Universitas Andalas menjadi universitas terkemuka den bertabat melalui tata kelola kelembagaan dan kepemimpinan yang mengayomi.

“Bagaimana mungkin tata kelola dapat diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya jika yang mendapatkan tugas tambahan tidak mampu menjauhkan diri dari konflik kepentingan dan tidak berada pada semangat membangun institusi,” sebutnya.

Untuk kondisi sekarang dan hari ini patut berbangga khusus untuk kinerja-kinerja yang telah diraih dan dicapai salah satunya Universitas Andalas bertahan pada kluster satu klasterisasi perguruan tinggi, ia secara langsung mengucapkan terimakasih kepada pimpinan berserta jajaran terdahulu.

Semua capaian ini mesti dipertahankan dan ditingkatkan secara berkelanjutan, karena ia tahu mempertahankannya tentu akan jauh sulit. Maka ia meminta semua unsur penunjang harus bekerja sama untuk mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah tercapai.

Tata kelola menuntut adanya kualitas SDM yang memeliki semangat melayani, ia akan meningkatkan kapasitas dan kemapuan tendik sehingga pelayanan terhadap semua civitas akademika dapat dilakukan.

“Berbagai sarana prasarana untuk mendukung peningkatan kinerja dan tatakelola mesti mendapat perhatian seperti ruang belajar, laborarotorium, jalan, parkiran dan sarana lainnya mesti ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya,” tekannya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kinerja kemahasiswaan harus mendapat perhatian serius. 

Maka ia meminta khusus pada bidang kemahasiswaan untuk bekerja lebih optimal meningkatkan kinerja agar posisi UNiversitas Andalas pada kluster pertama dapat bertahan dan meningkat serta diiringi dengan prestasi mahasiswa baik ditingkat nasional maupun internasional.

Tahun ini disampaikannya beban keuangan Universitas Andalas akan sedikit berat karena dampak dari pengelolaan dan kebijakan keuangan dan anggaran yang ada dituntut untuk sedikit mengencangkan ikat pinggang. “Meskipun begitu ditengah terbatas ruang gerak anggaran segala tuntutan kinerja tetap dipenuhi secara maksimal,” ujarnya.

Khusus kepada yang dilantik ia berharap bisa menjadi tim yang solid karena ia yakin hal itu terjadi bilamana berada pada semangat yang sama yaitu berkerja untuk kemajuan Universitas Andalas.

Maka sebagai tim yang solid koordinasi antar bidang harus selalu dijaga. ia tidak menginginkan ada bidang-bidang yang merasa lebih penting dibandingkan bidang lain semua bidang adalah penting, semua kita adalah satu tim, mari berkerja bersama-sama sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Leluhur orang minang mengatakan nan buto pahambuih lasuang

Nan pakak palatuih badiah, 

nan lumpuah pauni rumah , 

nan cadiak baok barundiang. “Artinya semua peran yang ada universitas ini baik dilevel manapun punya peran yang optimal sehingga harus saling dukung bukan saling mendelegasikan,” terangnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan sebelumnya beserta keluarga dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan Universitas Andalas, semoga semua yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi kita semua.(*)

 

Sumber : https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3416-pelantikan-wr,-ketua-lembaga,-direktur-pascasarjana.html

 

02 Januari 2020

Menutup akhir tahun 2019, kabar gembira diterima oleh pengelola jurnal di lingkungan Universitas Andalas. Tepat pada tanggal 31 Desember 2019, Kemenristek-Dikti melalui Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 36/E/KPT/2019 tentang  hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode VII Tahun 2019. Berdasarkan surat keputusan tersebut, sebanyak 1.005 jurnal terakreditasi melalui Science and Technology Index (Sinta) dengan rentang Sinta 2 hingga 6. Dengan demikian total jurnal yang terakreditasi pada skala nasional sampai 31 Desember 2019 adalah sebanyak 4.602 jurnal.

Pada periode akreditasi ke VII tahun 2019 ini Universitas Andalas medapatkan hasil yang cukup baik, 12 jurnal Unand mendapatkan akreditas nasional, dengan rincian sebagai berikut:

Sinta 2:

1. Jurnal Arbitrer (Reakreditasi)

2. Jurnal Optimasi Sistem Industri (Reakreditasi)

Sinta 3:

3. Jurnal Kesehatan Andalas (Reakreditasi)

4. Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (TEKNOSI) (Reakreditasi)

5. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (Reakreditasi)

Sinta 4:

6. International Journal of Agricultural Sciences

7. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik

8. Journal of Midwifery (Reakreditasi)

9. Jurnal Fisika Unand

10. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium

11. NERS: Jurnal Keperawatan (Reakreditasi)

Sinta 5:

12. Andalas Obstetric and Gynecology

Dengan tambahan jurnal terakreditasi pada periode VII ini, jumlah jurnal unand yang terakreditasi nasional adalah sebanyak 30 jurnal;

  • Sinta 2: 5 jurnal
  • Sinta 3: 13 jurnal
  • Sinta 4: 10 jurnal
  • Sinta 5: 2 jurnal

Tautan ini bisa dipakai untuk melihat data jurnal Unand yang sudah terakreditasi dan masuk Sinta http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals?search=1&pubid=394. Data akan diperbarui oleh tim Sinta secara bertahap.

Diharapkan dengan adanya hasil akreditasi ini pengelolaan jurnal di Universitas Andalas terus bergerak ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2020 diharapkan juga semakin banyak jurnal di lingkungan Universitas Andalas yang terakreditasi nasional dan terindeks pada pengindeks internasional, seperti DOAJ (Directory of Open Access Journals) dan Scopus. Saat ini baru ada 20 jurnal Unand yang diindeks oleh DOAJ yang merupakan pengindeks internasional bereputasi baik pada kelompok menengah versi Dikti.

Berdasarkan urutan paling baru diindeks oleh DOAJ, berikut adalah daftar jurnal Unand yang ada di dalam DOAJ:

  1. Journal of Midwifery
  2. Jurnal Biologi Universitas Andalas
  3. Jurnal Riset Kimia
  4. Andalas Journal of International Studies
  5. NERS Jurnal Keperawatan
  6. JAKP (Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik)
  7. Nagari Law Review
  8. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering)
  9. International Journal of Agricultural Sciences
  10. Jurnal Ilmu Perilaku
  11. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
  12. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya
  13. Arbitrer
  14. Jurnal Peternakan Indonesia
  15. Majalah Kedokteran Andalas
  16. JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
  17. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
  18. Jurnal Kesehatan Andalas
  19. Jurnal Optimasi Sistem Industri
  20. Jurnal Nasional Teknik Elektro

Keberadaan jurnal yang dindeks DOAJ ini memberikan keleluasaan kepada artikel-artikel yang terbit di jurnal tersebut untuk bisa dibaca dan disitasi oleh pembaca yang lebih luas selain dari dalam negeri. Sebab DOAJ menyebarkan data jurnal ke banyak server perpustakaan dan kampus dunia.

 

Sumber : https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3413-tutup-tahun-2019,-unand-menambah-jurnal-terakreditasi-nasional.html

07 Januari 2020

Pada Jumat, 3 Januari 2020 Program Pascasarjana melakukan Pisah Sambut Direktur Pascasarjana Unand Periode 2016 - 2020 Prof.Dr.Ir.Rudi febriamansyah,M.Sc, kepada Direktur terpilih Prof.Dr.rer.soz.Nusyirwan Effendi Periode 2020 - 2024.

Pisah sambut ini dihadiri oleh Dosen Program Pascasarjana Unand beserta staff di gedung Program Pascasarjana Lantai 3, diruangan 3.1.

Program Pascasarjana Unand periode 2016-2020 sudah baik dan berharap dengan kepemimpinman yang baru semoga Program Pascasarjana Unand Jauh lebih baik lagi ujar "Prof.Dr.Ir. Rudi Febriamansyah,M.Sc".

Direktur terpilih Prof.Dr.rer.soz.Nusyirwan Effendi juga berterimakasih kepada Prof.Dr.Ir.Rudi Febriamansyah,M.Sc yang telah bekerja baik pada periode sebelumnya.